Pages

Mari Lupakan Pancasila

Oleh Wongbanyumas

Rapuh dimakan zaman itulah ungkapan yang patut kita sematkan kepada ideologi negara kita, pancasila. Pancasila sudah cukup tua sebagai sebuah ideologi bernegara. Kalau disandingkan dengan umur manusia maka pancasila adalah seorang kakek yang mulai menua. Semakin hari pancasila semakin tidak laku dijual. Pancasila hanya jadi barang yang diasongkan pejabat negara ketika hari besar nasional. Pancasila hanya diingat dan disebut ketika hari kelahirannya. Selepas itu? Nonsense pancasila sudah dilupakan dari negara ini. 

Burung elang rajawali garuda pancasila adalah nama asli burung elang yang nemplok di dinding sebagian besar bangunan di Indonesia itu. Pancasila dilahirkan dari rahim Soekarno. Soekarno sendiri adalah seorang pangagum ideologi komunisme. Sejatinya dalam sepak terjang kepemimpinannya Soekarno adalah seorang komunis. Soekarno pandai, dia membungkus komunisme dengan agama dan nasionalisme. Layaknya panganan khas jakarta gado-gado, komunisme diaduk dan diberi bumbu menjadi ideologi nasakom.

Saat ini sudah banyak anak muda yang tidak lagi hafal pancasila. Mereka lebih hafal gerakan tarian gangnam style atau lirik lagu boyband asal negeri ginseng. Sudah habis masa bulan madu pancasila dengan manusia Indonesia. Jangan salahkan kami generasi muda yang tak faham dengan ideologi negara kami. Jangankan faham, hafalpun kami tidak. Kami generasi enerjik dan mapan. Jangan jejali kami dengan sesuatu yang sifatnya doktriner dan dipaksakan. Berikan kami sesuatu yang menantang dan bisa jadi wahana untuk aktualisasi diri.

Pernahkan kamu menyimak pidato tentang pancasila? Yap pembaca pidato selalu berujar "marilah kita kembali ke pancasila" atau "kita harus menjiwai pancasila dalam setiap tindakan". Ah kesannya pancasila itu agung sekali bukan? Coba deh kita kritisi mereka yang mengajak kita untuk berpancasila. Siapa sih mereka? Mereka adalah para pejabat negara, entah presiden, menteri, anggota DPR, gubernur, bupati, atau pejabat publik lainnya. Apa kerja mereka? Sudahkah mereka jadi manusia pancasilais? *silahkan jawab dalam hati yah.

Penjualan aset negara, korupsi, saling cela, saling sikut, main perempuan, dan berbagai tindakan amoral lainnya bisa kita lihat di televisi. Tidak melulu dilakukan orang yang sekolah, melainkan oleh para sarjana bahkan doktor. Mana pancasilanya pak?

Sebagai sebuah ideologi pancasila disebut sebagai idelogi terbuka. Konsekwensi ideologi terbuka adalah harus berani menerima ketika terjadi dekonstruksi terhadap ideologi itu. Ideologi terbuka menuntut agar dapat menyesuaikan jaman. Sejatinya pancasila hanya sebagai himbauan moral saja. Namun pancasila dipaksakan dan dicekokkan ke mulut rakyat indonesia.

Setiap masa selalu punya cerita. Kalau dahulu pancasila dianggap bisa berjaya. Saat ini pancasila sudah tidak lagi bisa dijadikan pegangan. Pondasinya sangat rapuh karena dibangun atas pemikiran paham kebangsaan. Mari cermati sila pertama "ketuhanan yang maha esa". Adakah manusia Indonesia sudah mengesakan tuhan? Adakah manusia Indonesia mengamalkan nilai religius saat ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo ungkapkan pendapat kamu...