Bismillahi-rrahmani-rrahimi
MUNASHAROH PALESTINA........
BEBASKAN PALESTINE DARI AROGANSI dan TERROR ZIONIS-ISRAEL
Puluhan militer zionis Israel pada Ahad malam (14/3), menyerbu masuk lewat bagian selatan kompleks Masjid Al Aqsha, dan mereka menahan sekitar 20 orang jamaah dan mengusir mereka dari dalam kompleks masjid. Menurut sumber-sumber wartawan lokal Pusat Informasi Palestina mengatakan: "Belasan tentara Israel menyerbu masjid secara mendadak, dan masuk ke kompleks masjid dari salah satu pintu gerbang masjid Al-Aqsha dan beberapa jamaah di tahan dan dilarang untuk masuk kembali dan aparat juga menyita kartu identitas mereka."
Pada pada hari Senin kemarin (15/3) Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu) menegaskan bahwa pembangunan 1.600 pemukiman baru di timur Yerusalem akan terus berlanjut, "Pembangunan akan terus berlanjut di Yerusalem karena hal ini telah terjadi selama 42 tahun," kata Netanyahu kepada anggota Partai Likud.
Selasa (16/3), Sebanyak 150 Palestina terluka dalam aksi protes atas peristiwa Al-Aqsho dan yang terjadi sejak fajar di berbagai wilayah di Tepi Barat dan Al- Quds yang diduduki penjajah Israel setelah pihak Zionis mengumumkan pembukaan "sinagog yang hancur" dekat masjid Al- Aqsha. Seorang wartawan Palestina menjadi korban, mengalami cedera sangat serius di Issawiya di timur laut Al- Quds. Pasukan Zionis Israel juga menggunakan berbagai jenis gas yang aneh untuk menembak ke arah warga, baunya seperti membakar dan membuat saraf tegang, serta membuat korban yang terkena gemetar.
Jumat (19/3), pesawat-pesawat tempur Israel kembali membombardir Gaza pada Jumat dinihari. Aparat keamanan di Gaza dan sejumlah saksi mata mengatakan bahwa jet-jet tempur Israel menembaki beberapa target di Gaza yang menyebabkan dua warga Gaza luka-luka. Serangan Israel antara lain menghancurkan sebuah bengkel di Gaza City, tiga terowongan di dekat perbatasan Mesir dan dua perkebunan. Militer Israel menolak berkomentar atas serangan fajar ke Jalur Gaza. Disamping itu,Polisi Israel mengetatkan penjagaan di Yerusalem pada Jumat (19/3) pagi waktu setempat. Polisi Israel menyebarkan ribuan anggota mereka di berbagai distrik di lorong-lorong kota Yerusalem, dan merubah kota tersebut menjadi seperti barak militer pada.
Pengkhianatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan melalui aksi terror terus dilanjutkankan oleh zionis-Israel, meski berbagai negara telah mengecamnya. Meja-meja perundingan yang telah dilakukan seolah tidak pernah menghasilkan keputusan karena selalu tertutupi oleh sikap Zionis-Israel yang arogan. Sungguh, tiada patut bagi bangsa Indonesia, -bangsa yang mengaku menjunjung tinggi nilai kemanusian ,yang telah mencatat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negaranya, bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan- hanya menjadi penonton, diam, dan seolah tidak tahu atas berbagai tragedi yang menimpa saudara-saudaranya di Palestina.
Sebagai manifestasi atas rasa cinta terhadap nilai kemanusian & keadilan, maka dengan ini FSLDK (Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus) Indonesia menyatakan sikap dan menyerukan:
1. Mengutuk kebijakan arogan Zionis Israel atas segala pelanggaran terhadap undang-undang dan amnesty internasional.
2. Menolak upaya keras untuk membangun Haekal Sulaiman diatas tanah masjid Al-Aqsha yang selama ini dilakukan melalui terror dan propaganda.
3. Menolak kebijakan Zionis Israel atas pengusiran warga Palestina dari tanah yang sah dimiliki.
4. Meminta Pemerintah RI, untuk segera mengirim nota keberatan kepada pihak-pihak yang berwenang dan memainkan peran pollitik di kancah Internasional untuk menghentikan aksi terrror dan arogan Zionis Israel.
5. Meminta Pemerintah RI untuk menginisiasi pengiriman pasukan perdamaian ke Palestina.
6. Mengajak seluruh muslim untuk melakukan aksi solidaritas dan memberikan segenap kontribusi yang mampu dilaksanakannya untuk Pembebasan Palestina dan Penyucian Masjid Al-Aqsha.
"Jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kalian wajib memberikan pertolongan." (QS. Al-Anfal [8] : 72).
7. Mengajak kepada seluruh pihak, baik individu maupun lembaga, yang mengakui nilai kemanusiaan dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia untuk terus menyalurkan dukungan baik material maupun moril kepada rakyat Palestina hingga mereka terbebas dari kebiadaban dan kekejian Zionis Israel.
8. Menyeru pada Amerika degan PBB serta Negara Muslim Untuk Segera member bantuan nyata menghentikan Penjajahan Israel dan membawa Israel ke mahkamah Internasional.
Stigma teroris dengan analogi generalisasi kepada berbagai kelompok-kelompok Islam tidak pernah layak jika dibandingkan dengan sikap radikal dan arogan teroris sejati bernama Zionis Israel. Sudah sepatutnya bangsa Indonesia berpikir cerdas dalam menyikapi segala masalah yang ada, karena pada dasarnya perlawanan akan muncul ketika hadirnya ketidakadilan. Komitmen Pemerintah Indonesia untuk melawan terorisme juga harus dibuktikan dalam langkah nyata untuk melakukan advokasi terhadap Palestine. Segala bentuk ketidakadilan, pengrusakan dan terror harus segera dihentikan.
ISLAM MENGUTUK TERRORISME.
Surabaya, 19 Maret 2010
Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus
Adistiar Prayoga
Koordinator PUSKOMNAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo ungkapkan pendapat kamu...