Pages

Membuat SIM Lewat Calo

Oleh Wongbanyumas

Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya ketika membuat SIM alias surat izin mengemudi. Kebetulan saya memilih jalur insan dengan melalui bantuan lembaga kursus. Tarif yang diminta memang cukup besar, Rp 550.000 perorang untuk setiap SIM. Tarif tersebut sama saja bagi SIM A maupun SIM C. Perjalanan dimulai dari kantor biro jasa tersebut. Saya bersama beberapa orang yang juga ingin membuat SIM berangkat dengan diantar oleh mobil milik biro jasa tersebut. Lumayan nyaman untuk membelah kemacetan di tengah teriknya ibukota.

Perjalanan terasa cepat karena menggunakan jalur toll dalam kota. Sampailah kami di samsat daan mogot. Rupanya mobil yang kami tumpangi ini bukanlah mobil asing. Sang petugas penjaga palng pintu melambaika tangannnya dan melontarkan senyumnya. Petugas itu sama sekali tidak menarik uang parkir sebagaimana kendaraan lain. Wah rupanya ini emmang sudah menjadi bisnis.

Setelah sampai di area samsat kami diminta menunggu sebentar di tempat parkir. Sang supir yang juga sekaligus menjadi penanggung jawab lapangan hendak mengkoordinasikan dengan petugas di dalam. Selama menunggu sang koordinator kami melihat juga beberapa orang yang rupanya seperti calo sedang berbincang-bincang. Ada juga tukang asongan yang menjual pinsil 2B dan penghapusnya.

Tak sampai sepuluh menit sang koordinator pun datang. Kami langsung di bawa menuju masuk ruangan samsat. Wow rupanya kami sudah disiapkan tempat. Seorang petugas berpakaian lengkap berkata “ada rombongan silahkan disambut” lewat handy talkienya. Hahaha aku tertawa mendengar suara petugas tersebut. Saya merasakan perjalanan ini seperti sebuah perjalanan wisata, menyenangkan.

Berikutnya kami diberikan pengarahan untuk memperoleh SIM. Sang koordinator memberitahukan bahwa kami harus tetap mengikuti tes tertulis. Tes tertulis kami lalui hanya sebagai formalitas belaka. Sampailah kami di ruang ujian tertulis. Lagi-lagi ini membuat saya tertawa. Sang pengawas ujian berkata “sudah diisi saja sesuka hati, kalian pasti lolos kok”. Nah lo hebat sekali bapak itu bisa memberi jaminan kelulusan ujian tertulis. Ah seandainya bapak itu saja yang menjaga UAN.

Selesai ujian tertulis kami harus menunggu verifikasi hasilnya. Cukup lama dan membuat kami bosan juga karena harus menunggu. Akhirnya prosesnya selesai dan kami diminta untuk masuk ke dalam ruangan foto dan sidik jari. Dalam ruangan tersebut terdapat seorang petugas. Sang petugas mengarahkan tiap peserta untuk membubuhkan sidik jari dan tanda tangan melalui sebuah alat yang canggih. Selesai itu kami difoto.

Lagi-lagi kami harus menunggu di sebuah ruangan khusus antrean untuk mengambil SIM yang sudah jadi. Dalam ruangan itu penuh sesak dengan orang-orang yang menanti SIM nya keluar. “Bapak Yasir” namaku disebut oleh petugas di loket. Aku langsung beranjak mengambil SIM ku. Akhirnya aku punya SIM baru. Caranya mudah dan sangat cepat. Hohohoho...

Penyakit Umum Pada Ular

1. Bisul bernanah / Abscesses.

Pada umumnya bisul bernanah disebabkan oleh luka yang terinfeksi oleh kuman sewaktu proses penyembuhan. Bisul ini berbentuk seperti gumpalan yang menonjol dari bawah kulit yang bisa juga memanjang sampai ke organ dalam ular. Biasanya agak sukar dibedakan bisul bernanah ini dengan tumor, atau telur atau sembelit pada ular dan hanya dokter hewan yang berpengalaman yang boleh menangani kasus bisul bernanah ini karena mereka bisa memberikan diagnosa yang tepat apalagi bila melibatkan organ bagian dalam dari ular. Perawatan yang diperlukan untuk bisul bernanah ini termasuk dalam kegiatan membedah bisul dan kemudian mengeluarkan nanah seluruhnya dilanjutkan dengan pembersihan dan penutupan bekas luka sambil memberikan perawatan antibiotik.

2. Melepuh / Blister.

Biasanya hanya diderita oleh ular peliharaan. Ini adalah penyakit yang bisa dihindari melalui perawatan lingkungan yang tepat. Apabila ular dipelihara dengan alas yang kotor, berjamur atau terlalu basah/ lembab, maka luka melepuh yang berisi air bisa terjadi di bagian bawah badan ular. Luka lepuh ini berbeda dengan luka melepuh akibat panas dan harus diperhatikan secara seksama dulu sebelum perawatan. Awalnya hanya akan muncul satu atau dua luka lepuh tapi apabila diabaikan bisa bertambah dan bisa juga mengancam keselamatan ular itu apabila menyebar ke mulut, hidung dan lubang anus ular. Perawatan yang paling tepat adalah pencegahan. Jagalah agar alas selalu bersih dan kering, segera bersihkan apabila terlihat ada kotoran atau air kencing dan gantilah alas secara teratur. Luka lepuh yang jumlahnya masih sedikit, bisa diobati sendiri di rumah. Sterilkan sebatang jarum yang tajam dan secara perlahan pecahkan luka lepuh itu lalu gunakan kapas atau perban yang bersih untuk menyerap sebanyak mungkin cairan yang ada di dalam luka lepuhan itu. Dilanjutkan pengobatan untuk lukanya, dua kali sehari dioleskan betadine atau hydrogen peroxide dan bubuhkan juga antibiotik. Apabila kiranya luka lepuh ini cukup banyak atau berlanjut ke bagian bagian tertentu dari ular, lebih baik segera dibawa ke dokter hewan yang berpengalaman.

3. Luka bakar / burns.

Luka bakar pada reptil biasanya muncul sewaktu reptil mencari tempat yang hangat , sayangnya tempat itu terlalu panas atau si ular berdiam disana terlalu lama. Didalam kandang, sewajarnya tidak ada sumber panas , karena yang digunakan adalah panasnya bukan sumber panasnya.

Hot rocks biasanya dijual kepada pemelihara reptil pemula sebagai penghangat untuk reptil, tapi hot rocks memiliki reputasi yang buruk karena bisa mengakibatkan luka bakar. Ular yang lepas seringkali mencari tempat yang hangat untuk bersembunyi, misalnya di dekat mesin heater, yang kemudian bisa mengakibatkan luka bakar. Ciri2 luka bakar pada ular adalah sisik yang berwarna coklat, hitam atau abu abu dan di luka bakar yang lebih serius, akan melepuh. Luka bakar ringan harus dibersihkan setiap hari dengan hydrogen peroxide atau Betadine yang sudah dicairkan lalu diolesin krim untuk luka bakar yang mengandung antibiotik, sedangkan luka bakar yang serius, harus ditangani oleh dokter hewan yang berpengalaman yang bisa memutuskan apa yang harus dilakukan pada kerusakan jaringan kulit dan dehidrasi pada ular

4. Sembelit

Pencernaan ular tergantung pada ukuran dan metabolismenya, bisa lebih lama, bisa juga lebih cepat, tapi apabila jadwal yang seharusnya sudah terlewati dan ular terlihat bengkak, lesu dan kurang nafsu makan itu mungkin disebabkan oleh sembelit. Pengobatan sederhana memerlukan perendaman di air hangat selama 15 menit /hari yang biasanya bisa sangat membantu mempercepat pengeluaran apalagi bila dibantu dengan pijatan ringan ke arah bawah selama perendaman. Apabila tindakan ini tidak membantu dan bagian perut ular semakin membengkak, lebih baik segera menemui dokter hewan yang berpengalaman , karena terkadang, kotoran bisa berbentuk sangat keras dan tidak bisa dikeluarkan atau ular memakan sesuatu yang tidak bisa dikeluarkan secara normal sehingga diperlukan tindakan operasi untuk mencegah kematian.

5. Luka gores & gesekan / Cuts and abrasions

Apapun bentuk lukanya, harus ditangani seperti kita menangani luka pada manusia dimana luka harus dalam keadaan selalu bersih, di obati dengan antibiotik setiap hari sampai sembuh. Membalut luka dengan perban pada ular adalah hal yang hampir tidak mungkin, jadi sebagai penggantinya bisa dipakai band aid yang tahan air. Tapi apabila luka terjadi pada bagian kepala, lebih baik ular diamankan di ruangan perawatan.

Luka gesekan biasanya terjadi sewaktu ular terus menerus menggesekkan mukanya ke bagian kandang berusaha untuk keluar, jadi cara pencegahan adalah menutup bagian kandang atau merubah struktur kandang. Luka gigitan dari binatang lain atau ular lain bisa dicegah dengan memisahkan binatang , mangsa mamalia seharusnya dibuat setengah sadar atau mati sewaktu diberikan kepada ular untuk mencegah tindakan bela diri dari si mangsa yang bisa mengakibatkan luka pada pemangsanya.

6. Inclusion Body Disease (IBD)

IBD adalah salah satu penyakit paling berbahaya yang ditemui di ular peliharaan. Biasanya dijumpai di jenis boa dan python terutama pada jenis molurus dan boa constrictors. Tanda tanda berbeda pada tiap jenis tapi biasanya melibatkan gangguan saraf , tumor dan penyakit lainnya. Tanda khas dari gangguan saraf pada ular adalah keadaan dimana ular tidak bisa mendirikan badannya, selalu tergolek ke arah belakang, melihat ke atas (star gazing), tidak merespon gerakan , besar pupil mata yang tidak seimbang, muntah muntah dan kelumpuhan. Apabila anda mencurigai ular anda menderita IBD, segeralah isolasikan pada tempat yang terpisah dan segera mencari bantuan dari dokter hewan yang berpengalaman. Sampai sekarang ini, belum ada pengobatan yang bisa mengobati IBD, dan biasanya tindakan euthanasia selalu dianjurkan. Tindakan pencegahan untuk IBD adalah selalu melakukan tindakan karantina terhadap ular yang baru selama 90 – 180 hari sebelum menggabungkan dengan ular lain dan pembersihan kandang ular dari kutu yang diduga juga menjadi penyebar IBD harus selalu dilakukan , dan jangan menggunakan kandang yang pernah dipakai ular yang menderita IBD untuk ular lain sebelum diadakan pembersihan total dengan cairan pemutih /bleaching.

7. Parasit / parasites

Ular ular tangkapan liar biasanya menderita parasite, tapi bisa juga diakibatkan oleh mangsa atau tertular dari ular lain. Penyakit yang disebabkan oleh parasite biasanya agak susah untuk dideteksi, gejala gejalanya biasanya muntah , kurang nafsu makan, berat badan yang menurun dan penampilan sakit dari ular. Kotoran ular yang dibawa ke laboratorium untuk diperiksa bisa untuk mendiagnosa adanya parasit pada ular, yang kemudian bisa dijadikan acuan pengobatan. Tanpa adanya diagnosa dari dokter hewan yang berpengalaman, pemakaian obat cacing sangat tidak dianjurkan.

8. Kutu dan Caplak / Mites & ticks

Kutu pada ular biasanya berbentuk hewan kecil seperti titik yang berkeliaran di kulit ular. Warnanya bisa merah, hitam atau putih sementara caplak berbentuk lebih besar yang tergantung pada bagian tertentu pada ular atau ada di bawah sisik ular. Metode teraman untuk menyingkirkan caplak ini dengan mengoleskan petroleum jelly pada caplak untuk memaksa caplak ini melepaskan gigitannya pada ular. Mencabut caplak pada ular dengan menggunakan pinset juga harus dipastikan kepala caplak itu ikut tercabut karena apabila kepala caplak itu tertinggal di kulit ular, bisa mengakibatkan infeksi yang kemudian bisa mengakibatkan abses atau luka bernanah . apabila ini terjadi, segeralah menemui dokter hewan yang berpengalaman.

Penanganan kutu yang paling aman adalah merendam ular itu dengan air hangat, selama beberapa jam, sampai terlihat kutu kutu yang terlepas dari kulit dan tenggelam di dalam air, dan selama kegiatan ini dilakukan, jangan lupa juga membersihkan kandang ular itu untuk mencegah adanya serangan lanjutan dan segera ganti tempat2 atau alat2 yang dicurigai menjadi sarang kutu. Pembersihan sebaiknya dilakukan menggunakan cairan pemutih/bleaching lalu di jemur di panas matahari selama mungkin.

9. Muntah / Regurgitation.

Penyebab muntahnya ular biasanya disebabkan oleh stress , penanganan yang terlalu cepat sehabis makan , lingkungan yang tidak layak atau penyakit yang belum terdiagnosa. Setelah makan, tunggu selama minimal 2 hari sebelum menangani ular, biarkan juga ular mempunyai tempat hangat yang bisa membantunya mencerna makanannya. Kalau sempat perhatikan juga kalau alaminya ular mencari tempat hangat dan bersembunyi setelah makan. Suhu yang terlalu dingin juga bisa menyebabkan ular memuntahkan makanannya , yakinkan kalau makanan dalam keadaan tidak tercemar dan dalam ukuran yang seharusnya. Apabila ular muntah lebih dari satu kali maka penyebabnya bukan lagi stress atau lingkungan yang tidak memadai melainkan gejala penyakit. Segeralah bawa ke dokter hewan yang berpengalaman. Ular muntah tidak boleh dianggap remeh karena muntah bisa menyebabkan akibat psikologis pada ular yang mengakibatkan ular menghindari jenis makanan tertentu.

10. Penyakit pernafasan / Respiratory Infection

Banyak penyakit pernafasan bisa ditangani dan dicegah dengan pemeliharaan yang terjaga baik lingkungan atau keadaan. Tempat yang bersih, bebas stress dengan suhu yang hangat bisa membuat ular hidup senang dan sehat . gejala penyakit pernafasan antara lain batuk, bersin, bernafas dengan mulut terbuka, keluar cairan dari hidung/mulut, nafas yang berbunyi dan lesu . Apabila gejala gejala diatas mulai nampak, segera tingkatkan suhu kandang sampai 30 derajat celcius untuk merangsang daya tahan ular lalu pisahkan dari ular ular lain, baik kandang atau ruangan lain karena penyakit pernafasan ini bisa menular dari udara. Apabila keadaan semakin memburuk, segera temui dokter hewan yang berpengalaman, biasanya mereka akan memberikan antibiotik baik melalui obat atau suntikan dan juga tambahan vitamin .

11. Problem ganti kulit / Shedding problem (retained eyecaps , tail)

Kelembaban adalah kunci untuk mencegah masalah ganti kulit pada ular. Dimulai waktu mata ular mulai kelabu, selalu dianjurkan untuk menyemprotkan air didalam kandang untuk menjaga kelembaban. Tempat air juga harus ada untuk tempat ular berendam menjelang ganti kulit itu.

Beberapa ular kadang mengalami kesulitan sewaktu ganti kulit yang diakibatkan lingkungan yang kering atau bekas luka. Selalu memeriksa kulit lama yang harusnya dalam satu bentuk dan tidak terpecah pecah. Yakinkan kalau bagian mata dan ekor juga ikut mengelupas. Karena pengelupasan bagian ekor yang tidak sempurna bisa mengakibatkan kulit lama menumpuk dan membuat aliran darah ke bagian ekor tidak sempurna dan akhirnya harus diamputasi karena membusuk.

Pada bagian mata, apabila tertinggal harus disingkirkan untuk mencegah infeksi yang mengakibatkan kebutaan pada ular. Untuk menyingkirkan kulit mata , basahi mata ular dengan air bersih lalu gunakan dobel tape, sentuh bagian mata supaya kulit lama menempel. apabila kulit di bagian mata masih juga menempel,segera jumpai dokter hewan yang berpengalaman.

12. Sariawan / Stomatitis

Juga dikenal dengan sebutan mouth rot, ini adalah penyakit yang umum dijumpai pada ular peliharaan. Sewaktu bakteri memasuki mulut, bisa menyebabkan infeksi meliputi bagian mulut, gusi dan berpotensi juga menyerang bagian pencernaan ular. Tanda tanda ular terkena sariawn antara lain adanya pembengkakan , perubahan warna pada mulut dan gusi, mulut yang tidak bisa tertutup sempurna. Pencegahan bakteri bisa dilakukan dengan pembersihan yang teratur, air minum bersih dan menyingkirkan segala benda yang bisa mengakibatkan luka pada mulut ular. pisahkann ular yang terinfeksi dari yang lain, bersihkan mulut dengan kapas atau cotton bud dengan betadine yang dicairkan, yakinkan kalau ular tidak menelan cairan pembersih dengan mengarahkan kepala ular ke bagian bawah sewaktu melakukan pembersihan, lalu oleskan obat yang mengandung antibiotik, apabila keadaan tidak juga membaik selama seminggu, segera jumpai dokter hewan yang berpengalaman sesegera mungkin.

13. Dubur Keluar (rectal collapse/prolaps)

Dubur keluar terjadi ketika bagian terakhir dari usus - dubur - "muncul keluar" dari anus. Bahayanya ialah bahwa bagian tersebut dapat kering atau luka-luka ketika ular bergerak, membengkak dan mati, dan dapat mematikan jika tidak ditangani dengan cepat. Penyakit ini di Candoia tampaknya sangat langka, mungkin hanya terjadi pada ular tertentu. Prolapse di ular pada umumnya, bagaimanapun, tidak jarang, tetapi tidak cukup umum. Pada green tree boas hal ini sering terjadi. Ada beberapa kemungkinan alasan untuk sebuah prolaps: parasit, dehidrasi, stres, dan overfeeding / powerfeeding. Kebanyakan candoia mengalami kegemukan akibat overfeeding hal ini yang memicu terjadinya prolaps. Selain itu penyabab lain juga dehidrasi, meskipun mangkuk besar air dan mistings tiga kali seminggu.

Prolaps jika tidak segera ditangani akan mengakibatkan prolaps tersebut mengering. Bahkan pada beberapa kasus dapat membentuk membran pelindung seperti kulit. Jika tidak tepat untuk memasukkan kembali prolaps ke dalam perut akan menimbulkan luka pada membran tipis tersebut. Kami berpikir untuk sementara bahwa hal itu tidak akan mungkin untuk masukkan kembali dan itu harus dipotong. Beberapa dokter hewan menggunakan thermometer untuk memasukkan kembali prolaps ke dalam perut ular.

Untuk mengobatinya dapat dilakukan dengan melakukan pengurangan makanan. Jangan sekali memencet perut ular dengan alasan apapun. Berikan air hangat diperutnya agar ular merasa nyaman dan diharapkan prolaps akan masuk kembali ke dalam perut. Jika terjadi prolaps kita dapat segera memasukkan prolaps tersebut ke dalam perut ular. Dilakukan dengan jari saja cukup. Kalua jijik dapat menggunakan sarung tangan. Anda dapat menggunakan gula dan pasta air dan dioleskan pada prolaps, atau krim wasir untuk mencoba mengurangi pembengkakan untuk membantu dengan memasukkan ke dalam perut. Anda juga harus menjaga prolaps yang lembab dengan sedikit minyak mineral atau KY jelly. Dokter hewan mungkin dapat mendorong prolaps kembali dalam menggunakan jarinya atau termometer. Jika ia tidak bisa, tapi dubur masih sehat, ia mungkin menyarankan sayatan kecil untuk memperbesar anus, memberikan ruang yang cukup untuk mendorong prolaps kembali masuk Jika prolaps rektum rusak, mati atau kering.

Dua jahitan, satu di kedua sisinya, bisa dianjurkan untuk memastikan penyembuhan yang tepat. Berikan ular dengan antibiotik oral. Jangan beri makan ular Anda selama 3 minggu. Anda harus memastikan ular telah membuang kotorannya. Sebaliknya, menyediakan mangkuk kecil air dan lembab dengan lumut sphagnum basah.Berikan antibiotik jika perlu, mengurangi makan untuk satu kali makan kecil (hanya cukup untuk menyebabkan benjolan kecil di perut) setiap 2-3 minggu; tingkatkan kelembaban, tempatkan di tempat yang tenang. 

Sumber: http://ceriwis.us/showthread.php?t=88577

Kewajiban Syariat yang Tereduksi

Oleh Wongbanyumas

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلاَ تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
“Wahai orang-orang yang beriman masuklah kamu kepada Islam secara menyeluruh. Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaithan. Sesungguhnya syaithan itu musuh yang nyata bagi kamu.” (Al-Baqarah: 208)

Tulisan ini diawali dengan sebuah ayat yang memerintahkah orang beriman untuk berislam secara kaffah atau menyeluruh. Mengamati kondisi kekinian di tengah masyarakat indonesia yang plural dan heterogen. Akan ditemui sebuah paradoks kebimbangan ummat islam Indonesia dalam mengamalkan ayat ini. Sebagaimana kita ketahui bahwa masyarakat islam terbesar dalam suatu negara (nation, state) bukan di Arab Saudi, melainkan Indonesia. Dari dua ratus lima puluh juta jiwa lebih dari delapan puluh persennya adalah beragama Islam.

Lalu ketika islam menjadi agama mayoritas apakah islam juga menjadi tuan rumah di negerinya sendiri? Berdaulat untuk mengatur negara berdasarkan jalan yang telah ditetapkan dan dituntun melalui kitab suci dan hadits para ulama. Apakah ummat islam sudah menjadikan syari’ah islam sebagai way of life dan sumber hukum?

Kata syari’ah sendiri berasal dari bahasa arab syir’ah yang artinya sumber mata air. Sedangkan secara istilah syari’ah adalah “maa anzalahullahu li ‘ibaadihi minal ahkaami ‘alaa lisaani rusulihil kiraami liyukhrijan naasa min dayaajiirizh zhalaami ilan nuril bi idznihi wa yahdiyahum ilash shiraathil mustaqiimi.” Artinya, hukum-hukum (peraturan) yang diturunkan Allah swt. melalui rasul-rasulNya yang mulia, untuk manusia, agar mereka keluar dari kegelapan ke dalam terang, dan mendapatkan petunjuk ke jalan yang lurus.

Jika ditambah kata “Islam” di belakangnya, sehingga menjadi frase Syari’at Islam (asy-syari’atul islaamiyatu),berarti Syari’at Islam adalah hukum-hukum peraturan-peraturan yang diturunkan Allah swt. untuk umat manusia melalui Nabi Muhammad saw. baik berupa Al-Qur’an maupun Sunnah Nabi yang berwujud perkataan, perbuatan, dan ketetapan, atau pengesahan. Secara singkat syari’at islam berarti aturan dan ajaran agama islam.

Bagi seorang muslim menjalankan syari’at agamanya adalah wajib dan tidak ada tawar menawar sama sekali. Sebagai ayat di atas memerintahkan seorang muslim untuk total dalam berislam. Imam Ibnu Katsir menafsirkan ayat di atas sebagai berikut :
“Allah swt telah memerintahkan hamba-hambaNya yang mukmin dan mempercayai RasulNya agar mengadopsi system keyakinan Islam (‘aqidah) dan syari’at Islam, mengerjakan seluruh perintahNya dan meninggalkan seluruh laranganNya selagi mereka mampu.”

Pendapat Imam Thabariy senada dengan tafsir, beliau menyatakan :
"Ayat di atas merupakan perintah kepada orang-orang beriman untuk menolak selain hukum Islam; perintah untuk menjalankan syari’at Islam secara menyeluruh; dan larangan mengingkari satupun hukum yang merupakan bagian dari hukum Islam.”

Belakangan ini kita disuguhkan dengan adegan densus 88 yang melakukan beberapa penangkapan. Bahkan densus tak segan-segan melakukan eksekusi langsung di tempat kejadian terhadap mereka yang masih “dicurigai” sebagai teroris. Perlu kita menggaris bawahi “dicurigai” karena mereka yang jadi korban densus belum terbukti sama sekali melakukan tindakan teror. Polisi hanya berdalih ini dan itu untuk menutupi kebodohan tindakan mereka sendiri. Ternyata sampai dengan saat ini pun semua tuduhan yang dialamatkan tak pernah terbukti sedangkan nyawa mereka telah melayang.

Usut punya usut mereka yang dicurigai sebagai teroris dikarenakan aktivitas dan kesibukan mereka berdakwah. Para korban densus menyerukan agar manusia kembali kepada aturan Allah dan menegakkan syari’at Allah. Perjuangan mereka dilatarbelakangi keikhlasan dan kepedulian terhadap nasib bangsa yang makin lama tak kunjung membaik.

Perjuangan menegakkan dienul islam kini secara halus mendapat tentangan dari pemerintah yang berkuasa saat ini. Islam dianggap sebagai sebuah ancaman lantaran islam sama sekali tidak memberikan ruang toleransi untuk melakukan kejahatan. Islam melarang korupsi, islam menindak tegas para pencuri, islam mewajibkan pemimpin untuk mensejahterakan rakyatnya, islam memerintahkan agar para pelaku yang mengakibatkan negeri hancur harus dihukum berat bahkan sampai dibunuh.

Jika syariat diberlakukan maka tak kan ada lagi klab malam dengan wanita moleknya. Begitu pun dengan bisnis minuman keras yang tak lagi bisa menjual botol-botol berisi alkohol. Para pegiat judi pun akan kehabisana akal untuk menarik para penjudi ke meja hiburan. Bisnis dan transaksi lendir prostitusi juga akan berhenti ketika negeri ini patuh pada syari’at Allah. Oleh karena itu mereka yang menggantungkan hidup dari bisnis-bisnis terlarang tersebut khawatir. Terutama polisi dan politisi yang selama ini menjadi tameng terdepan agar bisnis haram tersebut tetap berdiri.

Secara perlahan para penguasa industri haram menjalin relasi dengan pemerintah dan raksasa media. Mereka mempunyai agenda agar ummat islam alergi terhadap agamanya. Isu terorisme yang menjadi trend di abad 21 dihembuskan terhadap organisasi yang concern terhadap penegakan syari’at islam. Mereka ditunjuk sebagai dalang berbagai aksis teror yang sampai sekarang tidak pernah terbukti bahwa organisasi tersebut terlibat. Siapa saja yang tertangkap karena dituduh teroris selalu dikaitkan dengan jamaah Y ataupun jamaah Z. Bahkan para asatidz yang hanif dan istiqomah memperjuangkan syari’at juga menjadi korban skenario media.

Salah satu raksasa media negeri ini pun tak pernah lelah mewartkana kabar terdepan seputar terorisme. Berbagai liputan langsung dilakukan ketika terjadi penggerebekan di berbagai tempat. Padahal kita tahu sebenarnya media tidak mempunyai akses yang teramat dekat dengan tempat kejadian. Hal ini tidaka akan terjadi apabila tidak ada selingkuh antara penguasa media dengan pengusaha.

Tak jarang raksasa media mendatangkan “ahli mendadak” untuk menomentari sebuah peristiwa dan kejadian. Padahal para ahli mendadak itu sebelumnya sama sekali tidak pernah dikenal oleh publik sebagai pakar. Mereka muncul seolah sebagai seorang yang sudah kemlotok mengenai persoalan teror dan terorisme. Tak pernah sekalipun dihadirkan pihak lain sebagai penyeimbang media. Padahal dalam etika jurnalitik seorang jurnalis harus menyampaikan berita berdasarkan fakta yang bersifat cover both side.

Perlahan pemikiran masyarakat mulai tercuci dan terpengaruh. Namun tak sedikit pula yang menyadari bahwa berita-berita itu hanya seongok sampah media. Banyak yang akhirnya beranggapan bahwa menjadi manusia dengan gaya hidup modern ala barat lebih baik dari pada menjalani hidup secara syar’i. Wanita yang (maaf) telanjang lebih diterima oleh publik dari pada wanita yang menganakan jilbab lebarnya. Pria dengan anting dan tato lebih disukai dari pada mereka yang berjanggut dan berpeci.

Islam memang selalu menjadi komoditas empuk bagi para politisi. Setiap menjelang pemilihan umum ummat islam selalu didekati dan diberi iming-iming. Namun apabila telah terpilih ummat islamlah yang pertama kali dipentung.

Proses reduksi terhadap syari’at sudah menunjukkan hasil. Terlebih kepada mereka yang tak pernah mengenyam pendidikan islam secara intensif. Pendidikan islam yang diterima hanyalah melalui bangku sekolah yang tak seberapa. Bahkan saya sempat bertanya kepada seorang kawan mengenai syari’at islam. Tanpa babibu teman saya langsung berseloroh lantang “saya tidak setuju syari’at islam”. Cukup geli mendengar statemen tersebut. Uniknya saya menanyakan itu ketika berada di sebuah musholla dan kami baru saja menunaikan sholat. Lalu saya bertanya kembali “tahukah kamu bahwa sholat, puasa, dan zakat adalah bagian dari syari’at islam??”. Dia pun tercekat dan wajahnya memerah karena malu.

Dari peristiwa tersebut saya sedikit berkesimpulan bahwa kurangnya pemahaman berislam juga menjadi salh satu faktor mudahnya masyarakat ditipu oleh media. Masyarakat lebih percaya kepada televisi dari pada percaya kepada seorang ustadz. Masyarakat yang awam pun menjadi alergi ketika disebut syari’at islam.

Kalau di Amerika dan sebagian besar negara Eropa terjadi ketakutan terhadap agama islam amat saya maklumi lantaran sebagian besar penduduknya adalah bukan muslim. Namun jika ketakutan terhadap islam (islamophobia) dikalangan penduduk negeri yang mendapat predikat negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia maka akan menjadi hal yang sanget. Ironi yang terjadi saat ini memang sudah terlaksana secara baik beradasarkan grand design musuh ummat islam.

Menyikapi fenomena ini kita tidak boleh diam dan berpangku tangan. Ada beberapa point yang mesti dilakukan oleh ummat islam. Pertama, lakukan penguatan terhadap pemahaman agama islam melalui jalan dakwah. Kedua, ummat islam membutuhkan media tandingan guna mengcounter serangan media yang sudah terkooptasi kepentingan yahudi. Ketiga, ummat islam semestinya lebih mendekatkan diri kepada Allah, sebab sekeras apapun manusia berusaha semua hasilnya ada di genggaman Allah.

Tip Sukses Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Oleh Wongbanyumas

Pasca UN (Ujian Nasional) baik SD, SMP, maupun SMA selalu ada kekhawatiran bagi siswa maupun orang tuanya. Sekalipun anaknya telah manjalani tes akhir pada tiap fase jenjang pendidikan namun kekhawatiran itu selalu ada. Khususnya pada fase menuju jenjang pendidikan tinggi. Kebanyakan orang tua merasa takut kalau-kalau buah hatinya tidak mampu menembus ujian negara untuk memperoleh jatah pendidikan di perguruan tinggi negeri.

Sampai dengan saat ini perguruan tinggi negeri (PTN) memang masih menjadi primadona dan memiliki daya tarik tersendiri bagi sebagian besar masyarakat pencari ilmu. Tak bisa dibantah bahwa fasilitas dan kualitas PTN berada diatas rata-rata kampus di Indonesia. Selai itu juga PTN lebih terjangkau biaya pendidikannya. Hal ini tak lain dan tak bukan lantaran perguruan tinggi negeri mendapatkan sokongan dan bantuan keuangan dari negara.

Buat kamu yang ingin melangkah menuju perguruan tinggi negeri saya mencoba berbagi. Tulisan ini bukan rekaan maupun rekayasa, namun sebuah suguhan pengalaman hidup yang pernah penulis alami. Tak hanya bersumber dari penulis beberapa hasil diskusi dengan teman saya selama kuliah juga akan saya share di sini.

Berikut ini tipsnya:
  1. Niatkan dalam hati bahwa kamu hendak menuju jenjang pendidikan tertinggi. Menguatkan tekad dan niat akan memberika kekuatan ekstra kepada kita;
  2. Tentukan pilihanmu mau ke kampus mana. Menentukan pilihan memang sulit, lantaran kita disuguhi oleh banyak pilihan. Ketika kita bisa memilih kampus dan fakultasnya maka akan semakin mudah menjalankan serta menyusun rencana;
  3. Belajar dan bekerjakeraslah. Di dunia ini tak ada yang diperoleh secara Cuma-Cuma dan mudah. Segalanya butuh pengorbanan. Begitupun meniti karir akademik di kampus juag membutuhkan sebuah kerja keras dan pengorbanan;
  4. Mintalah restu pada orang tua. Hal yang satu ini kadang seperti dianggap sepele. Seandainya kita memahami betapa besar peran keridhoan orang tua kita maka kita akan selalu meminta ridho padanya. Ingat doa orangtua sangat didengar oleh Allah;
  5. Berdoa dan berikhtiarlah pada Allah. Setalah belajar dan berupaya maka kita tinggal menunggu hasilnya sahaja. Persoalan hasil itu baik atau buruk mari kita pasrahkan dan ikhtiarkan pada Nya.

Sekian tips yang bisa saya berikan dan sampaikan kali ini. Semoga tips sederhana ini berguna bagi rekan sekalian yang hendak melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Salam sukses selalu...

Back to Bike, Waktunya Berolahraga

Oleh Wongbanyumas

Salah satu aktivitas yang sedang booming di kalangan warga ibukota adalah bersepeda. Padahal sesungguhnya bersepeda bukanlah hal yang asing bagi masyarakat pedesaan atau kota kecil lainnya. Di beberapa tempat sepeda masih menjadi kendaraan favorit. Lihat saja di kota seperti jogja dan solo yang masih bisa kita jumpai masyarakat meraktivitas menggunakan sepeda. Di jogja pun diberikan jalur khusus bagi mereka yang menggunakan sepeda. Sepeda sudah menjadi bagian dari hidup masyarakat desa. Pergi ke pasar atau berladang kerap mengandalkan sepeda sebagai lata transportasi.

Demam bersepeda di ibukota khususnya berawal ketika beberapa komunitas pecinta sepeda mencetuskan gerakan bike to work. Gerakan bike to work ini sesuai dengan namanya mencoba menjadikan sepeda sebagai alternatif transportasi menuju kantor atau tempat kerja. Bike to work pun akhirnya dijadikan nama komunitas bagi mereka yang punya kesenangan sama dan tujuan sama. Hidup sehat tak melulu harus ke tempat fitness atau stadion. Hidup sehat juga bisa dengan bersepeda.

Mengenal Retic Albino

Oleh Wongbanyumas

Siapapun akan terpesona dengan kecantikan ular yang satu ini, Albino Reticulated Python. Namun tahukah kamu bahwa albino retic itu ada beberapa type? Kali ini kita akan membahas khusus mengenai albino retic. Albino secara singkat merupakan mutasi genetik yang mengakibatkan hilangnya warna hitam (melanin) pada kulit ular. Hal ini mengakibatkan warna ular menjadi sangat cerah dan cantik. Mutasi gen albino sendiri bersifat resesif yang artinya hanya dapat diturunkan langsung kepada anaknya jika kawin dnegan sesama albino.

1. Albino Type Satu (Clark Strain)
Seperti namanya albino ini pertama kali dibuktikan sebagai proven morph oleh Bob Clark, salah satu breeder terkemuka di jagat bumi saat ini pada tahun 2000. Albino type satu sangat unik karena bersifat polymorphic yang artinya keturunannya punya warna yang berbeda-beda. Dalam satu clutch anakan akan ditemukan tiga warna yakni putih (white phase), lavender phase, dan purple phase.
White Phase @Jay PP
Lavender @Jay PP

Purple Phase Albino @Jay PP


Asal muasal retic Albino ini berasal dari Mr Wong yang dibeli oleh Bob. Kemudian Bob melakukan pemuliaan dan pada akhirnya retic albino dapat dikembangkan dan menyebar ke seluruh dunia.
F0 @999Lucy (Reptilx)



2. Albino Type Dua (Kahl Strain)
Tipe tiga ini juga dikenal dengan nama amelanistic atau disingkat amel. Albino amel adalah tipe albino sejati karena benar-benar memiliki warna putih yang bersih dan memiliki mata merah. Kebanyakan orang sulit membedakan albino amel dengan albino white phase. Namun kalau ternyata teliti albino amel memiliki kepala berwarna putih dan mata full merah. Albino ini terbukti proven morph oleh kahl baldogo pada 2003.
Albino Amel @Bob Clark



3. Albino Type Tiga (Caramel)
Dikenal dengan warnanya yang seperti caramel. Caramel = menambah pigment hitam pada albino yg disebut T +. Semua warna hitam diganti dengan warna ungu. Semua pigmen gelap lainnya tidak ada. Warna yang muncul adalah keemasan, kuning pucat dan ungu.
Caramel @Bob Clark

Sebagai Informasi tambahan apabila retic albino beda tipe dikawinkan maka tidaka akan menghasilkan albino. Hasilnya adalah anakan normal yang membawa het (dobel) albino.