Pages
▼
Hadiah terindah dari SBY
oleh wongbanyumas
Setiap orang sangat menyukai jika dirinya mendapatkan hadiah dari orang lain. Tak peduli apakah hadiah itu berharga mahal atau murah. Buat seseorang yang mendapatkan hadiah berapapun harga yang dikeluarkan tidaklah menjadi masalah. Karena yang terpenting dari itu adalah esensi hadiah sebagai sebuah ekspresi pemberian dari hati yang tulus ikhlas. Tidak ada satu orang pun yang tidak menyenangi sebuah hadiah. Setiap pemberian akan memberikan makna tersendiri, sesuai dengan keadaan serta kondisi yang ada. Semisalkan ketika seorang pejabat pertamina yang sedang melaksanakan sebuah proyek besar memberikan hadiah kepada Kapolda berupa sebuah mobil mewah. Pemberian hadiah itu sangatlah disenangi oleh pak kapolda, namun apakah hadiah tersebut merupakan sebuah pemberian yang ikhlas tanpa ada pamrih sesuatu apapun.
Terkadang hadiah juga dijadikan sebagai sarana untuk melakukan penyuapan. Gratifikasi, istilah keren untuk pemberian hadiah terkait posisi dan jabatan. Contoh gratifikasi seperti contoh pejabat pertamina yang memberi hadiah pada kapolda. Hadiah yang diberikan juga harus sesuai dengan apa yang diinginkan oleh orang yang akan kita berikan hadiah. Terkadang ketika apa yang kita terima tidak sesuai dengan apa yang bayangkan muncul sebuah kekecewaan sebagai ekspresi marah. Bahkan seorang David Beckham ketika ulang tahunnya yang ke tiga puluh dua hanya menginginkan sebuah tas laptop dari istrinya namun istrinya tidak memebrikan hadiah tersebut. Namun Victoria Adams memberikan hadiah berupa dirinya yang masuk ke dalam kotak dalam keadaan telanjang bugil dengan dililit dengan pita. Beckham yang mendapat hadiah "istimewa" itu sempat kecewa dengan istrina tersebut.
Rakyat negeri ini di dominasi oleh kaum miskin yang memiliki penghasilan rendah. Penghasilan sebagian besar masyarakat Indonesia berada di bawah standar yang telah ditetapkan oleh Bank Dunia. Bagi rakyat miskin hadiah terbesar adalah sebuah kesempatan untuk memperbaiki perekonomiannya. Kemiskinan yang sudah menjadi kawan akrab sebagian besar rakyat Indonesia diharakpan untuk mengalami penurunan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintahan SBY-JK adalah dengan memberikan bantuan langsung tunai yang popular dengan istilah BLT. Pemberian BLT merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat miskin.
Dana BLT yang disalurkan kepada masyarakat senilai Rp 300.000 dianggap dapat memecahkan masalah kemiskinan di negeri ini. Cerita keberadaan BLT diawali ketika pemerintahan SBY menaikkan harga BBM. Kemudian untuk meredam emosi dan gejolak yang terjadi pada lapisan masyarakat bawah “hadiah” mulai digelontorkan. Mulai dari rakyat miskin yang butuh makan, pengusaha kecil yang butuh modal, bahkan mahasiswa yang kesulitan membayar uang kost mendapat kucuran dana dari pemerintah.
Bantuan langsung tewas, itulah sindiran yang sering dikemukakan orang terhadap BLT. Sindiran tersebut bukan tanpa alasan sebab salama pembagian BLT sudah banyak korban yang berjatuhan. Desak-desakan dalam pengambilan BLT sering menimbulkan duka tersendiri. Saya sering menangis ketika melihat seorang ibu yang tua renta digencet oleh kaum miskin yang lain sampai sesak nafas. Lain pula ceritanya ketika saya melihat penggalan berita yang menggambarkan seorang nenek terjatuh dan terinjak-injak saat pembagian BLT.
Pihak yang tidak setuju dengan BLT menyatakan BLT tidak menyelesaikan masalah. Justru BLT melahirkan masalah baru. Megawati pernah mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sebuah pembodohan karena masyarakat seolah diperlakukan seperti yoyo. Harga diri bangsa juga terkoyak akibat uang yang tidak seberapa. Mungkin kritik ini lebih tepat ketika dibenturkan dengan praktek dilapangan. Banyak sekali penyelewengan yang dilakukan oleh pejabat RT maupun kelurahan. Alangkah lebih baiknya ketika pemerintah mengantarkan dana tersebut ke rumah warga miskin secara door to door.
Pepatah bilang jangan berikan ikannya tapi berikan aku kailnya maka aku akan mencari ikan yang banyak untukmu. BLT sendiri kalau boleh digambarkan adalah seekor ikan yang diperebutkan oleh rakyat miskin. Ketika diberikan ikan masyarakat akan menjadi lebih konsumtif. Sebagian besar politisi di senayan sana mengkritisi mengapa pemerintah tidak mengganti BLT dengan memberikan bantuan berupa faktor-faktor produksi untuk mengentaskan kemiskinan. Bangsa ini sangat mudah dibodohi karena manut ketika diberikan ikan, sialnya ikannya tidak segemuk ikan yang ada di sungai. Hadiah terindah bagi masyarakat miskin ini tidak selamanya buruk. Arbi Sanit, komentator politik menyatakan bahwa banyak masyarakat yang mengalami perubahan perekonomian akibat BLT. Namun mungkin bung Arbi selama ini menikmati hidupnya yang enak dan tidak merasakan apa yang ada dalam realitas rakyat miskin. Rakyat yang lapar cenderung membelanjakan uangnya untuk membeli makanan yang tidak pernah dilihatnya selama berbulan-bulan.
Mungkinkah hadiah ini terus berlanjut?? Wallahu a’lam
Prospek ikan cupang hias di Purwokerto
oleh wongbanyumas
Ikan cupang sebagai ikan hias yang sangat populer dikalangan para pecinta ikan hias memiliki daya tarik tersendiri. Di pasaran terdapat dua jenis ikan cupang yakni cupang adu dan cupang hias. Varietas cupang hias dikenal dengan nama ilmiah betta splendens. Sedangkan cupang aduan ada berbagai macam varietas antara lain betta imbelis, betta rubra, betta unimacullata, dll. Ikan dari genus betta ini merupakan kerabat dekat gurami karena satu ordo yakni ordo labyrinth. Ikan cupang memiliki kemampuan untuk mengambil nafas langsung ke permukaan air. Hal ini berkat organ bernama labirin yang berada di insang ikan cupang.
Pada ikan cupang hias memiliki sirip dan ekor yang indah berwarna-warni. Cupang hias tidak harus berbuntut panjang sebab saat ini telah lahir strain baru yakni jenis plakat. Cupang jenis plakat sepintas mirip dengan cupang aduan namun memiliki bentuk tubuh yang lebih indah dan warna yang cemerlang. Cupang aduan secara general memiliki ciri fisik dengan bentuk tubuh yang kurang menarik dan biasanya berwarna gelap. Keindahan ikan cupang sudah sangat diakui oleh para pecinta ikan hias.
Salah satu bukti betapa besarnya pamor ikan ini adalah dengan dibentuknya IBC (international betta congress) yang merupakan komunitas pecinta ikan cupang di seluruh dunia. Ikan cupang sebagai hewan peliharaan tidak hanya di Indonesia melainkan sampai ke mancanegara. Padahal ikan cupang merupakan varietas asli yang berasal dari daerah tropis asia tenggara yang khususnya berasal dari Indonesia. Dahulu ikan cupang dari indonesia di introduksi ke luar negeri. Mereka melakukan perkawinan untuk menghasilkan varietas baru yang menjadi ikan cupang seperti sekarang ini. Negara yang kini menjadi eksportir cupang dunia antara lain Singapura, Thailand, Indonesia, Brunei, dan Malaysia.
Posisi Indonesia yang hanya menduduki peringkat ketiga agak dipertanyakan. Hal ini diakibatkan Indonesia memiliki kekayaan varietas yang lebih unggul jika dibandingkan dengan negara lain juga didukung dengan lingkungan yang merupakan habitat asli ikan cupang. Sayangnya di negeri ini budidaya ikan cupang hias masih dianggap sebelah mata. Berdasarkan data terakhir dari IBC, di Thailand setiap bulannya sebuah farm (peternakan) menghasilkan 10.000 ikan yang di ekspor ke luar negeri terutama Amerika dan Eropa. Jumlah farm di Thailand sendiri mencapai ribuan.
Ikan hias ini jika dikelola dan dibudidayakan dengan serius maka akan sangat menguntungkan. Akan tetapi untuk menghasilkan keuntungan yang besar kita juga membutuhkan modal yang cukup besar. Karena memang harga indukan berkualitas cukup mahal di pasaran.
Kelebihan yang dimiliki ikan cupang antara lain :
1. Merupakan ikan yang tidak mengenal musim kawin. Sehingga kapan saja dapat melakukan pembudidayaan.
2. Ikan cupang dikenal sebagai ikan yang tahan banting. Ikan ini sangat tahan terhadap berbagai penyakit yang menyerang. Selain itu ikan cupang memiliki toleransi yang tinggi terhadap perubahan kualitas air.
3. Varietas ikan hias memiliki warna yang banyak dan beraneka ragam jenis. Jika dilakukan perkawinan silang secara intensif akan menghasilkan keturunan yang sangat menarik.
4. Selain keindahan fisiknya ikan cupang juga memiliki sifat periang yang dapat dijadikan pelepas stress. Peluang dengan banyaknya kontes cupang hias di Purwokerto yang frekwensinya semakin intensif.
5. Pemasaran ikan yang sangat mudah dan digemari dari berbagai kalangan. Mulai dari orang tua sampai dengan anak-anak sekolah dasar.
Prospek ikan cupang sebagai ikan hias sangatlah besar setiap harinya permintaan ikan hias ini cukup signifikan. Penikmatnya tidak hanya dikalangan anak kecil seperti jaman dulu. Ikan cupang kini digemari banyak orang dari berbagai usia, golongan dan segala lapisan segmentasi masyarakat. Pemasarannya tergolong mudah karena permintaan akan ikan ini terus mengalir. Serta jenis cupang hias juga sangat banyak, mulai dari jenis slayer, serit (crown tail), halfmoon, double tail/cagak, sampai jenis plakat. Ikan cupang memiliki tempat tersendiri dikalangan pecinta ikan hias. Perlu diingat bahwa ikan ini tidak mengenal musim seperti ikan louhan, diskus, tetra, dll.
Krisis ekonomi seperti saat ini juga menuntut kita untuk memutar otak guna mencari penghasilan tambahan. Salah satu alternatifnya adalah dengan menjadi breeder ikan cupang. Pekerjaan ini mungkin terlihat remeh dan prospeknya kurang menjanjikan. Namun jika ini digarap dengan serius dan ketekunan, kita akan memperoleh hasil yang tidak mengecewakan.
Purwokerto yang merupakan daerah yang menjadi tempat transit penghubung antara jawa tengah dan jawa timur merupakan daerah yang cukup potensial dalam pengembangan ikan cupang. Maraknya kontes-kontes cupang hias yang dilaksanakan di kota ini mulai dirasakan akhir-akhir ini. Banyak anak-anak sampai kalangan orang tua turut berpartisipasi. Angka permintaan ikan cupang hias cukup tinggi. Dalam satu hari berdasarkan survey kami jumlah transaksi ikan yang dilaksanakan sampai dengan 1500 ekor per pekan.
Namun sayangnya dengan angka permintaan yang cukup besar masih belum bisa dipenuhi oleh para pedagang. Banyak permintaan ikan cupang hias tidak dapat dipenuhi di kota purwokerto. Salah satu penyebabnya adalah karena sebagian besar ikan yang beredar di Purwokerto berasal dari luar kota seperti pekalongan, cilacap, dan jakarta. Ikan cupang sendiri merupakan ikan hias yang sangat mudah dikembangbiakkan. Namun jumlah peternak ikan cupang hias di Purwokerto sangat sedikit dan kualitas ikan yang dihasilkan tidak seperti permintaan pasar.
Banyaknya pecinta (hobiis) ikan cupang di Purwokerto menjadi peluang yang cukup menjanjikan untuk dijadikan alternatif usaha. Selain mudah penjualannya ikan ini juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi terutama ikan yang berkualitas kontes. Bahkan memungkinkan untuk memasarkan barang ke luar kota. Mudahnya memperoleh pakan alami juga menjadi nilai tambah dalam usaha beternak ikan cupang hias. Karena semakin dekat dengan faktor produksi akan menambah nilai plus suatu usaha.
Perkembangan kota ini yang mulai menggeliat dengan aktifitas perekonomian yang sangat pesat menggambarkan terjadinya kenaikan taraf hidup penduduk. Pada dasarnya setiap manusia harus memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan yang beragam dari setiap orang harus dipenuhi dengan alat pemuas kebutuhan. Ikan cupang merupakan alat pemenuhan kebutuhan yang sifatnya sekunder. Melihat pada taraf ekonomi masyarakat di daerah Purwokerto yang sudah mapan dan tingkat pembangunan yang sangat pesat menyebabkan masyarakat letih. Keletihan masyarakat tersebut membutuhkan sarana relaksasi yakni hewan peliharaan. Berbeda dengan anjing maupun kucing yang memerlukan perlakuan sangat intensif. Ikan cupang merupakan ikan hias yang sangat toleran terhadap berbagai keadaan dan penyakit. Sehingga seringkali ikan cupang menjadi pilihan sebagai hewan kelangenan. Keindahan sirip dan ekornya dapat menjadi obat penghilang stress.
Dengan angka kebutuhan hidup yang rendah dan telah tertutupi dengan upah minimum regional. Maka biasanya apabila manusia telah memenuhi kebutuhan primernya yakni sandang, pangan, dan papan akan memenuhi kebutuhan lainnya. Ikan cupang kini menjadi salah satu barang yang menjadi alat pemenuhan kebutuhan tersebut. Tak hanya menjadi sebuah hobi, ikan cupang juga mulai beralih menjadi sebuah gaya hidup. Beberapa hobiis terutama dari etnis tionghoa sangat menggemari ikan ini. Ikan cupang sebagaimana ikan arwana maupun lohan dipercaya sebagai pembawa keberuntungan karena mendukung dalam feng shui.
Secara letak geografis kota Purwokerto terletak di kaki bukit Gunung Slamet. Posisi kota Purwokerto sebagai tempat pembudidayaan ikan hias cukup potensial. Salah satu daerah sentra penghasil ikan yakni di daerah Kecamatan Beji. Sayangnya ikan yang yang diproduksi adalah ikan konsumsi semacam lele, gurami, dan ikan mas. Keadaan tanah dan kondisi air sangat mendukung dalam usaha pembudidayaan ikan hias. Ikan cupang pada dasarnya hidup dalam lingkungan dengan suhu 27-33 derajat celsius serta dengan Ph air yakni antara 6,5-7,5 derajat. Keadaan kota Purwokerto mendukung kehidupan ikan cupang.
Melihat pada komposisi penduduk kota ini yang didominasi oleh pendatang, terutama mahasiswa. Tempat yang kami ajukan juga sangat potensial dikarenakan para pendatang tersebut memang menyukai hewan peliharaan. Berbeda dengan masyarakat kota Purwokerto asli yang kurang menyukai hewan peliharaan. Aktifitas perniagaan memang menjadi salah satu andalan kota ini disamping pariwisata alamnya yang terkenal. Dengan dibangunnya banyak pusat perdagangan menandakan geliat ekonomi warga yang sangat cepat dan tinggi. Tak heran jika kebutuhan sekunder dan tersier (mewah) mulai dicari warga untuk memenuhi kebutuhannya.
Keadaan yang demikian tidak dibarengi dengan jumlah pasoka ikan cupang hias yang berkualitas. Selama ini ikan cupang yang diperoleh berasal dari luar kota. Yang menjadi penyebabnya adalah karena para pedagang lebih menyukai untuk menjadi distributor saja. Alasannya karena perputaran uang lebih cepat. Dalam satu minggu arus perputaran uang dalam perdagangan ikan hias mencapai sepuluh juta rupiah. Padahal dengan bermodalkan kesabaran keuntungan yang akan di tangguk juga tidak sedikit. Oleh karena itulah kami berusaha untuk memenuhi permintaan konsumen tersebut dengan memproduksi secara mandiri.
Mencari hukum yang berpihak kepada rakyat
Oleh wongbanyumas
Hukum terbentuk dalam masyarakat dan berkembang dalam masyarakat. Dalam pola interaksi masyarakat sering menimbulkan benturan kepentingan dan egoisme. Hukum sebagai sarana yang menjembatani kepentingan tersebut hendaknya bersifat dinamis. Masyarakat yang heterogen seperti Indonesia di dalamnya terdapat berbagai suku bangsa, ras, dan agama. Sifat dinamis dari hukum sesuai dengan adagium ubi societas ibi ius (di dalam masyarakat ada hukum). Hukum selama ini dianggap sebagai sebuah produk perundang-undangan belaka. Padahal hukum lebih dari hal tersebut. Pemikiran hukum sebagaimana pemikiran positivisme dipengaruhi oleh penjajah belanda yang membawa konsep eropa continental.
Pada pelaksanaan pemilu tahun 2009 ini ada secercah harapan akan perbaikan dalam bidang penegakan hukum. Hukum selama ini bukan sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit yang ada. Yang justru terjadi adalah hukum dijadikan alat untuk melakukan perbuatan jahat (law as a tool of crime). Produk perundang-undangan pada dasarnya memiliki kelemahan sejak awalnya dan memiliki unsur kriminogen. Anggota legislatif yang telah terpilih melalui mekanisme pemilihan umum pada tanggal Sembilan maret kemarin diharapkan mampu membawa angin perubahan.
Anggota legislatif sebagai pihak yang membuat undang-undang hendaknya mendengar aspirasi rakyat. Rakyat sebagai suara utama yang paling menentukan dalam sebuah negara. Konsepsi negara modern saat ini terbentuk akibat adanya sebuah perjanjian soaial diantara masyarakat umum. Kesepakatan bersama tersebut pada akhirnya menghasilkan sebuah bentuk entitas yakni negara. Entitas negara yang berdasarkan kehendak bebas tertinggi para warga masyaakat. Namun penyerahan kebebasan tersebut bukan berarti menjadi alasan sebuah negara untuk bersikap totaliter terhadap warga negara.
Penundukan diri terhadap entitas negara merupakan penundukan diri sebagian. Hak-hak dasar yang bersifat fundamental tidak sepenuhnya diserahkan kepada negara. Hak dasar tersebut diatur dalam sebuah dokumen bernama konstitusi. Hak asasi tersebut meliputi kebebasan berpendapat, kebebasan dari rasa takut, kebebasan dari kelaparan, dan kebebasan beragama. Hak dasar tersebut tidak dapat sepenuhnya diserahkan kepada entitas negara.
Dalam sebuah negara modern, terutama yang menggunakan ide demokrasi terdapat sebah kesepakatan besar tentang pemisahan kekuasaan (separation of power). Ide yang dicetuskan pemikir perancis Montesqieu tersebut sangatlah tepat. Jika kekuasaan dalam sebuah negara tidak terdapat pemisahan kekuasaan maka akan lahir sebuah pemerintah yang otoriter dan diktator. Bagi Hans Kelsen konsep pemisahan ini tidak akan dapat dilaksanakan dalam sebuah pemerintahan. Pemerintahan yang baik sifatnya koordinatif dimana antara kekuasaan yang satu dengan kekuasaan yang lain tidak memunculkan egoisme yang berujung supremasi individual.
Salah satu cabang kekuasaan tersebut adalah lembaga legislatif yang berwenang membentuk peraturan atau undang-undang. Seorang lege( legislator) harus mempunyai kemampuan legislasi dan menyusun draft akademk yang baik. Naskah akademik memegang peranan penting dalam kerja lembaga legislatif. Dahulukala di Romawi dan yunani para legislator merupakan orang yang mendapatkan pendidikan hukum di akademi-akademi hukum.
Montesqieu mencetuskan bahwa dalam negara demokratis penentuan individu pada posisi kekuasaan dilakukan lewat lotre alias pengundian. Konsepsi negara demokrasi yang mengedepankan kehendak individu sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam entitas negara. Kehendak warganegara merupakan ide dasar dari tujuan negara. Cita-cita hukum (rechtsidee) lahir dari keputusan warganegara. Konsep voting sebagai penghargaan kehendak individu diwujudkan melalui pemilu. Pemilu di negara ini sudah dilaksanakan sejak tahun 1970.
Sebagai perpanjangan kehendak rakyat seorang legislator harus mampu menjadi pembentuk perundang-undangan yang baik. Sebuah produk perundang-undangan harus mampu mengakomodir keinginan warganegara sebagai komponen utama sebuah negara. oleh karena itu kita berharap agar Pemilu yang sedang berjalan ini menghasilkan legislator yang berpihak pada rakyat. Amin...