- Apakah yang harus saya tulis?
- Dimana saya akan mempublish tulisan saya?
Tips Mulai Menulis
Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia
Karya : Taufiq Ismail
I
Ketika di Pekalongan, SMA kelas tiga
Ke Wisconsin aku dapat beasiswa
Sembilan belas lima enam itulah tahunnya
Aku gembira jadi anak revolusi Indonesia
Negeriku baru enam tahun terhormat diakui dunia
Terasa hebat merebut merdeka dari Belanda
Sahabatku sekelas, Thomas Stone namanya,
Whitefish Bay kampung asalnya
Kagum dia pada revolusi Indonesia
Dia mengarang tentang pertempuran Surabaya
Jelas Bung Tomo sebagai tokoh utama
Dan kecil-kecilan aku nara-sumbernya
Dadaku busung jadi anak Indonesia
Tom Stone akhirnya masuk West Point Academy
Dan mendapat Ph.D. dari Rice University
Dia sudah pensiun perwira tinggi dari U.S. Army
Dulu dadaku tegap bila aku berdiri
Mengapa sering benar aku merunduk kini
II
Langit akhlak rubuh, di atas negeriku berserak-serak
Hukum tak tegak, doyong berderak-derak
Berjalan aku di Roxas Boulevard, Geylang Road, ebuh Tun Razak,
Berjalan aku di Sixth Avenue, Maydan Tahrir dan Ginza
Berjalan aku di Dam, Champs Élysées dan Mesopotamia
Di sela khalayak aku berlindung di belakang hitam kacamata
Dan kubenamkan topi baret di kepala
Malu aku jadi orang Indonesia.
III
Di negeriku, selingkuh birokrasi peringkatnya di dunia nomor satu,
Di negeriku, sekongkol bisnis dan birokrasi
berterang-terang curang susah dicari tandingan,
Di negeriku anak lelaki anak perempuan, kemenakan, sepupu
dan cucu dimanja kuasa ayah, paman dan kakek
secara hancur-hancuran seujung kuku tak perlu malu,
Di negeriku komisi pembelian alat-alat berat, alat-alat ringan,
senjata, pesawat tempur, kapal selam, kedele, terigu dan
peuyeum dipotong birokrasi
lebih separuh masuk kantung jas safari,
Di kedutaan besar anak presiden, anak menteri, anak jenderal,
anak sekjen dan anak dirjen dilayani seperti presiden,
menteri, jenderal, sekjen dan dirjen sejati,
agar orangtua mereka bersenang hati,
Di negeriku penghitungan suara pemilihan umum
sangat-sangat-sangat-sangat-sangat jelas
penipuan besar-besaran tanpa seujung rambut pun bersalah perasaan,
Di negeriku khotbah, surat kabar, majalah, buku dan
sandiwara yang opininya bersilang tak habis
dan tak utus dilarang-larang,
Di negeriku dibakar pasar pedagang jelata
supaya berdiri pusat belanja modal raksasa,
Di negeriku Udin dan Marsinah jadi syahid dan syahidah,
ciumlah harum aroma mereka punya jenazah,
sekarang saja sementara mereka kalah,
kelak perencana dan pembunuh itu di dasar neraka
oleh satpam akhirat akan diinjak dan dilunyah lumat-lumat,
Di negeriku keputusan pengadilan secara agak rahasia
dan tidak rahasia dapat ditawar dalam bentuk jual-beli,
kabarnya dengan sepotong SK
suatu hari akan masuk Bursa Efek Jakarta secara resmi,
Di negeriku rasa aman tak ada karena dua puluh pungutan,
lima belas ini-itu tekanan dan sepuluh macam ancaman,
Di negeriku telepon banyak disadap, mata-mata kelebihan kerja,
fotokopi gosip dan fitnah bertebar disebar-sebar,
Di negeriku sepakbola sudah naik tingkat
jadi pertunjukan teror penonton antarkota
cuma karena sebagian sangat kecil bangsa kita
tak pernah bersedia menerima skor pertandingan
yang disetujui bersama,
Di negeriku rupanya sudah diputuskan
kita tak terlibat Piala Dunia demi keamanan antarbangsa,
lagi pula Piala Dunia itu cuma urusan negara-negara kecil
karena Cina, India, Rusia dan kita tak turut serta,
sehingga cukuplah Indonesia jadi penonton lewat satelit saja,
Di negeriku ada pembunuhan, penculikan
dan penyiksaan rakyat terang-terangan di Aceh,
Tanjung Priuk, Lampung, Haur Koneng,
Nipah, Santa Cruz dan Irian,
ada pula pembantahan terang-terangan
yang merupakan dusta terang-terangan
di bawah cahaya surya terang-terangan,
dan matahari tidak pernah dipanggil ke pengadilan sebagai
saksi terang-terangan,
Di negeriku budi pekerti mulia di dalam kitab masih ada,
tapi dalam kehidupan sehari-hari bagai jarum hilang
menyelam di tumpukan jerami selepas menuai padi.
IV
Langit akhlak rubuh, di atas negeriku berserak-serak
Hukum tak tegak, doyong berderak-derak
Berjalan aku di Roxas Boulevard, Geylang Road, Lebuh Tun Razak,
Berjalan aku di Sixth Avenue, Maydan Tahrir dan Ginza
Berjalan aku di Dam, Champs Élysées dan Mesopotamia
Di sela khalayak aku berlindung di belakang hitam kacamata
Dan kubenamkan topi baret di kepala
Malu aku jadi orang Indonesia.
Indonesia Sarang Mafia
Oleh wongbanyumas
Indonesia selalu mempunyai cerita menarik yang disuguhkan setiap hari di layar kaca. Setelah sempat dihebohkan dengan skandal centurygate yang melibatkan banyak pejabat tinggi Negara. Kini public kembali digegerkan dengan adanya kasus mafia peradilan. Kalau menyebut kata mafia kita akan teringat dengan film-film dari italia dan Amerika. Salah satu film mafia yang popular yakni Godfathernya Al-pacino. Dalam film tersebut menggambarkan kejahatan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisir.
Mafia berawal dari organisasi rahasia di sisilia. Mereka bergerak dalam berbagai usaha criminal. Organisasi mafia mendapatkan perlindungan ketika bersentuhan dengan hukum dan pajak. Sebab dalam organisasi ini penuh dengan suap. Pada abad ke 20 organisasi mafia berpindah ke Amerika dan menguasai dunia gelap dan criminal di sana. Anggota mafia disebut Mafioso yang artinya orang-orang terhormat.
Dalam dunia peradilan ternyata mafia juga hadir. Para mafia ini nantinya akan mempengaruhi setiap putusan peradilan. Bagaimana bias? Suap, ya suap memang jadi jawaban semuanya. Bagaimana kekuatan uang dan modal mempengaruhi pengambilan keputusan dalam sebuah persidangan. Kalau dulu kita hanya meyakini keberadaannya kini kita bias menyebut langsung personnya. Semenjak Susno 'curhat' maka terungkap banyak tokoh kepolisian yang nota bene sebagai penegak hukum menjadi mafia.
Mafia ada di mana-mana. Tak hanya ranah hukum dan politik praktik mafia juga menjangkiti dunia sepakbola. Banyak klub yang protes akibat wasit yang kerap memberikan putusan yang controversial dan tentu saja merugikan. Yah ini memang realita dan tidak jadi rahasia lagi.
Kenapa Harus Peduli Palestina?
Oleh Yasir Fatahillah
"Telah dilaknat orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Dawud
dan Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkari mereka durhaka
dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak
melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat
buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu." (Al Maidah: 78-79)
Belakangan ini palestina makin memanas dan membara akibat aksi aggressor zionis. Mereka tak sungkan untuk menumpahkan darah sesama manusia. Manusia yang tak bersalah dan berdosa. Begitu banyak darah rakyat sipil palestina yang tertumpah. Lalu apa kata mereka? Teroris, ya label teroris disematkan kepada mereka yang membela tanah airnya dari para penjajah. Bahkan kabar terkini dari paletina menggambarkan Israel telah bersiap melakukan penghancuran terhadap masjid suci Al-aqso. Kesewenang-wenangan ini berlanjut ketika pemerintah yahudi mengusir siapa saja yang berada di tempat itu kecuali mereka yang berumur lima puluh satu tahun ke atas
Banyak aksi yang dilakukan oleh kaum muslimin di dunia menentang aksi aggressor zionis Israel. Berbagai aksi unjuk rasa dilakukan sebagai apresiasi dan pernyataan sikap menentang penjajahan atas tanah palestina. Salah satu Negara yang begitu banyak mendukung aksi peduli palestina adalah Indonesia. Ya Negara muslim (saya katakan demikian karena Negara ini awalnya dibentuk berdasarkan syari'at islam) terbesar di dunia ini begitu banyak memberikan support. Sudah tak terhitung berapa banyak materi dan doa yang terkirim ke sana.
Dalam sebuah dikusi kecil seorang kawan menyeletuk "ngapain sih capek-capek ngadain acara buat palestina? pake acara demo dan ngumpulin duit segala buat orang palestina. bukannya negara kita juga lagi banyak bencana? sok heroik lu ". Hmm bingung sebenarnya apa yang ada di kepala kawan ini. Tapi memang kita harus mencoba memberikan penjelasan dan argumentasi agar membukakan mata hati mereka terhadap nasib saudara kita. Mungkin dibawah ini bisa jadi alasan mengapa kita harus membela palestina.
Di bawah ini ada beberapa alasan yang saya kemukakan kenapa kaum Muslim harus membela saudara-saudara muslim yang ada di Palestina;
1. We are brothers
kebanyakan muslim tidak menyadari bahwa konsekwensi sebagai seorang muslim adalah adanya ikatan persaudaraan diantara sesame muslim yang bahasa kerennya disebut ukhuwah islamiyah. Agama ini telah menyatukan hati kita dalam syariatNya dan menyelamatkan kita dari jurang keterpurukan. Ingatkah dengan kisah Rasulullah yang mempersaudarakan Muhajirin dan Anshor? Bahkan kaum anshor merelakan harta dan kekayaan juga istri mereka untuk saudara yang sama sekali baru ditemuinya hari itu. Itulah kekuatan ukhuwah yang melebihi hubungan nasab sedarah.
Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman tak lain adalah saudara".(QS. Al-Hujurat:10). Ayat tersebut cukuplah menjadi dalil bagi siapapun juga yang mengaku sebagai seorang muslim. Apa konsekwensi sebagai saudara? Tentunya seorang saudara akan menolong saudaranya lain. Contohlah ketika kita melihat adik laki-laki kita dikerjai oleh teman yang lebih tua atau dihajar dihadapan kita. Kita pasti akan melawan meskipun orang yang kita hadapi lebih kuat atau lebih banyak. Perasaan untuk saling melindungi dan menyayangi memang tak bias dilepaskan pada mereka yang bersaudara. Jikalau persaudaraan karena nasab saja kita rela apalagi dengan saudara yang dikuatkan oleh Allah dalam dienul haq ini.
"Setiap Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya" (HR. Bukhari no: 2262 dan Muslim no: 4650). Kembali sebuah hadits shahih ini mengingatkan kita. Bahwa yang berada di palestina sana adalah saudara kita. Bukan saudara sepupu, keponakan, atau sedarah. Namun persaudaraan kita lebih dari itu. Aqidah kita lah yang menguatkan hati ini. Seolah merasakan pedih yang tak terperi melihat betapa nestapa ditumpahkan para pembunuh itu.
Apakah engkau tahu wahai saudaraku muslim Indonesia bahwa mereka juga merasakan hal yang sama, mencintaimu karena ikatan ukhuwah ini? Ya terlalu cintanya mereka terhadap kita mempunyai bukti otentik yang tak terbantahkan. Negara Palestina lah yang pertama kali bersama mesir mengakui kedaulatan Negara kita. Ketika semua Negara saat itu memicingkan mata terhadap negeri ini, dua saudara itu menyambut kita dengan hangat dan mengakui sebagai Negara. Tak cukup hanya dengan mengakui ternyata banyak konglomerat asal Palestina yang mengikhlaskan hartanya demi jihad melawan aggressor Belanda. Seorang mufti dan hartawan Palestina pernah menyumbangkan seluruh kekayaannya untuk perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Sebelum bangsa palestina diduduki Israel mereka adalah bangsa yang berdaulat. Mungkin tidak ada yang tahu ketika terjadi Bandung lautan api dan serangan di Surabaya kaum muslimin palestina dan Negara muslim lainnya tumpah ruah ke jalan sebagaimana kita saat ini mendukung mereka. Melihat kita diinjak dan dibantai oleh Belanda darah mereka bergolak dan ditumpahkan dengan aksi massa ke jalan. Bahkan dalamkeadaan sulit pun masih sempat mengirimkan bantuan untuk saudaranya yang tertimpa bencana tsunami di Aceh. Oh begitu besar cinta mereka pada kita wahai sahabat. Sanggupkah engkau membalas cinta saudaramu itu?
2. Zionis Israel sumber kedzaliman
Tiada seorangpun kiranya yang mengingkari bahwa apa yang menimpa bangsa palestina saat ini adalah sebagai sebuah bentuk kedzaliman yang tak terbantahkan, kecuali bagi mereka yang telah tergadaikan hatinya dengan dunia. Kedzaliman yang dilegitimasi dengan perjanjian balfourd serta resolusi PBB. Apa yang kita saksikan hari ini baik di media massa atau media elektronik mungkin tak menggambrkan keadaan Palestina seutuhnya. Kita hanya menerima sepenggalan kisah tentang tangisan saudara kita. Itupun berasal dari media kapitalis yahudi seperti CNN, VOA, Reuters, maupun BBC yang tak lupa membuang bagian tertentu dari sebuah pemberitaan.
Orang yang melakukan kedzaliman adalah orang yang menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya. Secara bahasa dalam kitab annihayah fi gharibil hadits berasal dari kata yang berarti kejahatan dan melampaui batas, juga menyimpang dari kebenaran. Apa yang sudah dilakukan zionis hari ini adalah sebagai bentuk puncak kezaliman. Bagaimana tidak, dengan mudahnya mereka mengusir pemilik lahan dan rumah yang ditinggali selama beberapa generasi lantaran ingin dijadikan sebuah pemukiman. Bukankah secara akal sehat tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan?
Mungkin ketika diceritakan bentuk kezaliman yang dilakukan tak cukuplah halaman ini untuk menuliskannya. Namun jua perlu dicamkan dalam hati kita bahwa apabila seorang muslim sedang dizalimi maka kita harus membantunya. Sebab sebuah pembiaran terhadap orang yang dalam keadaan terzalimi adalah sebuah bentuk kedzaliman. Nabi bersabda: "Setiap Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya. Ia tidak berbuat dzalim kepadanya juga tidak membiarkannya tersakiti/terdzalimi". Sampai dengan detik ini kita masih menyaksikan bentuk kezaliman terbesar yakni penjajahan zionis terhadap tanah suci palestina. Akankah kita hanya diam dan berpangku tangan? Sesungguhnya jika engkau termasuk yang demikian maka celakalah engkau. Sebab engakau telah menzalimi saudaramu sendiri
Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits shahih : "Tolonglah saudaramu dalam kondisi dzalim maupun didzalimi" (HR. Bukhari). Makna hadits tersebut diterangkan lebih lanjut dalam hadits lain dimana Nabi bersabda: "Jika dia berbuat dzalim, maka kau cegah dia dari kedzalimannya itu, itulah yang disebut menolongnya. Tetapi bila ia didzalimi maka wajib pula bagi yang lain untuk menolongnya terbebas dari kedzaliman itu" (HR. Muslim). Maka Rasulullah pun memerintahkan pada kita untuk segera membebaskan Palestina dari kezalima itu. Kezaliman yang telah berlangsung sejak tahun 40an. Kezaliman yang telah merenggut jutaan nyawa dan masa depan anak-anak Palestina.
Allah befirman dalam sebuah hadits qudsi: "Demi keperkasaanku dan keagunganku, sungguh aku akan membalas orang dzalim di dunia maupun akhirat dan sungguh aku juga akan membalas orang yang menyaksikan orang yang terdzalimi sementara ia mampu menolongnya kemudian ia tidak membelanya" (HR. Thabrani dan Hakim). Hadits ini menegaskan kembali bahwa Allah akan murka terhadap muslim yang melakukan pembiaran terhadap saudaranya yang didzalimi. Padahal saudaranya itu mampu menolong saudaranya yang lain yang dalam keadaan terdzalimi. Jikalau engkau tak bias berangkat ke sana maka kita masih punya energy untuk turun ke jalan meneriakkan yel anti penindasan. Kantong kita masih sanggup menyimpan harta yang sewajarnya kita donasikan kepada mereka saudara kita.
3. Zionis telah berbuat kemungkaran
Sampai dengan hari ini kita dapat menyakisan kemungkaran yang dilakukan bangsa Israel. Merebut tanah orang lain secara paksa dan dengan darah. Apakah kita hanya berpangku tangan sambil menyaksikan televise? Tidak, mereka butuh lebih dari sekedar itu. Mereka butuh pertolongan untuk membebaskan mereka dari kemungkaran itu. Hukumnya bagi seorang ketika melihat sebuah kemungkaran adalah wajib merubah atau menghentikannya. Hal ini disebutkan dalam hadits berikut : "Barang siapa di antara kalian melihat kemungkaran, maka ubahlah dengan tangan/kekuasaannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya dan bila tidak bisa maka dengan hatinya dan yang demikian adalah (indikasi) selemah-lemahnya iman" (HR. Muslim no:70)
Seorang muslim hukumnya wajib untuk menghentikan kemungkaran. Zionis israel telah nyata-nyata melanggar kemanusiaan dan melanggar, kecuali orang yang teramat jahat yang tidak melihatnya sebagai suatu kemungkaran, tak pantas dikatakan beriman atau berkemanusiaan apabila melihat kebiadaban israel bukanlah sebagai suatu kemungkaran. Menurut Sahabat Hudzaifah Ibnul Yaman RA, orang yang yang mati diantara orang yang hidup adalah mereka orang yang tidak mengingkari kemungkaran baik dengan tangannya, lisannya, ataupun hatinya. Dalam pernyataan tersebut ada berbagai tingkatan kemungkaran dan cara pencegahannya. Dalam kitab ihya ulumuddin Imam Ghazali menyatakan boleh kita menggunakan pendekatan represif guna menghentikan kemungkaran. Tetapi harus didahului dengan jalan prefentif. Barulah jika tak kunjung berhenti pengerahan pasukan merupakan jalan terakhir.
4. Israel adalah penjajah dan pelanggar HAM berat
Negara manapun di dunia sepakat akan adanya pengakuan terhadap HAM. Hal ini tertuang dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (Universal Declaration of Human Rights). Dalam pembukaan UDHR disebutkan "Menimbang bahwa mengabaikan dan memandang rendah hak-hak asasi manusia telah mengakibatkan perbuatan-perbuatan bengis yang menimbulkan rasa kemarahan hati nurani umat manusia." Dokumen tersebut disepakati oleh Negara-negara yang tergabung dalam PBB dan menjadi panduan penegakan HAM se dunia. Dokumen HAM tersbut menyebutkan hak dasar manusia untu terbebas dari rasa sakit, rasa takut, dan penindasan. Semua poin tersebut telah dilanggar oleh Zionis Israel. Bahkan jikalau kit abaca keseluruhan pasal dalam deklarasi ini hamper semuanya telah dilanggar oleh Israel. Apakah hal ini dapat dibiarkan?
Selama ini Negara barat (Eropa dan Amerika) selalu membanggakan diri sebagai kampiun demokrasi dan penegakan HAM. Mereka memproyeksikan diri sebagai Negara paling peduli dengan hak dasar manusia. Negara barat sering mengkritik Negara timur (orient) dalam sidang-sidang majelis PBB dan melabeli dengan pelanggar HAM. Barat pun melakukan upaya pendekatan agar Negara-negara tersebut lebih memperhatikan HAM. Namun Negara barat tidak pernah menggubris Israel yang jelas telah melakukan berbagai bentuk pemerkosaan terhadap Hak Asasi Manusia. Lagi-lagi kita dipertontonkan sebuah standar ganda yang selalu digunakan untuk melindungi Israel.
Pasal 7 Statuta Mahkamah Pidana Internasional (ICJ) merumuskan secara gamblang deinisi kejahatan terhadap kemanusiaan (crime against humanity) adalah salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik bahwa serangan tersebut ditujukan terhadap penduduk sipil, berupa:
- pembunuhan;
- pemusnahan, pembasmian ;
- perbudakan;
- pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa;
- perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik lain secara sewenang-wenang yang melanggar (asas-asas) ketentuan pokok hukum internasional;
- penyiksaan;
- perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa, pemaksaan kehamilan, pemandulan atau sterilisasi secara paksa atau bentuk-bentuk kekerasan seksual lain yang bobotnya setara;
- persekusi terhadap suatu kelompok tertentu atau perkumpulan yang didasari persamaan paham politik, ras, kebangsaan, etnis, budaya, agama, jenis kelamin atau alasan lain yang telah diakui secara universal sebagai hal yang dilarang menurut hukum internasional;
- penghilangan orang secara paksa; atau
- kejahatan apartheid.
- tindak tidak manusiawi lainnya yang sejenis yang secara sengaja menyebabkan penderitaan besar, atau cedera serius pada badan atau kesehatan mental atau fisik
Apakah ada yang tidak dilakukan oleh Israel dalam list pasal 7 statuta ICJ itu? Biarlah anda yang menilai apakah Israel termasuk telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.
5. Israel akan menghancurkan Masjid al-Aqsa
Ummat Islam mempunyai tiga masjid suci yakni Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjidil Aqso. Ketiga masjid ini mempunyai nilai historis dalam perjalanan dakwah Rasulullah SAW. Masjid bagi Rasulullah bukan hanya tempat sholat. Melainkan sebagai episentrum denyut nadi kehidupan masyarakat Rabbani. Bahkan disebutkan dalam Hadits " Tidak dianjurkan melakukan ziarah, kecuali kepada tiga masjid, yaitu masjid Al haram, masjidku (masjid Nabawi) dan masjid Al Aqsha" (H.R. Muslim). Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Masjid Al-Aqso bagi Muhammad Saw.
Masjid agung ini memang selalu menjadi incaran tentara zionis. Berkali-kali mereka berusaha untuk menghancurkannya. Namun usaha ini selalu gagal sebab mendapatkan penolakan keras dari ummat islam sedunia. Israel berfikir bahwa basis kekuatan para pejuang adalah di masjid, dan masjid Al-Aqso menjadi symbol perlawanan utama. Jika masjid itu telah dirobohkan maka akan berhasil secara psikologis meruntuhkan nyali dan semangat para pejuang Palestina.
Jerusalem tempat masjid ini berada hendak dijadikan ibukota oleh para penjajah. Berbagai upaya telah dilakukan antara lain dengan membangun sinagog haroob disamping masjid. Kemudian melakukan penggalian di bawah pondasi masjid dengan dalih membangun kembali haikal sulaiman. Penggalian ini tentu saja akan merobohkan pondasi masjid. Secara tidak langsung hal ini sama saja dengan meruntuhkan masjid secara perlahan dan halus. Bahkan saat ini ummat Islam tidak diperbolehkan melakukan ibadah di Masjid tersebut, izin hanya diberikan kepada mereka para pria dan wanita yang umurnya di atas lima puluh tahun. Perlhan tapi pasti Israel melakukan upaya sistematis pengusiran warga yang akan dilanjutkan dengan penghancuran masjid suci ini.
Israel mendalilkan penguasaan mereka terhadap tanah suci ummat Islam pada nubuat injil tentang 'tanah yang diperjanjikan'. Kitab Kejadian 15:18,''Pada hari itu Tuhan membuat perjanjian dengan Ibrahim melalui firman. Untuk keturunanmu Aku berikan tanah ini, dari Sungai Mesir hingga Sungai Besar, Sungai Efrat.'' Nubuat ini menjadi alat legitimasi Israel atas tanah Palestina. Sebagai seorang muslim hendaknya kita marah ketika tempat suci kita hendak dihancurkan oleh penjajah Zionis. Selayaknya kita terus memberikan sokongan baik materil maupun moril serta doa untuk saudara kita yang berjuang di sana. Tahun 2010 ini dijadikan tahun kebangkitan haikal sulaiman yang akan dibangun tepat di atas puing dan reruntuhan masjid Al-aqso.
6. Israel melangggar Perjanjian dan Konvensi internasional
Dalam kehidupan internasional berada di bawah sebuah lembaga tempat bernaung yakni United Nation atau PBB. Dalam kajian hukum internasional PBB mempunyai peran penting guna menjaga perdamaian dunia (peace keeper). PBB juga berhak untuk mengeluarkan resolusi. Resolusi PBB sifatnya mengikat dan harus dilaksanakan oleh Negara terkait.
Mungkin sangat sedikit diantara kita yang mengetahui bahwa Israel telah mengabaikan 69 resolusi PBB sampai dengan saat ini. Israel sama sekali tak menggubris resolusi yang dilayangkan oleh DK PBB. Namun Israel tidak mendapatkan teguran atau peringatan untuk memenuhi resolusi tersebut. Akan berbanding terbalik bila ada Negara lain yang melanggar resolusi PBB. Bayangkan seandainya satu Negara Islam mengabaikan 1 resolusi PBB, apa yang akan dilakukan oleh Amerika? Tentunya kita dapat melihat pada apa yang terjadi pada Iran. Israel sendiri pun tak mematuhi pergaulan hidup antar Negara. Konsep HAM sendiri dilanggar oleh Israel. Patutkah kita hanya berdiam diri?
Saya menjadi teringat dengan pidato heroik Mahmoud Ahmadinejad yang disampaikannya 26 Oktober 2005 di Teheran. Nejad menyampaikan Israel must be wiped off the map (Israel harus dihapuskan dari peta dunia). Mungkin inilah hal yang paling ekstrem untuk dilakukan. Hal ini tak mungkin bias dilakukan bila ummat tidak bersatu padu. Ketika ummat bersatu padu maka musuh sekuat dan sebesar apapun pasti akan runtuh. Namun hari ini kita melihat sebuah realita bahwa ummat islam terpecah. Baik terpecah secara politik maupun secara ideologis. Sudah saatnya kita bersatu padu demi kejayaan ummat. Kiranya momentum ini bias dijadikan tonggak baru dan batu loncatan dalam memperoleh kemenangan yang telah dijanjikan.
"Dan orang-orang beriman, lelaki dan wanita, sebagian mereka (adalah)
menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh
(mengerjakan) yang ma'ruf dan melarang dari yang munkar dan mereka
taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh
Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
(At-Taubah: 71)