Pages

Kiat Menangai Anak Tukang Mengadu di Kelas


Oleh Wongbanyumas

Siapa pun akan merasa terganggu jika selalu didatangi oleh orang lain yang mengadu. Tak berbeda dengan kami para guru. Tugas utama kami adalah mengajar dan mencoba memberikan pemahaman kepada siswa didik agar menjadi pandai. Selain itu kami juga harus menjadi orang tua yang bisa ngemong anak-anak. Dalam keseharian saya selama mengajar di kelas kerap kali disibukkan dengan urusan adu mengadu. Anak-anak selalu mendatangi meja saya. Apa yang terjadi? Ya mereka mengadukan teman-temannya. Banyak hal yang jadi bahan aduan mereka, mulai dari mengadukan kawannya yang berucap kotor, minum di kelas, berisik, berkelahi, dll.

A View Hours In Kuala Lumpur


Oleh Wongbanyumas

The truly Asia, itulah slogan pariwisata yang digalakkan oleh Malaysia. Negara yang berada di wilayah Asia Tenggara ini gencar sekali melakukan promosi di bidang pariwisata. Malaysia ingin menampilkan Negara sebagai icon wisata di wilayah Asia. Salah satu factor pendukung dalam bidang pariwisata adalah adanya Bandar udara ataw airport yang nyaman dan mudah diakses. Kisah saya kali ini akan menceritakan apa yang saya rasakan dan saya alami di salah satu bandara terbaik di Asia yakni KLIA (Kuala Lumpur International Airport).

Mendefinisikan Kebahagiaan

Oleh Wongbanyumas

Sebelumnya saya sedang memikirkan hendak menulis apa di blog. Lalu saya segera membuat status di BBM saya dan menanyakan "apakah definisi kebahagiaan menurut kamu?". Rupanya pertanyaan saya ini mendapatkan respon dari banyak teman. Berikut ini adalah diantaranya:

Ayam Penyet Tawau Bang Jo

Oleh Wongbanyumas

Lidah orang Indonesia pada dasarnya sangat fleksibel. Makanan pedas, manis, asin semuanya ada dalam sajian masakan nusantara. Mulai dari gurihnya kaldu ayam sampai manisnya gulai kambing semua ada di Indonesia. Makanan negara kita juga terkenal dengan kaya akan rempah dan bumbu. Salah satunya lada dan cabai yang selalu digunakan ketika memasak. Tentunya ketika kita sudah lama makan makanan Indonesia rasanya akan sangat ngangenin kalau lama tidak menyantap sajian nusantara.

Obat Awet Muda dan Pejabat Konsulat

Oleh Wongbanyumas
Cerita saya kali ini adalah tentang salah seorang rekan guru. Namanya sebutlah Bunga, asalnya dari jogjakarta. Kami berada di distrik yang sama yakni Sandakan. Suatu ketika Bunga mengirimkan pesan singkat ke saya yang intinya meminta nomor telepon koordinator tahap 1 tenaga pendidik di Sabah yakni Pak TM. Awalnya saya tidak ambil peduli apa urusan Bunga dengan Pak TM.

Potensi Perbankan Syariah

Oleh Wongbanyumas
Bank yang menjalankan usaha berbasis syariah mulai menjadi fenomena tersendiri di Indonesia. Indonesia sendiri memilik banyak bank dengan sistim konvensional (ribawi). Munculnya bank syariah di negara kita tercinta ini bak jamur di musim hujan, hampir semua bank swasta atau bank plat merah mendirikan divisi perbankan syariah. Tingginya animo masyarakat terhadap bank syariah terjadi lantaran masyarakat indonesia mulai peduli terhadap halal-haramnya uang dan transaksi keuangan.

Penantian Panjang

Oleh Wongbanyumas
Alhamdulillah bulan juni rasanya begitu bahagia. Bagaimana tidak bahagia karena bulan ini kami para pendidik untuk anak-anak Indonesia di Sabah, Malaysia akan berangkat. Buat saya ini adalah penantian panjang yang melelahkan namun indah. Mengapa melelahkan? Ya karena saya harus menunggu selama satu tahun sampai masa pemberangkatan saya tiba. Saya lulus dari kampus saya awal tahun 2011. Saya sendiri masuk kuliah tahun 2006, yang artinya saya menghabiskan waktu di kampus hampir selama lima tahun. Waktu yang cukup lama menurut saya.

Mewaspadai Air Mineral Palsu Dalam Kemasan

Oleh Wongbanyumas
Pernah lihat iklan salah satu merek air minum dalam kemasan. Saya sebut sajalah mereknya, Aqua. Dalam iklan tersebut sang bintang iklan mengajak kita untuk meremas botol yang telah habis sebelum membuangnya ke tempat sampah. Awalnya saya sama sekali tidak mengerti untuk apa aqua mempropagandakan gerakan meremas botol bekas tersebut. Saya pikir itu adalah upaya aqua untuk mematikan usaha para pengumpul barbek (barang bekas). Botol bekas air mineral termasuk produk yang menjadi primadona di kalangan para pengumpul barang bekas. Semakin botol tersebut kinclong dan bersih dan ada tutupnya maka harganya pun menjadi tinggi.

Rekruitmen Calon Pendidik di Sabah Malaysia 2012

Dalam rangka pelayanan pendidikan anak-anak Indonesia di Sabah-Malaysia, Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (P2TK Dikdas) – Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar (Ditjen Dikdas) – Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), membutuhkan 60 orang yang akan ditugaskan menjadi pendidik bagi anak-anak Indonesia di Sabah-Malaysia.

Menemukan Kebahagiaan

Oleh Wongbanyumas
Punya keinginan dalam waktu dekat ini? Misalnya ingin karir menanjak atau lancar jodoh? Jangan pergi ke dukun yah. Selain ga berguna datang ke dukun juga musyrik lho. Kalau kebanyakan masyarakat kita ketika ingin sesuatu yang instan menggunakan jalur supranatural (aneh). Ini bukan hal yang asing dikalangan masyarakat. Ada warung makan yang ingin dagangannya laris bukannya bikin makanan yang enak malah justru datang ke ‘si mbah’ dan minta azimat ini itu.

Cara Mudah Membuat Blog di Blogger.com

Oleh Wongbanyumas

Kalau pembaca sekalian ingin menumpahkan isi hati atu pemikiran tuliskanlah. Jangan hanya dituliskan, kalau bisa bagikan apa yang anda rasakan melalui blog. Lewat blog anda dapat berbagi tentang diri anda, aktivitas, perasaan, pemikiran, ide, maupun gagasan. Sebelum memulai membuat blog saya menyarankan anda haru memiliki tekad kuat. Mengapa? Karena ngeblog itu butuh konsistensi untuk membuat tulisan.

Memandang Pluralisme Sebagai (Plural)itas, Tidak Sebagai Isme

Oleh Wongbanyumas
Kemarin kita sempat digegerkan dengan kehadiran seorang feminis (yang megaku) muslimah. Kedatangannya di Indonesia menuai kontroversi dan kecaman. Kecaman datang mengalir deras dari beberapa kelompok ormas (organisasi kemasyarakatan), khususnya ormas islam. Feminis tersebut hendak mengadakan diskusi di beberapa tempat seperti Jakarta, Jogja, dan Solo. Yang terjadi adalah semua rangkaian diskusi yang telah diagendakan snag femini nihil karena dibubarkan oleh pihak yang berwenang atau malah ditolak mentah-mentah sama sekali.

Cara Mencuci Motor Dengan Benar

Oleh Wongbanyumas
Kalau anda mempunyai motor tentunya anda juga pernah mencucinya bukan. Walaupun kita lebih sering memanfaatkan jasa pencucian motor kadang kita harus melakukannya sendiri. Terutama ketika musim hujan di mana hampir setiap hari kuda besi kita menjadi kotor dan peuh kotoran. Lalu bagaimanakah agar kendaraan kita kembali kinclong? Ya kita harus mecucinya sendiri tentu saja.

Memahami Sistem Politik Serta Infrastruktur dan Suprastruktur Politik di Indonesia (Bagian 3 Habis)

Oleh Wongbanyumas
Setelah di tulisan sebelumnya kita membahas mengenai infrastruktur politik kali ini penulis akan mengulas tentang Suprastruktur politik di Indonesia. Suprastruktur Politik sering disebut sebagai bangunan atas atau mesin politik resmi atau lembaga–lembaga pembuat keputusan politik yang sah, lembaga-lembaga tersebut bertugas mengkonversi masukan yang terdiri dari tuntutan, dukungan yang menghasilkan suatu output berupa kebijakan publik.

Memahami Sistem Politik Serta Infrastruktur dan Suprastruktur Politik di Indonesia (Bagian 2)

Oleh Wongbanyumas

Setelah di tulisan sebelumnya kita membahas mengenai sistim politik kali ini penulis akan mengulas tentang Infrastruktur politik di Indonesia.Infrastruktur Politik adalah unsur atau bisa disebut sebagai kekuatan politik eksternal. Infrastruktur politik menempatkan diri berada di luar kekuasaan. Kita dapat mendefinisikan infrastruktur politik sebagai suasana kehidupan politik rakyat yang berhubungan dengan kehidupan lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam kegiatannya dapat memengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kebijakan lembaga-lembaga kenegaraan dalam menjalankan fungsi serta kekuasaannya masing-masing. Untuk menyalurkan aspirasi dan kepentingan rakyat dalam penyelenggaraan pemerintahan negara.

Memahami Sistem Politik Serta Infrastruktur dan Suprastruktur Politik di Indonesia (Bagian 1)

Oleh Wongbanyumas
Politik, kata yang tidak asing bagi kita. Setiap hari kita bisa menyaksikan dinamika dan konstelasi politik di Indonesia bahkan Mancanegara melalui layar kaca. Setiap negara berjalan berdasarkan sebuah mekanisme dan sistem yang berlaku. Salah satu sistem yang mempengaruhi denyut aktivitas bernegara adalah yakni sistem politik. Apakah sistem politik itu?

Kebelet Nikah

Oleh Wongbanyumas
Kebelet adalah kata yang menggambarkan sebuah keadaan dimana seseorang mempunyai keinginan yang amat sanga kuat, hasrat yang tinggi, atau sesuatu yang sudah tidak bisa ditahan lagi. Dalam kehidupan keseharian kita sangat akrab dengan kata kebelet. Pernah gak sih kamu merasakan yang namanya mules di perut. Rasanya ingin segera bergegas ke kamar mandi. Ya kamu tau lah rasanya seperti apa kebelet ingin ke kamar mandi.

Nikmatnya Mendoan Banyumas

Oleh Wongbanyumas

Salah satu panganan (makanan) aseli Banyumas yang saya sukai adalah tempe mendoan. Tempe mendoan (kita sebut saja mendoan agar lebih mudah) pada dasarnya sama dengan tempe lain yang terbuat dari kedelai. Hanya saja mendoan mempunyai keunikan tersendiri, yakni cara penyajiannya. Jika kita membeli tempe goreng di tukang gorengan yang kita temui adalah tempe yang digoreng garing (kering). Mendoan tidak demikian, panganan ini disajikan dalam keadaan mendo yang artinya dalam bahasa indonesia adalah setengah matang.

Jika Azan Dibatasi

Oleh Wongbanyumas
Azan merupakan sarana yang dipergunakan dalam agama islam. Azan merupakan penanda datangnya waktu sholat. Selain itu azan merupakan panggilan bagi orang islam untuk beribadah. Dalam satu hari kita orang islam disyariatkan untuk melaksanakan ibadah sholat fardhu sebanyak lima waktu. Waktu azan antara lain subuh, dzuhur, asar, maghrib, dan isya’. Jika sholat ada lima waktu maka pastilah akan ada azan sebanyak lima waktu pula.

Hidup Sehat Tanpa Makanan Cepat Saji

Oleh Wongbanyumas
Di era modern yang serba praktis seperti saat ini menuntut kita untuk bergerak cepat. Tak hanya dalam hal pekerjaan bahkan soal makanan pun seolah dituntut serba cepat dan praktis. Berbagai makanan resto cepat saji kini menjamur di seluruh dunia, bahkan seluruh kota di indonesia.

Hidup Sehat Tanpa Rokok

Oleh Wongbanyumas

Kota besar identik dengan tingkat polusi yang tinggi. Angka polusi yang tinggi banyak disumbang oleh banyaknya kendaraan bermotor. Mesin kendaraan dalam proses pembakaran menghasilkan berbagai macam polusi seperti CO, timbal, dan gas berbahaya lainnya.

Jangan Hubungi Aku Lagi Sayang

Jujur hari ini Ben merasa sedih. Ben bingung harus berbuat apa malam ini. Jam sudah menunjukkan pukul 22.48 waktu Perancis. Semua sudah terlelap tidur dalam dinginnya udara malam. Ben masih terbangun dan tersandar. Ditemani oleh alunan murattal dari laptop Ben mencoba menghabiskan malam sembari menuliskan apa yang Ben rasakan hari ini. Sesuatu yang membuat Ben sedih dan terharu.

Derita Gunung Sahari

Oleh wongbanyumas

Sebenarnya saya hendak bercerita tentang pengalaman saya yang cukup unik. Kalau saya bilang cerita ini menggabungkan beberapa potong kejadian yang berbeda di tempat yang sama. Jalan gunung sahari, terhampar memanjang sejak dari pasar senen hingga ke daerah mangga dua. Kisah ini dimulai ketika di suatu siang. Saya hendak pergi menuju salah satu petshop di daerah kartini. Kebetulan hari ini saya lihat kandang tikus sudah kosong. So tanpa menunggu lama siang itu saya segera mengeluarkan motor dari rumah.

Pemain Marawis dan Pemadam Kebakaran

Oleh Wongbanyumas

Ghifar, berbaju merah.
Pemain marawis dan pemadam kebakaran? Kedua profesi di atas tidak ada sangkut pautnya sama sekali. Satunya merupakan profesi yang berkutat di bidang seni dan lainnya berkutat di pelayanan publik. Dibilang bertolak belakang pun tidak juga sih, tapi memang dua profesi di atas berlainan satu sama lain. Pembaca sekalian tau mengapa saya mengambil judul tulisan ini pemain marawis dan pemadam kebakaran?

Dalam tulisan ini saya hendak bercerita sedikit mengenai adik sepupu saya yang masih kelas satu SD. Muhammad Azzam Ghifary namanya, biasa saya panggil Gipong. Seperti anak-anak kecil lainnya di ibukota si Gipong termasuk yang doyan main keluar rumah. Setiap hari sepulang sekolah dia selalu bermain di luar. Sepak bola selalu menjadi permainan favoritnya bersama teman. Tak jarang dia juga mampir ke rumah ku hanya untuk sekedar menyapa atau ‘laporan’.

Ya laporan. Gipong selalu cerita apa yang dia alami di sekolah atau apa yang menurut dia suatu kejadian yang menarik. Hari ini dia bercerita soal temannya yang menjual video game playstationnya dengan harga murah. Gipong memang anak yang sangat pandai bercerita. Ketika bercerita dia selalu menampakkan antusiasme dan semangat. Kadang saya menilai kebiasaannya ini menyebalkan, terutama ketika saya dalam keadaan lelah dan sedang banyak pikiran.

Ah namanya juga anak kecil. Kadang saya menanggapinya serius, kadang saya juga hanya mengangguk kecil dan mengiyakan perkataannyaa.

Pernah sahabat perempuan saya menelpon. Kebetulan Ghifar ada di samping saya sedang asyik bermain game di laptop. Obrolan kami di telpon memang cukup mesra. Maklum sahabatku ini memang sudah kuanggap sebagai teman curhat dan berbagi cerita. Sebenarnya tidak kali ini saja Ghifar melihat saya asyik bertelepon dengan dia. Suatu hari Gipong menanyakan sesuatu yang membuatku terhenyak.

“Abang kapan nikahnya bang? Kok tiap hari telponan sama pacarnya” pertanyaan anak itu begitu menohok. "Duh itu bukan pacar gw tauu.." Saya bergumam dalam hati.  Lalu saya menanyakan kepadanya sambil tertawa simpul “Emang kenapa pong nanyain bang yasir nikah kapan?”. Dasar anak kecil lugu kali yah. Dia jawab dengan enteng “Kalo abang nikah entar aku main marawis ya di nikahan bang Yasir”. Hehehe jujur saya jadi cukup salut dengan pertanyaan dan jawaban anak ini.

Dia punya passion tersendiri. Tidak kutemui pada sosok anak kecil lainnya. Dia begitu antusias dengan dunia seni islami khususnya marawis.

Saya pernah bertanya padanya “Pong kalo kamu udah gede mau jadi apa”. Jawabannya cukup simpel “mau jadi pemain marawis sama pemadam kebakaran bang”. Saya bengong sejenak. Sedikit berfikir soal pilihan cita-cita yang menurut saya gak lumrah dan ga umum. Kalau kebanyakan anak kecil ditanya apa cita-citanya maka kebanyakan kita akan mendengar jawaban standar. Jadi pilot, dokter, guru, atau polisi selalu jadi jawaban standar anak-anak tentang cita-citanya.

Agak sedikit penasaran saya kembali mengorek informasi dari Gipong. Saya bertanya kenapa sampai dia memilih cita-citanya sebagai seorang pemain marawis dan pemadam kebakaran. Saya pun bercerita bahwa menjadi pemain marawis penghasilannya tak seberapa dan tidak menentu. Sedangkan mejadi pemadam kebakaran meski berstatus PNS tetap saja gajinya kecil dan memiliki resiko kerja yang tinggi.

Sekali lagi jawaban yang meluncur dari mulutnya membuat ku bangga. Dia jawab “ya karena aku suka main marawis soalnya seru”. Saya pun bertanya kembali mengapa ia memilih petugas pemadam kebakaran sebagai pilihan cita-cita lainnya. “Trus kan jadi pemadam kebakaran enak bisa bantu orang madamin api” celotehnya tentang pemadam kebakaran.

Saya sama sekali tidak membayangkan sebelumnya kalau bocah ini punya jawaban yang menurut saya lugas. Kebanyakan anak-anak dijejali dengan segudang cita-cita demi mengejar materi atau pun prestise belaka. Tidak dengan Ghifar, ada passion dalam dirinya. Bukan soal uang tapi soal kepuasaan dan perasaan senang.

Aku Ingin Didengar

Oleh Wongbanyumas

Jum’at sore saya kedatangan dua orang teman. Mereka berdua bisa dibilang salah dua dari teman-teman terbaik yang saya punya. Teman pertama adalah calon pengacara besar (amin). Beliau sedang menempuh pendidikan profesi advokat di Universitas Indonesia (UI). Sedangkan teman saya yang lainnya adalah mahasiswa pascasarjana hukum kenegaraan di kampus yang sama, UI. Sore itu mereka hampir saja dihujani air dari langit. Untungnya mereka segera menemukan rumah mungil saya yang terletak di tengah belantara beton kota Jakarta.

Mereka masing-masing bercerita tentang kesibukan mereka setelah lulus dari kampus merah. Kami juga bertukar kabar tentang teman seperjuangan kami dulu di bangku kuliah. Suasananya begitu menyenangkan. Rasanya seperti kembali ke masa lalu, menimati obrolan bersama teman. Ya kadang suasana kota mendoan begitu menggoda saya untuk kembali ke sana. Dan salah satu teman saya berceloteh “wah ni anak ga mau dengerin apa omongan gw sir”. Keduanya pun terlibat dalam sebuah proses adu argumen.

Saling sikut, saling jotos, dan saling tangkis. Semuanya terjadi begitu cepat di ruang tamu saya yang sempit. Namun bukan kontak fisik melainkan saling sikut, jotos, dan tangkis pendapat. Satunya merasa tidak didengar sedang yang lainnya merasa tidak melulu harus mendengarkan yang lain. Saling menyalahkan dan bahkan buruknya mengungkit masa lalu. Saya tak habis fikir kok hal sepele pun diperdebatkan. Masih banyak hal lain yang bisa diperdebatkan selain misalnya perkara angkutan umum apa yang harus digunakan. Masya Allah.

Di tengah ‘ketegangan’ itu suasanya tetap terasa cair dan hangat. Kami terus melanjutkan obrolan sampai dekat waktu magrib. Waktu cepat berlalu sampai akhirnya kami harus berpisah.

Sejak awal kedatangan mereka ke rumah saya sudah memprediksi mereka akan asyik ribut sendiri. Apa yang saya tangkap dari rivalitas mereka sesungguhnya sangat sepele. Masing-masing pihak ingin didengarkan oleh pihak yang lain. Meski terlihat sepele ternyata yang namanya proses hearing itu sangat menakjubkan. Kita tidak pernah tahu apakah seseorang itu sedang punya masalah atau tidak. Setidaknya ketika kita mendengar apa yang dia ungkapkan dia merasa dihargai.

Banyak orang yang melatih kemampuan berbicaranya, namun tak banyak orang yang melatih dan meningkatkan kemampuan mendengarnya. Orang bijak bilang kemampuan menjadi pendengar yang baik adalah lebih baik dari pada kemampuan berbicara dengan baik. Dengan kita mendengarkan orang lain maka akan membuat kita mendapatkan kepercayaan dari mereka. Ketika kita mampu menjadi pedengar yang baik untuk seseorang maka dia akan menuruti apa yang kita katakan ketika dia meminta saran.

Marilah kita mulai mencoba untuk menjadi pendengar yang baik. Selalu menyimak dengan teliti apa yang orang lain ungkapkan kepada kita. Tidak menyela dan tidak pula memotong, namun biarkan dia tuntas bicara dan barulah kita memberikan pandangan. Mendengar itu indah, tidak semua manusia mau menjadi pendengar yang baik.

Bubur Sumsum

Oleh Wongbanyumas

 Pagi ini perut rasanya lapar. Cuaca jakarta juga sangat mendukung aktivitas perut hari ini, dingin dan membuat hidung bersin. Sepertinya pagi ini ibuku belum masak, tidak seperti biasanya. Kuputuskan untuk memeriksa lemari pendingin apakah ada sesuatu yang bisa dimakan atau tidak. Lemari pendingin selalu menyimpan kejutan ketika perut lapar.

Jreng...
Ternyata ada bubur sumsum di panci. Tanpa ragu tanpa basa-basi langsung ambil dan sikat. Aku mengambil beberapa sendok bubur sumsum ke mangkok. Tak lupa guyuran kuah gula merah kental menambah sedap bubur sumsum. Makanan ini menyimpan sejuta kenangan buatku. Memori masa kecil dulu bersama teman.

Dan kalau diingat lagi panganan ini biasanya dijual oleh mbok-mbok tiap sore dulu. Biasanya ketika aku sedang bermain di halaman rumah mbok bubur sumsum selalu lewat. Kadang pedagangnya ditunggu oleh beberapa teman ku. Mereka menyiapkan mangkok lebih awal bahkan.
Makanan ini emang sangat sederhana. Terbuat dari tepung beras yang dimasak dengan sedikit santan, garam, dan daun pandan. Ketiga bahan tadi dimasak diatas api kecil sampai mengental. Tentunya akan sangat nikmat disajikan dingin.

Valentine dan Konsumerisme

Oleh Wongbanyumas

Perayaan Valentine Day pada dasarnya merupakan sebuah perayaan keagamaan bagi penganut Katolik. Sejarah awal Valentine's Day bermula pada abad ke-3 M, di mana berkuasa seorang raja Romawi bernama Claudus II Ghoticus. Dengan kekuasaannya, dia menghukum pancung seorang pendeta bernama Santo Valentine pada tanggal 14 Februari 269 M.

Pihak kerajaan melarang para pemuda yang hendak dikirimkan ke medan perang untuk menikah. Santo Valentine dihukum pancung lantaran menikahkan seorang remaja (prajurit) muda yang tengah menjalin cinta kasih, sehingga dianggap telah menentang ketentuan kerajaan. Alasan ketentuannya, karena prajurit kerajaan yang belum menikah dianggap memiliki ketangguhan yang luar biasa di medan perang.

Bagi pihak gereja, tindakan Santo Valentine tersebut dianggap benar karena telah melindungi orang yang menjalin cinta, sehingga dia dinobatkan sebagai pahlawan kasih sayang. Sehingga, tercatatlah dalam sejarah bahwa setiap tanggal 14 Februari diperingati sebagai hari kasih sayang bagi umat Kristiani.

Salah seorang teman saya mengeluhkan soal perayaan Valentine Days. Beliau adalah seorang katolik yang religius. Kehidupannya selalu diwarnai dengan ayat-ayat dari alkitab. Pada suatu hari dia berkata di laman facebooknya. Munkin sedikit skrinsut ini bisa bicara lebih banyak soal sikap protesnya.



Perlahan sejarah berubah. Kita bisa melihat kondisi kekinian di sekitar kita. Kini perayaan valentine day tidak hanya dirayakan oleh orang Katolik. Di indonesia bahkan banyak remaja muslim yang ikut-ikutan merayakan hari valentine. Padahal kalau kita lihat sejak awal perayaan hari ini bukanlah untuk orang islam. Perayaan ini khusus hanya untuk orang kristen, khususnya katolik.

Kalau dulu perayaan valentine tidak begitu ramai dan gegap gempita. Sekarang kita bisa lihat di televisi, mall, dan pusat perbelanjaan ramai dengan segala macam pernak-pernik perayaan valentin. Semua dimanfaatkan oleh kepentingan para pengusaha dan bisnisman. Sebuah ritual agama tertentu dijadikan momentum mencari uang dengan melibatkan ummat agama lain untuk merayakannya.

Valentine’s Day pada dasarnya merupakan warisan budaya Romawi kuno, yaitu upacara pemujaan dan penyembahan kepada dua Dewa besar, Leparcus (dewa kesuburan) dan Dewa faunus (dewa alam semesta).

Upacara tersebut dirayakan tepatnya pada tanggal 15 Februari, masa kekuasaan Kaisar Kontantine (280-337M). Dalam upacara tersebut, dia memberikan kesempatan kepada para remaja wanita untuk menyampaikan pesan cintanya kepada pria pujaannya. Kemudian, para remaja pria akan menerima pesan-pesan cinta tersebut. Mereka berpasang-pasangan, bernyanyi bersama, berdansa dan biasanya diakhiri dengan perbuatan amoral (coitus).

Namun, pada abad ke-5 M, tepatnya tahun 494 M, oleh Paus Glasium I, upacara penyucian ini kemudian ditetapkan sebagai peringatan Hari Kasih Sayang (Valentine’s Day). Tanggal peringatan pun diubah menjadi setiap 14 Februari, yaitu tanggal dihukumnya pendeta Santo Valentine. Sehingga, Paus Glassium I dikenal sebagai pelopor peringatan Valentine’s Day.

Tanda Dia Akan Meninggalkan Anda Menikah

Oleh Wongbanyumas

Dalam hubungan tanpa status seringkali pihak pria menjadi korban perasaan. Ditinggalkan oleh pasangan yang menikah. Rasanya cukup menyakitkan memang. Apalagi jika sang pria tidak tahu sama sekali dan malah mendapatkan undangan pernikahan mendadak dari sang waita pujaan. Namun ada beberapa pertanda yang dapat kita rasakan ketika dalam sebuah hubungan tanpa status salah satu pihak akan menikah dengan orang lain selain anda.

1. Tiba-tiba menghilang dari pandangan anda
Gadis pujaan anda akan menhilang sama sekali dari pandangan anda. Kalau dulu setiap hari anda dapat melihatnya atau menemuinya tapi tidak saat proses ini. Anda akan kesulitan sekali menemuinya;

2. Tidak lagi punya inisiatif menghubungi anda
Dulu dia sering mengirimkan SMS ke anda, entah hanya sekadar menanyakan kabar atau menanyakan apa kesibukan anda saat ini. Semua itu berubah sama sekali dan terasa andaah yang harus mengambil inisiatif menghubunginya;

3. Mejaga jarak ketika anda mencoba menghubunginya
Ketika anda menelponnya dulu dia sangat ramah, hommie, dan mesra terhadap anda. Namun ketika anda menghubunginya ekspresinya akan terasa sangat datar dan terkesan seadanya;

4. Tidak lagi peduli dengan anda
Mungkin dia dulu sering menelepon anda, mengirimi SMS, atau hanya sekedar menyapa di situs jejaring sosial milik anda. Setelah dia akan menikah dia tidak akan pernah menghubungi anda seperti dulu;

5. Mendadak menjadi pribadi yang sangat menyebalkan
Rasanya sangat aneh ketika orang yang anda cintai berubah sikap. Sebelumnya dia begitu baik kepada anda dan memperlakukan anda dengan sangat layak. Namun ketika dia menemukan tambatan hatinya dalam pernikahan dia akan menjadi pribadi yang sangat menyebalkan;

6. Dia seperti hendak ingin lari dari anda
Anda mendekat namun dia menjauh. Ketika anda berusaha mendekat dan dia serasa makin jauh maka anda harus ‘ngeh’ bahwa ini pertanda dia akan meninggalkan anda. Apapun yang anda lakukan untuk mendekatinya akan terasa sia-sia. Lupakan saja dia;

7. Setelah dekat dengan hari H dia akan menjadi baik dengan anda
Jika sebelumnya anda merasakan enam pertanda di atas lalu tiba-tiba ia dekat kembali dengan anda. WASPADALAH! Persiapkan hati anda. Biasanya dia akan mendekati anda karena dia sudah merasa siap untuk megatakan yang sebenarnya kepada anda seraya menyampaikan undangan.

Apa yang saya tulis di atas bukan berdasarkan ilusi atau imajinasi belaka. Penulis mendasarkan curhatan teman-teman penulis ketika hendak ‘ditinggal’ pergi. Semoga anda setelah membaca ini akan menjadi waspada dan menyiakan hati anda untuk kemungkinan terburuk yang pernah ada. Wallahu a’lam... 


Mejadi Guru Tidak Melulu Harus Pintar

Oleh Wongbanyumas

Banyak yang bilang bahwa pendidikan adalah salah satu sarana terpenting menuju kesuksesan. Tentunya akan sedikit orang yang bisa menyangkal pernyataan tersebut. Nyatanya memang semakin tinggi tingkat pendidikan seorang maka makin tinggi pula tingga keadabannya. Pola pikir progresif dan maju dibentuk melalui sebuah proses pendewasaan dan pembelajaran. Bukan lewat sebuah tahap instan seperti traiing yang mampu membangkitkan kekuatan otak tengah. Haha otak tengah itu palsu dan tipuan wahai sobat.

Sempeta membaca sebuah berita di Sumatera Barat. Lelaku seorang guru yang menurut saya sangat tidak pantas, bahkan kalau boleh saya akan menyebutnya cenderung biadab. Maaf klo diksi yang saya gunakan terkesan tidak sopan. Namun memang saya cukup mendidih membaca berita itu. Kisahnya seorang guru merasa marah terhadap beberapa siswanya. Apa pasal? Rupanya dia merasa tersungging eh tersinggung diledek siswanya.

Namun sebagai seorang pendidik dan pencerah guru biadab tadi memberikan sebuah hukuman spektakuler. Kalian tau al-qur’an bukan? Ya guru biadab itu menghukumi muridnya untuk menginjak kitab itu, guru bedebah.

Tidak ada yang menyangkal bahwa menjadi guru itu harus punya cukup ilmu atau dengan kata lain adalah pintar. Berkualitasnya seorang guru bukan hanya kerana perkara seberapa pinta dia dan seberapa mampu dia menjadikan muridnya pintar. Lebih dari itu guru yang baik adalah guru yang bisa menjadikan muridnya lebih beretika dan dimanusiakan. Dan bagaimana sang murid bisa menjadi manusia yang memiliki keadaban tinggi? Keteladanan adalah kuncinya.

Ya benar, keteladanan. Hal itu lebih efektif dari pada setumpuk teori dan berjam-jam ceramah. Bisa jadi tumpukan naskah tentang etika hanya jadi ongokan harta bagi para tukang barang bekas. Namun etika sesungguhnya nampak lebih elok dari mutiara.

Menjadi guru tak melulu harus cerdas. Guru harus punya etika dan sopan santun. Ada yang lebih penting dari hanya sekedar membuat sang anak didik pandai membaca, menulis, dan berhitung. Anak didik harus bisa bersopan santun. Itu kunci keberhasilan utama seorang manusia. Siapa yang meragukan Muhammad? Apakah beliau sekolah tinggi? Apakah beliau jebolan kampus ternama di jazirah arab? Tidak, bahkan membaca pun beliau tidak bisa. Namun apa yang membuatnya begitu mulia? Akhlaknya lah yang menjadikannya manusia mulia. Beliau mendapatkannya karena didik oleh orang-orang terkasihnya, aminah, halimah, dan abdul muthalib.

Kiranya sekalian kita selaku pendidik bisa lebih peduli terhadap anak kita dan etikanya. Selama seseorang memiliki perangai yang sopan dan santun ia akan lebih dihargai dari pada seorang yang cerdas cendikia namun arogan dan tak beretika.

Pemeliharaan Sanca Kembang (Python Reticulatus)

Oleh Wongbanyumas

Bagi para pembaca sekalian yang memelihara reptil tentunya pasti mengenal retic. Jenis ular ini lebih dikenal sebagai retic atau sanca kembang. Retic termasuk ke dalam keluarga python. Seluruh keluarga besar python tidak memiliki bisa. Mereka membunuh mangsa dengan cara melilit tubuh mangsanya sampai kehabisan nafas. Retic tercatat sebagai ular terbesar di dunia. Panjang rata-rata retic dewasa adalah 5-7 meter. Dengan ukuran sebesar itu retic dapat membunuh orang dewasa sendirian dengan belitannya.

Retic seringkali dijumpai oleh masyarakat. Ciri ular ini adalah coraknya yang cukup cantik. Pada punggungnya terdapat rangkaian pola berwana hitam yang membentuk berbagai pola. Ada yang bulat seperti rangkaian rantai, ada pula yang kotak seperti kartu wajik, dan masih banyak bentuk lainnya yang memanjang dari leher sampai dengan ekornya. Bagian samping ular ini dihiasi corak berwarna kuning dan abu-abu keperakan. Nama sanca batik itu sendiri karena melihat sisi sampinya ini yang nampak seperti lukisan batik yang beraturan.

Habitat:
Retic sering dijumpai masuk ke dalam rumah atau pekarangan warga. Habitat ular ini termasuk sangat felksibel. Dia bisa hidup di dalam hutan hujan yang rimbun, semak belukar, padang rumput, dan bahkan gorong-gorong saluran air dekat pemukiman manusia. Ular ini juga kerap ditemukan dekat sumber air. Pada dasarnya retic menyukai tempat yang hangat namun memiliki tingkat kelembaban tinggi. Oleh karena itu ular ini seringkali masuk ke rumah manusia karena banyak tempat yang disenangi ular ini.

Karakter:
Ular ini sangat tidak dianjurkan untuk mereka yang baru memulai memelihara reptil. Mengapa? Ular ini termasuk tipe ular besar. Selain itu tingkat agresifitas dan nafsu makannya cukup tinggi. Kalau menemukan retic yang jinak tentunya sudah melalui proses domestifikasi dan interaksi yang intens dengan manusia. Retic merupakan ular yang mengandalkan kekuatan lilitan dan rahangnya yang sangat kuat. Untuk ular yang diperoleh hasil tangkapan biasanya akan menjadi sangat galak. Selain itu biasanya cenderung untuk mogok makan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Kandang:
Retic termasuk ular yang hidup di atas permukaan tanah (terrestrial). Kandang yang pas adalah berbentuk meluas dan melebar, bukan meninggi. Kandang yang baik adalah si ular dapat merentangkan tubuhnya minimal 2/3 tubuhnya. Harus ada ventilasi yang cukup karena retic mempunyai kencing yang cukup menyengat aromanya. Untuk alas kandang biasa gunakan alas koran. Ada juga yang menggunakan serpihan kayu atau serutan kayu. Kandang yang digunakan dapat dibuat sendiri atau membeli jadi. Namun demi kepraktisan kebanyakan hobiis menggunakan kontainer box yang dilubangi sisinya dengan solder untuk lubang nafas dan ventilasi.

Makanan:
Retic termasuk pemakan segala. Mulai dari tikus, kelinci, marmut, ayam, bahkan daging sapi pun bisa jadi menu makannya. Nafsu makan retic termasuk nomor satu jika dibanding dengan ular lain. Maka tak jarang retic dijuluki tong sampah yang berarti bisa masuk apa saja ke perutnya. Untuk ular yang masih baby bis alangsung diberi makan tikus mencit yang masih muda (jumper). Saran dari saya jangan terlalu banyak memberikan makan ketika masih kecil. Sebab dikhawatirkan akan muntah. Pemberian pakan dalam intensitas sering dan kuantitas yang banyak hanya akan membuat retic anda menjadi cepat besar. Perlu diingat anda memlihara hewan ini tidak hanya satu atau dua tahun. Anda harus bertanggung jawab mengurus ular ini sampai dia besar nanti. Pakan untuk ular yang besar di atas satu meter bisa diberikan rat atau marmut. Sedangkan untuk retic yang sudah masuk ukuran adult (3 meter keatas) berikan pakan berupa ayam atau kelinci.

Handling:
Urusan handling retic mejadi hal yang sangat penting diperhatikan. Retic termasuk hewan yang buas dan susah diprediksi. Selain itu kekuatan retic juga patut dipertimbangkan sebab tenaganya cukup besar dan menguras energi kita. Pastikan sebelum menghandle ular anda tangan harus dalam keadaan dicuci. Sebab dikhawatirkan jika tangan kita tidak bersih, khususnya setelah memberi makan, ular akan menghajar tangan anda karena mengira tangan anda adalah makanan. Kunci utamanya adalah anda harus percaya diri dan tenang. Biarkan ular percaya kepada anda dan tidak menganggap anda sebagai ancaman.

Kamu

Perkenalan ku dengan mu dimulai dengan sebuah ketidaksengajaan. Dulu aku tak pernah tau seperti apa rupamu. Yang kutau kau hanya seorang wanita baik-baik, itu saja. Tak pernah terlintas dalam fikiranku dulu untuk bisa dekat denganmu. Mungkin inilah yang sering dibilang banyak orang bahwa ketika tuhan berkehendak apapun bisa terjadi. Aku yang sama sekali tidak mengenalmu bisa dekat dan akrab. Rahasia tuhan.

Awal mulanya aku sama sekali tak tertarik untuk berkenalan denganmu. Dalam bayanganku kau adalah mahluk yang sangat pendiam dan membosankan. Berbeda denganku yang selalu ramai dan penuh canda tawa. Aku kadang tidak suka memulai pertemanan dengan teman yang menurutku tidak setipe denganku. Dan dulu aku pikir kita berdua berbeda dan bertolak belakang sama sekali. Ibaratnya tak ada kecocokan antara engkau dan aku sebagai teman.

Semua itu berubah ketika salah satu temanku bercerita padaku. Ia bercerita soal pengalaman cintanya. Ia mengagumi sosokmu sebagai wanita super, wanita impian setiap laki-laki. Dulu hampir tiap pekan temanku membagi cerita tentang sosokmu yang lembut, keibuan, namun cerdas. Aku tak tau apakah temanku ini sedang dimabuk asmara atau memang dia mengatakan yang sebenarnya. Mulanya sama sekali aku tak ambil pusing. Tak peduli sama sekali bagaimana sosok mu yang asli.

Aku hanya bisa tau tentang dirimu lewat akun di salah satu situs jejaring sosial yang aku miliki. Rupanya kau dan aku sudah berteman di sana. Entah mulai kapan kita berteman di situs jejaring biru itu.

Hari berganti hari. Temanku nampak seperti benar-benar tergila-gila. Dia mendambakanmu menjadi pasangan hidupnya. Menemani sisa perjalanan hidupnya sampai dia akhirnya menua, mati, dan membusuk dimangsa cacing tanah. Cerita yang selalu sampai ke telingaku selalu sama. Engkau adalah sosok wanita sempurna di mata sahabatku itu.

Lambat laun aku mulai tertarik dengan mu. Aku ingin tau seperti apa sosok bidadari ini sampai membuat temanku yang terkenal (maaf) cupu soal urusan asmara benar-benar menggilaimu. Tuhan memang adil, aku dibekali kemampuan interpersonal yang baik. Dalam hitungan hari aku bisa membuat orang yang sama sekali tidak mengenaliku bisa menjadi teman baik ku. Dan aku akan menggunakannya untuk mendekatimu. Hehehehe...

Pertama-tama aku berfikir bagaimana aku bisa masuk ke dalam kehidupanmu. Melihatmu dari dekat akupun tak pernah apalagi berbincang langsung dengan mu. Oh ya aku baru ingat, aku punya si biru. Ku buka laptopku dan ku coba mengamati sosok seperti apa dirimu melalui status dan komen yang ada di akun milik mu...

(bersambung)

Tips Siaga Banjir

Oleh Wongbanyumas

Si BuaYa lagi mainan air banjir :p
Banjir, macet, dan padat. Tiga kata yang dapat menggambarkan soal jakarta. Tiga kata ini saling terkait dan berkelindaan satu sama lain. Dan tahun ini 2012 diprediksi akan terjadi banjir akbar. Ya konon katanya ini siklus lima tahunan. Buat saya banjir sudah jadi hal yang lumrah. Konsekwensi sebuah kota besar degan tata kota yang buruk dan rapuh. Apalagi ditambah dengan pemerintah kota yang tidak berpihak kepada lingkungan hidup.

Dari dulu memang jakarta selalu dilanda banjir. Bahkan sejak jaman penjajah kumpeni dulu. Kalau kita tahu jakarta ini sesungguhnya meruapakan sebuah legok atau cekungan. Kota jakarta dahulu adalah rawa-rawa. Letak jakarta sendiri berada di bawah permukaan air laut. Ya ibarat sebuah cekungan yang kalau diguyur hujan otomatis akan tergenang.

Di awal 2012 ini hujan sudah mulai megguyur. Lumayan dengan frekwensi yang cukup deras. Belum lagi dengan kiriman dari bogor-puncak-cianjur. Tamatlah riwayat jakarta. Tapi jangan nyerah dulu dong. Setidakya sebelum banjir benar-benar terjadi kita harus sigap. Ada beberapa hal yang bisa kita persiapkan antara lain:
  1. Paling tidak kita selamatkan dulu barang elektronik atau barang lain yang mudah rusak jika terkena air.
  2. Makanan juga jadi hal yang vital dipersiapkan menghadapi banjir.
  3. Kondisi kesehatan kita juga harus prima tentunya. Hujan terus menerus akan mengakibatkan udara menjadi dingin. Obat dan penghangat itu penting.
  4. Lalu pakaian juga harus disiapkan mengingat nantinya banjir tidak Cuma terjadi seminggu sehari-dua hari tapi bisa sampai sebulan.
  5. Oh ya jangan sampai lupa siapkan fresh money untuk sesuatau yang tidak bisa diduga.
Demikian beberapa poin yang bisa sampaikan perihal banjir dan persiapannya. Semoga membantu pembaca semua yah..

Bosan Tahun Baru

Oleh Wongbanyumas

Ah lagi-lagi sekali saja sama. Perayan tahun baru selalu dengan kegiatan yang monoton. Kalau bukan bermain fireworks ya bakar ayam. Kalau bukan nonton konser ya palingan Cuma arak-arakan keliling kota. Kembang api, petasan, kondom, dan minuman keras omsetnya naik drastis. Malam tahun baru selalu dirayakan dengan hura-hura. Coba dihitung berapa banyak uang yang berputar selama pergantian tahun masehi tersebut. Tentunya secara kasar sangat besar dan sanggup menembus angka miliyaran rupiah.

Uang sebanyak itu hanya dihabiskan semalam. Paginya datang tanpa menimbulkan sesuatu dampak apapun. Hanya euforia tentang tahun yang baru. Ah seandainya kita bisa lebih bijak. Saya pribadi tidak mau larut dalam perayaan pesta menyambut tahun baru. Itu bukan budaya yang patut ditiru. Pemborosan yang luar biasa selalu terjadi pada perayaan tahun baru.

Okelah kalau ada teman yang merayakannya silahkan saja. Tapi mungkin kalau saya sedikit saran mbok ya jangan foya-foya lah. Makan malam bersama keluarga bisa jadi merupakan acara yang asyik. Mungkin sebagian diantara pembaca banyak yang sudah jauh dari keluarga karena sibuk bekerja. Cobalah hangatkan kembali suasana rumah anda.

Di satu sisi yang lain sedang foya-foya, di lain sisi ada yang masih harus menahan lapar. Nampaknya sangat tidak adil. Dengan mudahnya mereka yang berfoya-foya mengeluarkan uang ratusan ribu sampai jutaan hanya untuk memenuhi syahwatnya selama satu malam. Halah.. malam tahun baru buat saya hanyalah perayaan sampah yang tak berguna.

Polisi Dibenci Namun Dirindu

Oleh Wongbanyumas

Korps baju coklat di Indonesia terkenal sebagai salah satu lemabaga terkorup. Bagaimana tidak sejak dari pangkat terendah sampai jenderal sekalipun lekat dengan praktek kotor suap. Mulai dari polisi receh yang hobinya setiap hari menilang sampe para jenderal yang menerima order pengamanan tempat hiburan. Itulah fakta dan fenomena tentang polisi. 

Sering kali mereka nampak begitu angkuh dengan seragamnya. Menindas dan mengintimidasi rakyat nampaknya sudah saat identik dengan korps baju coklat ini. Sesungguhnya polisi adalah pengayom masyarakat. Polisi menjadi sahabat dan mitra masyarakat dalam menciptakan masyarakat yang tertib, aman, dan damai.

Polisi dibutuhkan masyarakat. Tugas amat berat seperti mengatur lalu lintas yang padat di tengah matahari dilakukan demi masyarakat. Mengejar penjahat dan bandit pun tak segan dilakukan jika diperluka. Itulah polisi, dua sisi mata uang. Dibenci namun dirindu. Dibenci karena kebanyakan oknumnya berkelakuan seperti gembel yang mata duitan. Dirindu karena bagaimanapun mereka adalah pengayom masyarakat.