Pages

Obat Awet Muda dan Pejabat Konsulat

Oleh Wongbanyumas
Cerita saya kali ini adalah tentang salah seorang rekan guru. Namanya sebutlah Bunga, asalnya dari jogjakarta. Kami berada di distrik yang sama yakni Sandakan. Suatu ketika Bunga mengirimkan pesan singkat ke saya yang intinya meminta nomor telepon koordinator tahap 1 tenaga pendidik di Sabah yakni Pak TM. Awalnya saya tidak ambil peduli apa urusan Bunga dengan Pak TM.
Bagi seorang wanita kehormatannya adalah harta yang paling berharga. Wanita manapun di dunia ini yang direnggut kehormatannya secara paksa tentunya akan merasa sangat tertekan dan stress. Bapak manapun di dunia tentunya tidak menghendaki anak gadisnya kehilangan kehormatan secara paksa (diperkosa.red). kehilangan kehormatan berarti kehilangan masa depan. Hal ini dikarenakan secara psikologis korban perkosaan akan mengalami perasaan bersalah dan trauma sehingga mengakibatkan korban kerap menghindari aktivitas sosial.

Bunga tinggal bersama seorang guru filipina. Guru filipina ini memiliki suami orang bajau. Bunga tinggal satu atap dengan sebuah keluarga. Guru filipina ini umurnya sudah separuh baya alias lima puluh tahun. Awalnya semua nampak baik-baik saja, tak ada yang aneh. Sampai pada akhirnya suami guru filipina tersebut menunjukkan sikap aselinya. Rupanya dia seorang hidung belang.
Rekan saya Pak Adi mendapatkan laporan dari teman tahap 1 bahwa Bunga mendapatkan perlakuan yang tidak layak dari suami guru filipin itu. Kita sebut saja suami guru filipin itu sebagai Mr.X agar lebih mudah. Mr.x ini memiliki tampang yang cukup seram dengan wajahnya yang mempunyai garis tegas dan kasar dengan brewoknya. Meskipun badannya kecil Mr.X ini memiliki semangat yang besar.
Semangat apa yang dimiliki Mr.X itu? Rupanya dia memiliki gairah sex yang tinggi, alias maniak sex. Mengapa saya bilang demikian? Sebab Mr.X ini memiliki istri tiga orang orang. Selain mempunyai banyak istri rupanya Mr.X merasa tak puas. Sialnya dia selalu memanfaatkan posisi istrinya sebagai guru.
Bunga mendapatkan ceritera dari masyarakat bahwa Mr.X ini punya sifat gatel alias ganjen alias gragas alias bajingan. Bunga bercerita bahwa laki-laki tua itu selalu main selonong boy masuk ke kamar bunga. Tanpa tedeng aling-aling dia kadang sudah berada di dalam kamar. Tentunya ini menimbulkan ketakutan tersendiri di hati bunga. Cewek mana sih yang tidak takut kalau berduaan di dalam kamar dengan seorang bajingan maniak sex?
Bunga mengatakan bahwa Mr.X punya reputasi cukup buruk. Pernah terjadi guru asal Indonesia yang ditempatkan serumah dengannya melarikan diri. Ya melarikan diri, dan kejadiannya bukan siang hari. Guru tersebut lari menyelamatkan diri dari nafsu beringas Mr.X di malam hari. Apa pasal? Rupanya guru perempuan tersebut lari lantaran hampir diperkosa oleh lelaki bejad itu. Hiyy mendengar cerita itu aku sangat bergidik dan ngeri sekali.
Pernah suatu ketika Mr.X masuk ke dalam kamar Bunga dan menyentuh pahanya. Waw kalau saya jadi Bunga pasti sudah saya tendang tuh orang. Tapi yang lebih menakutkan adalah cerita bunga soal resep awet muda. Pada suatu hari Mr.X slonong boy ke dalam kamar Bunga. Saat itu posisinya bunga sedang memainkan laptop. Laki-laki bejad itu berseloroh di kampungnya dia adalah tokoh penting macam wali songo kalau di jawa.
Dia berkata bahwa dirinya sakti mampu mendatangkan hujan, melancarkan jodoh, membuat naik pangkat, dlsb. Intinya si lelaki bejad itu ingin menyatakan bahwa dirinya adalah dukun alias paranormal. Mr.X juga berkata bahwa banyak orang yang datang untuk meminta servicenya. Saat itu Bunga benar-benar tak mengerti mau dibawa kemana arah pembicaraan itu. Bunga hanya manggut-manggut saja mendengar cerita lelaki tua itu.
Pada akhirnya Mr.X menanyakan kepada Bunga apakah dirinya mau awet muda. Mr.X mengajukan sebuah syarat agar Bunga dapat menjadi awet muda. Sebenarnya bunga sama sekali tidak tertarik dengan apapun yang diobrolkan oleh laki-laki tua itu. Dengan penuh basa-basi Bunga berpura-pura mencari tahu apa jawabannya. Mr.X menjawab kalau syaratnya adalah sesuatu yang diinginkan semua orang. Bunga berfikir yang diinginkan semua orang adalah uang.
Rupanya ketika Bunga menanyakan apakah jawabannya uang langsung dijawab salah. Apa yang terjadi? Lelaki brengsek itu menjawabnya dengan menunjuk (maaf) kearah alat vital Bunga. Dia menginginkan kegadisan bunga sebagai syarat agar Bunga memperoleh awet muda. Ah bajingan tengik! Memangnya kau tuhan bisa membuat orang awet muda. Bejad sekali memanfaatkan orang lain demi syahwatnya.
Saya dan Pak Adi hendak segera meluncur menuju ladang tempat Bunga ditempatkan. Bunga memohon kepada kami agar kami datang kesana dan menarik Bunga dari ladang tanpa masalah sama sekali. Kami berdua putar otak mencari alasan. Akhirnya kami memutuskan menyamar menjadi pejabat konsulat Indonesia. Langsung saja kami bergegas berdandan batik ria. Tak lupa sepatu pantofel kami pakai agar nampak formal dan eye catching.
Pak Adi segera memanggil rekannya seorang driver mobil. Dengan melaju kencang kami bergegas menuju ladang. Oh my god, rupanya saya baru ingat Bunga ditempatkan di ladang yang gatenya cukup ketat. Waktu saya kesana bersama rombongan sama sekali tidak diperbolehkan masuk. Kami boleh masuk jika memiliki pass khusus dari company. Hanya Mr Pepe lah yang bisa masuk sana waktu itu.
Tapi kami berlagak cuek dan cool menuju gate. Saya berlagak menjadi asisten Pak Adi. Dengan gayanya yang supel Pak Adi memperkenalkan diri sebagai pejabat konsulat RI di Sabah kepada penjaga gate yang sama sewaktu saya ditolak masuk. Alamak saya pikir kami akan ditolak. Rupanya akting sakti sebagai pejabat konsulat membuat kami mampu menembus gate. Senyum mengembang di bibirku. Kemenangan kecil ini rasanya sangat membahagiakan.
Kami pun segera menuju tempat Bunga tinggal. Kebetulan kami bertemu sekelompok Mak Cik (emak-emak alias ibu-ibu) pekerja perkebunan. Mereka bersedia menunjukkan kami jalan dan mereka meminta agar mereka diberikan tumpangan. Rupanya sekolah tempat Bunga mengajar berdampingan persis dengan tempat tinggalnya. Kami menemui seorang lelaki yang berwajah seram di beranda sekolah.
Dengan gayanya yang cool Pak Adi segera memperkenalkan diri sebagai pejabat konsulat Indonesia dan dia datang hendak menjemput Bunga untuk dibawa ke KK (Kinabalu). Pak Adi beralasan bahwa Bunga akan ditempatkan di SIKK. Lelaki yang saya sebut sebagai Mr.X itu manggut-manggut saja. Bunga tampak keluar dengan muka polos dan bodohnya. Hal ini memang sudah kami setting agar tidak nampak seperti skenario. Seolah-olah kami sebelumnya tak pernah bertemu sama sekali.
Tanpa lama-lama bergegas Bunga mempersiapkan diri dengan segala bawaannya. Hup sebagai asisten saya dengan sigap angkat kopernya yang lumayan abot. Bunga pun pamit dengan lelaki tua itu. Sebetulnya saat itu kami datang sangat tepat lantaran istri Mr.X itu baru saja pergi menuju bandar. Mr.X kerap memanfaatkan keadaan ketika istrinya tak ada untuk menggoda Bunga atau guru lain yang sebelumnya tinggal di situ.
Setelah semua barang sudah diload di mobil kami segera meluncur keluar. Saat itu pikiranku begitu lega. Setidaknya saya dapat berbuat sesuatu untuk menjaga teman seperjuangan saya di sini. Apalagi mengingat saya sebagai koordinator tahap tiga yang menaungi Bunga. Akting kami sebagai pejabat konsulat rupanya sangat manjur. Oh ya kami sebenarnya terpaksa bebrbohong dan menjadi pejabat gadungan. Maksud kami adalah ingin menyelamatkan teman kami. Kami tak ingin ada sesuatu yang buruk menimpanya. Kini Bunga aman bersama kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo ungkapkan pendapat kamu...