Pages

Cinta Palsu


Oleh Wongbanyumas
 
Siapakah makhluk di dunia ini yang bisa hidup tanpa cinta? Mampu hidup dan bertahan menghadapi setiap ujian hidup tanpa rasa kasih dan sayang. Mustahil ada orang yang dapat bertahan hidup tanpa cinta. Karena cinta merupakan kodrat dari sang pencipta maha agung Allah Swt. Allah menciptakan manusia dengan berbekal cinta dan amarah. Keduanya sangat lekat, bahkan amat sangat tidak bisa dilepaskan. Namun diantara keduanya amatlah bertentangan dan ada kontradiksi. Ketika cinta mengemuka maka amarah mereda dan ketika amarah mengemuka maka cinta akan sirna.
 
Banyak orang yang tertipu dengan cinta. Mereka menganggap cinta adalah sebuah permainan. Permainan yang melibatkan dua insan berbeda kelamin dalam sebuah hubungan terlarang. Dimana ungkapan cinta dilakukan dengan "menembak" pasangannya. Nantinya korban akan memutuskan apakah ia menerima atau menolak cinta dari sang "penembak". Bila cintanya diterima maka mereka telah resmi menjalin hubungan. Apakah arti cinta semurah itu? Hanya mendasarkan sebuah ritual tembak-menembak? Siapakah yang memberi legitimasi atas hubungan mereka berdua? Bukankah Allah telah memberikan rambu bagi kita semua, khususnya remaja islam dalam menjalani pergaulan hidup.
 
Cinta memang hal yang sangat ajaib karena mampu membuat si lemah menjadi kuat, menjadikan si penakut menjadi pemberani, membelah karang dan memecah ombak, menjadikan dunia seindah taman surga. Namun cinta juga dapat membuat si kaya menjadi miskin, si gemuk menjadi kurus, si kurus menjadi sakit. Semua itu terjadi lantaran cinta yang tidak dilandasi khauf (takut) kepada Allah Swt.

Cinta jangan diumbar
Mungkin kalau kita mengingat kata diumbar kita akan ingat dengan hewan peliharaan paling enak di dunia yakni ayam. Ya, ayam memang dapat hidup dan tumbuh berkembang dengan diumbar atau dibiarkan tanpa perawatan. Ayam-ayam yang lezat itu dibiarkan mencari makan di pekarangan tanpa perlu diawasi. Mereka tetap dapat hidup dan berkembang biak. Namun berbeda ayam dengan cinta manusia. Cinta manusia bukanlah makhluk seperti ayam. Cinta adalah sebuah perasaan khusus yang diciptakan oleh Allah swt dan dijadikan manusia saling mencintai.

Di jaman edan seperti sekarang ini kita sudah terlalu sering melihat fenomena aneh yang notabene melawan syariat Allah. Dalam hal mencintai, sudah begitu banyak larangan Nya yang ditabrak begitu saja. Lihatlah di taman-taman, gang, tempat hiburan, tempat rekreasi, atau tempat keramaian lainnya. Begitu banyak muda-mudi yang belum terikat perkawinan asyik masyuk bergandeng tangan dengan lawan jenis yang bukan mahromnya. Naudzubillah.

Ketika kita melihat fenomena ini kita tidak dapat menyalahkan begitu saja kepada mereka. Mungkin saja perbuatan mereka yang demikian itu dikarenakan ketidaktahuan (jahl) mereka. Ada hal yang perlu ditegaskan atau diingatkan kembali kepada mereka bahwa yang mereka lakukan bertentangan dengan syariat Allah. Banyak manusia yang mengumbar cintanya. Ketika kita mengumbar cinta tak ubahnya menjajakan diri kita untuk orang lain. Jadilah insan yang selalu menjaga cinta untuk sang kuasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo ungkapkan pendapat kamu...