Pages

Tampilkan postingan dengan label Cinta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cinta. Tampilkan semua postingan

Tanda Dia Akan Meninggalkan Anda Menikah

Oleh Wongbanyumas

Dalam hubungan tanpa status seringkali pihak pria menjadi korban perasaan. Ditinggalkan oleh pasangan yang menikah. Rasanya cukup menyakitkan memang. Apalagi jika sang pria tidak tahu sama sekali dan malah mendapatkan undangan pernikahan mendadak dari sang waita pujaan. Namun ada beberapa pertanda yang dapat kita rasakan ketika dalam sebuah hubungan tanpa status salah satu pihak akan menikah dengan orang lain selain anda.

1. Tiba-tiba menghilang dari pandangan anda
Gadis pujaan anda akan menhilang sama sekali dari pandangan anda. Kalau dulu setiap hari anda dapat melihatnya atau menemuinya tapi tidak saat proses ini. Anda akan kesulitan sekali menemuinya;

2. Tidak lagi punya inisiatif menghubungi anda
Dulu dia sering mengirimkan SMS ke anda, entah hanya sekadar menanyakan kabar atau menanyakan apa kesibukan anda saat ini. Semua itu berubah sama sekali dan terasa andaah yang harus mengambil inisiatif menghubunginya;

3. Mejaga jarak ketika anda mencoba menghubunginya
Ketika anda menelponnya dulu dia sangat ramah, hommie, dan mesra terhadap anda. Namun ketika anda menghubunginya ekspresinya akan terasa sangat datar dan terkesan seadanya;

4. Tidak lagi peduli dengan anda
Mungkin dia dulu sering menelepon anda, mengirimi SMS, atau hanya sekedar menyapa di situs jejaring sosial milik anda. Setelah dia akan menikah dia tidak akan pernah menghubungi anda seperti dulu;

5. Mendadak menjadi pribadi yang sangat menyebalkan
Rasanya sangat aneh ketika orang yang anda cintai berubah sikap. Sebelumnya dia begitu baik kepada anda dan memperlakukan anda dengan sangat layak. Namun ketika dia menemukan tambatan hatinya dalam pernikahan dia akan menjadi pribadi yang sangat menyebalkan;

6. Dia seperti hendak ingin lari dari anda
Anda mendekat namun dia menjauh. Ketika anda berusaha mendekat dan dia serasa makin jauh maka anda harus ‘ngeh’ bahwa ini pertanda dia akan meninggalkan anda. Apapun yang anda lakukan untuk mendekatinya akan terasa sia-sia. Lupakan saja dia;

7. Setelah dekat dengan hari H dia akan menjadi baik dengan anda
Jika sebelumnya anda merasakan enam pertanda di atas lalu tiba-tiba ia dekat kembali dengan anda. WASPADALAH! Persiapkan hati anda. Biasanya dia akan mendekati anda karena dia sudah merasa siap untuk megatakan yang sebenarnya kepada anda seraya menyampaikan undangan.

Apa yang saya tulis di atas bukan berdasarkan ilusi atau imajinasi belaka. Penulis mendasarkan curhatan teman-teman penulis ketika hendak ‘ditinggal’ pergi. Semoga anda setelah membaca ini akan menjadi waspada dan menyiakan hati anda untuk kemungkinan terburuk yang pernah ada. Wallahu a’lam... 


Cinta Palsu


Oleh Wongbanyumas
 
Siapakah makhluk di dunia ini yang bisa hidup tanpa cinta? Mampu hidup dan bertahan menghadapi setiap ujian hidup tanpa rasa kasih dan sayang. Mustahil ada orang yang dapat bertahan hidup tanpa cinta. Karena cinta merupakan kodrat dari sang pencipta maha agung Allah Swt. Allah menciptakan manusia dengan berbekal cinta dan amarah. Keduanya sangat lekat, bahkan amat sangat tidak bisa dilepaskan. Namun diantara keduanya amatlah bertentangan dan ada kontradiksi. Ketika cinta mengemuka maka amarah mereda dan ketika amarah mengemuka maka cinta akan sirna.
 
Banyak orang yang tertipu dengan cinta. Mereka menganggap cinta adalah sebuah permainan. Permainan yang melibatkan dua insan berbeda kelamin dalam sebuah hubungan terlarang. Dimana ungkapan cinta dilakukan dengan "menembak" pasangannya. Nantinya korban akan memutuskan apakah ia menerima atau menolak cinta dari sang "penembak". Bila cintanya diterima maka mereka telah resmi menjalin hubungan. Apakah arti cinta semurah itu? Hanya mendasarkan sebuah ritual tembak-menembak? Siapakah yang memberi legitimasi atas hubungan mereka berdua? Bukankah Allah telah memberikan rambu bagi kita semua, khususnya remaja islam dalam menjalani pergaulan hidup.
 
Cinta memang hal yang sangat ajaib karena mampu membuat si lemah menjadi kuat, menjadikan si penakut menjadi pemberani, membelah karang dan memecah ombak, menjadikan dunia seindah taman surga. Namun cinta juga dapat membuat si kaya menjadi miskin, si gemuk menjadi kurus, si kurus menjadi sakit. Semua itu terjadi lantaran cinta yang tidak dilandasi khauf (takut) kepada Allah Swt.

Cinta jangan diumbar
Mungkin kalau kita mengingat kata diumbar kita akan ingat dengan hewan peliharaan paling enak di dunia yakni ayam. Ya, ayam memang dapat hidup dan tumbuh berkembang dengan diumbar atau dibiarkan tanpa perawatan. Ayam-ayam yang lezat itu dibiarkan mencari makan di pekarangan tanpa perlu diawasi. Mereka tetap dapat hidup dan berkembang biak. Namun berbeda ayam dengan cinta manusia. Cinta manusia bukanlah makhluk seperti ayam. Cinta adalah sebuah perasaan khusus yang diciptakan oleh Allah swt dan dijadikan manusia saling mencintai.

Di jaman edan seperti sekarang ini kita sudah terlalu sering melihat fenomena aneh yang notabene melawan syariat Allah. Dalam hal mencintai, sudah begitu banyak larangan Nya yang ditabrak begitu saja. Lihatlah di taman-taman, gang, tempat hiburan, tempat rekreasi, atau tempat keramaian lainnya. Begitu banyak muda-mudi yang belum terikat perkawinan asyik masyuk bergandeng tangan dengan lawan jenis yang bukan mahromnya. Naudzubillah.

Ketika kita melihat fenomena ini kita tidak dapat menyalahkan begitu saja kepada mereka. Mungkin saja perbuatan mereka yang demikian itu dikarenakan ketidaktahuan (jahl) mereka. Ada hal yang perlu ditegaskan atau diingatkan kembali kepada mereka bahwa yang mereka lakukan bertentangan dengan syariat Allah. Banyak manusia yang mengumbar cintanya. Ketika kita mengumbar cinta tak ubahnya menjajakan diri kita untuk orang lain. Jadilah insan yang selalu menjaga cinta untuk sang kuasa.

Peranan istri dalam Rumah Tangga

Oleh Wongbanyumas

Sebuah kehidupan rumah tangga yang terdiri dari seorang laki-laki sebagai suami dan seorang wanita sebagai seorang istri adalah kehidupan yang penuh dengan berbagai macam kejadian dan peristiwa. Apapun yang terjadi dalam rumah tangga harus dihadapi dan diselesaikan bersama. Pernikahan tidak hanya mempertemukan dua insan yang berbeda jenis kelamin untuk tujuan biologis semata. Pada dasarnya terdapat tujuan yang suci dan mulia dalam pernikahan. Pernikahan sesungguhnya merupakan bentuk ibadah dan pengabdian kita pada Allah.

Pada dasarnya setiap pernikahan bertujuan untuk melanjutkan dan mendidik generasi penerus agar lebih baik. Dan peran orang tua amatlah penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak. Terlebih pada usia emas (golden age), yakni usia 0-5 tahun. Pada masa itu proses diferensiasi otak manusia terjadi sangat cepat dan mempengaruhi kecerdasan seseorang. Pendidikan yang yang paling baik adalah pendidikan yang dilakukan dalam lingkup keluarga. Seorang istri mempunyai peran vital dalam sebuah keluarga.

Saya menemukan ternyata dalam sebuah rumah tangga paling tidak ada beberapa fungsi dan tugasyang dapat dijalankan oleh seorang istri, yakni:

Anggaran
Istri yang baik adalah istri yang dapat mengatur keuangan keluarga. Layaknya sebuah Negara istri adalah lembaga budgeting yang mengatur arus uang dalam keluarga. Pengelolaan keuangan yang baik merupakan salah satu bentuk keluarga yang baik.

Pengawasan
Seorang istri dalam keluarga juga berperan sebagai seorang penjaga atau pengawas. Ia harus menjaga orang-orang yang dicintainya agar tetap dalam keadaan baik. Istri akan sangat khawatir ketika sang suami tidak berada dalam pengawasannya.

Pendidikan
Tidak semuanya dapat dilakukan oleh suami. Dalam hal pendidikan pun istri dapat memberikan pembelajaran maupun pendidikan kepada suaminya ataupun kepada anak. Istri yang dapat mendidik keluarga amat menjadi dambaan setiap suami.

Hiburan
Fungsi yang satu ini memang hanya diketahui oleh mereka yang sudah menikah. ^_^

Beberapa poin diatas merupakan hasil pengamatan yang dilakukan terhadap lingkungan dimana penulis tinggal. Mengenai kebenaran dan keakuratannya masih dapat diperdebatkan.

Ketika Ikhwan dan Akhwat Jatuh Cinta

Oleh wongbanyumas

Cinta, ya cinta adalah sesuatu yang dianugerahkan oleh Allah kepada semua makhluknya termasuk kita sebagai manusia. Bahkan singa padang pasir afrika yang sangat ganas pun diberikan rasa cinta. Cinta kepada anak dan keluarganya. Sungguh Allah maha sempurna ketika menciptakan hambanya. Tiada kekurangan satu apapun dan itulah bukti keEsaan Nya. Manusia sebagai makhluk yang paling sempurna diciptakan oleh Allah serta manusia pula lah yang mendapatkan mandat sebagai khalifatullah di muka bumi ini. Mendapatkan amanah untuk menjaga dan merawat dunia ini serta mencegah kerusakan yang timbul akibat ulah manusia itu sendiri.

Secara kodrati manusia dibekali oleh sang pencipta dengan cinta dan emosi. Keduanya memang sifat dasar yang dimiliki oleh hampir seluruh makhluk hidup. Namun ada satu hal yang membedakan manusia dengan makhluk Allah yang lain yakni akal hati nurani (al-qolb). Hati nurani inilah yang menjadi pengontrol nafsu kita. Hakikat seorang manusia dibekali oleh Allah dengan hati, akal, dan nafsu. Manusia yang selamat adalah yang termasuk ke dalam qolbun salim yang mampu menjaga hatinya.

Selayaknya manusia biasa para ikhwan dan akhwat tentunya pernah merasakan jatuh cinta. Berdebar rasanya, itu kata lagu waktu bapak-ibu kita muda. Rasa deg-degan bercampur grogi muncul ketika kita berhadapan dengan dia yang kita kagumi. Banyak sekali ikhwah yang memendam cinta kepada sesama para aktivis dakwah. Cinta yang bersemi dalam naungan kasih sayang sang pencipta. Namun cinta di kalangan mereka bukanlah cinta biasa seperti yang afgan bilang. Cinta mereka terjaga dan dibatasi oleh nilai-nilai dan prinsip islami yang mereka pegang.

Namun selayaknya manusia biasa kerap kali cinta membuat mereka lemah. Lemah dalam artian mudah goyang dan terjerumus ke dalam godaan syaithan. Ya, syaithan akan tertawa lepas ketika melihat hambanya yang hanif dan shalih terjerumus dalam jebakan cinta. Tetapi cinta di kalangan ikhwah bukanlah penyakit yang harus dibasmi. Melainkan benih yang harus disemai. Disemai di waktu dan tempat yang tepat agar menghasilkan sesuatu yang berharga bagi perjuangan dakwah.

Penulis mencoba mengamati lingkungan sekitar serta mencoba berkaca dari masa lalu yang pernah dialami. Saya mencoba memaparkan beberapa ciri yang dapat kita mati ketika seseorang jatuh cinta. Tapi ciri-ciri yang saya paparkan ini cenderung pada ciri yang negatif alias menjerumuskan.

1. sering menyebut namanya
Orang yang lagi jatuh cinta kata para sepuh itu ‘udah setengah gila’. Karena bila sedang jatuh cinta kita akan selalu menyebut pujaan hati bahkan menyanyikannya dalam senandung. Tapi lain halnya dengan ikhwan dan akhwat yang sedang jatuh cinta. Mereka tidak secara langsung atau secara ga sadar sering menyebut orang yang dikaguminya. Entah ketika sedang bicara dengan kawannya tiba-tiba seorang akhwat bilang “eh, si fulan itu sholatnya luar biasa ya. Bikin saya jadi kagum aja”. Sekilas temannya yang ada di sebelahnya tidak menyadari apa yang sedang terjadi. Ketika obrolan sedng asik tiba-tiba akhwat itu menyeletuk kembali “wah asiknya kalo bisa nikah ama dia”. Waaw... ga sadar temennya nembak “woy naksir ya?”. Ya kadang tidak mudah mengendalikan lisan kita ketika bayangan itu telah merasuk ke dalam alam bawah sadar entah secara sengaja atupun keceplosan.

2. berharap dan takut pada yang dicintainya
Hubungan cinta dikalangan ikhwah adalah hubungan yang misterius. Masing-masing saling mendambakan namun tidak berani mengutarakan. Harapan akan menikah dengan pemuda yang shalih atau akhwat yang shalihah sering bergelayut. Kalo di tivi kaya acara H2C alias harap-harap cemas. Berharap akan menjadi pendamping dan cemas jika sang pujaan hati akan pindah ke lain hati. Sikap H2C tercermin ketika keduanya berinteraksi. Kadang saling menahan pandangan tetapi dilain kesempatan saling melempar senyum terindah yang mereka miliki. Aneh....

3. rela berkorban
Ga hanya superman ataupun spiderman yang rela berkorban untuk kepentingan orang lain. Orang yang lagi jatuh cinta juga akan mengalami hal yang sama. Tidak menutup kemungkinan para ikhwan dan akhwat yang jadi korbannya. Pengorbanan merupakan salah satu cara bagi seseorang untuk membuktikan perasaannya dan seolah berkata “lihatlah aku. Aku mencintaimu dan rela berkorban untukmu”. Sering terjadi sikap rela berkorban atau mengalah ditunjukkan para korban virus merah jambu ini. Terutama dapat kita amati ketika syuro’. “terserah ente aja akhi, ane ikut ente aja” akhwat itu berujar, dan ikhwan pun menimpali “engga ah ane ngalah buat anti ukh” dan begitupun seterusnya sampe akhirnya ga ada keputusan karena pada ngalah semua. Ho..ho.. ketauan ya

4. membuat yang dicintainya senang
Yua iya lah, masa ya iya dong. Ketika melihat pujaan hati kita senang tentu akan melipat gandakan kegembiraan dalam hati kita. Seolah ledakan reaktor nuklir yang menghempaskan setiap jiwa, itu ekspresi senang yang luar biasa kala meliat dia bisa senang dengan apa yang kita perbuat. Nah penyakit ikhwah yang model gini tuh yang doyang kirim tausiah spesial tanpa telor lewat SMS. Artinya tausiah hanya diberikan kepada person tertentu. Padahal menurut kode etik tausiah yang dikirim harus ke beberapa orang agar tidak menimbulkan yang tidak-tidak. Terutama para ikhwan yang doyang ngegombal dengan kata-kata yang manis. Ingatlah akhwat adalah makhluk perasa dan mudah ‘melayang’ jika dipuji. Waspada neh..

5. berdua-duaan
Yang ketiga adalah syaithan, tul ga?? Kebanyakan orang senang menghabiskan waktu bersama berdua dengan sang pujaan hati. Coba aja kita tengok sekeliling kita melihat orang yang asik mashuk maksiat berpacaran. Weleh bikin tangan gatel pengen jewer kupingnya dan bilang “woi nikah dulu sono. Kalo mau pegang-pegangan kalo udah nikah bisa ampe puas dah!!”. Ternyata penyakit kaya gini juga melanda aktipis dakwah. Maunya berdua dan berlama-lama gitu loh. Memanfaatkan momentum ketika sedang berdua entah awalnya sedang syuro atau ngobrolin kader. Lama-lama pembicaraan berubah dan keduanya asyik dengan obrolan ga penting. Duh gawat ya?

Mungkin ciri yang saya paparkan di atas hanya sebagian kecil aja. Masih banyak yang lain yang mungkin kita belum paham. Tetapi patut diingat ketika kita menghadapi hal macam ini (jatuh cinta) hanya ada dua pilihan yakni putus atau putuskan. Putus, putus dari segala ikatan semu yang tidak halal. Kembalilah pada aktivitas dan rutinitas masing-masing serta jika memang ingin ya silahkan dipersiapkan untuk menuju jenjang pernikahan. Putuskan, ya putuskan untuk segera menikah, tentukan tanggal mainnya. Mungkin hanya segini yang bisa saya berikan. Semoga bisa jadi bahan renungan ya...