Pages

KESALAHAN SECARA UMUM DALAM KONTES CUPANG (Pedoman Kontes Cupang Standar IBC) Part 2



 
Kesalahan yang menyebabkan Diskualifikasi – untuk semua kelas
  1. Ukuran badan dibawah standar ( panjang badan jantan 1.5inch, dan betina 1.25inc)\
  2. Terlihat sulit berenang (karena kelebihan sirip atau swim bladder)
  3. Ikan masuk pada kelas yang salah (Tipe non splenden, Form atau variasi warna, Salah kelamin, Salah Species, Hybrid di kelas non-splenden)
  4. Pada jantan memiliki Egg Spot, pada betina tidak memiliki Egg Spot
  5. Betina memiliki sirip yang panjang seperti jantan
  6. Bentuk badan yang rusak, khususnya di double tail
  7. Hilang salah satu bagian dari tubuh luar sperti mata, tutup insang atau sirip
  8. Tanda-tanda sakit
  9. Kebutaan, khususnya pada Opaque atau albino
  10. Bulat telur

 
Kesalahan di Kepala – untuk semua Kelas
  1. Kerusakan pada bibir (slight fault)
  2. Bengkak kecil, goresan kecil atau kerusakan kecil lainya (minor fault)
  3. Bengkak besar, goresan besar atau kerusakan besar lainnya (major fault)
  4. Ujung kepala tidak menunjuk keatas (severe fault)

 
Kesalahan pada Badan – Untuk semua kelas
  1. Badan terlihat gendut atau sedikit gendut (slight fault)
  2. Badan pada doubletail terlihat terlalu pendek atau gendut (slight fault)
  3. Badan sedikit terlihat kecil dibanding dengan siripnya (minor fault)
  4. Badan tidak terlihat bentuk badan yang ideal – sedikit tidak normal (minor fault)
  5. Badan gendut atau kurus (major fault)
  6. Penutup insang terlihat terbuka/tidak bisa menutup (major fault)
  7. Badan mendongak keatas atau membungkuk (major fault)
  8. Pangkal ekor doubletail terlihat bengkok (major fault)
  9. Badan terlihat terlalu mendongak keatas atau membungkuk (severe fault)

 
KESALAHAN PADA SIRIP – Untuk semua kelas
Secara umum – untuk semua sirip
  1. Ray pada sirip lengkap, tetapi ada sebagian yang tidak (minor fault)
  2. Satu ray menekuk (minor fault)
  3. Ray lengkap hanya pada sebagian sirip (minor fault)
  4. Garis luar yg dibentuk pada sirip non-paired (Dorsal, Caudal dan Anal) membentuk oval dari pada membentuk lingkaran (minor fault) – Ini tidak berlaku pada Plakat atau Betina.
  5. Batas antara ketiga sirip (Dorsal, Anal dan Caudal) tidak overlap (major fault)
  6. Sirip terlalu kecil untuk badannya (major fault)
  7. Ray pada sirip melengkung – lebih dari satu (major fault)
  8. Sirip tidak similar – sabagian lebar, sebagian kecil (major fault)
  9. Garis luar yang dibentuk oleh ketiga sirip utama terlihat tidak simetris, seperti kotak, segipanjang atau bentuknya tidak teratur (major fault)

 
Sirip Ventral
  1. Ventral bersilang (slight fault)
  2. Ventral tipis (slight fault)
  3. Ventral extra panjang – kecuali untuk plakat (slight fault)
  4. Ventral pendek (minor fault)
  5. Ventral tergulung (minor fault)
  6. Ventral terlalu lebar (major fault)

 
Sirip Dorsal
  1. Beberapa ray bagian depan Dorsal pendek, tidak sama dengan Anal (slight fault)
  2. Dorsal terlihat kecil bila dihubungkan dengan Anal dan Caudal (minor fault)
  3. Dorsal untuk singletail terlihat sempit/kecil fault)
  4. Dorsal lebih sempit dibanding dengan Anal (minor fault)
  5. Dorsal Doubletail memiliki beberapa ray yg pendek dibagian depan, tidak sama dengan Anal (minor fault)
  6. Singletail dorsal terlihat sempit (major fault)
  7. Dorsal doubletail lebih sempit dibanding dengan Anal (major fault)
  8. Dorsal terlalu kecil bila dihubungkan dengan Anal dan Caudal (major fault)

 
Sirip Anal
  1. Panjangnya sirip anal melebihi ujung bawah dari sirip caudal (minor fault)
  2. Beberapa ray bagian depan tergulung kedepan (minor fault)
  3. Bagian depan dan belakang terlihat melengkung mendekati bentuk seperempat lingkaran (major fault)
  4. Ray bagian depan terlalu melengkung kedepan (major fault)
  5. Bentuk segitiga (severe fault)

 
Sirip Cauldal/Ekor
  1. Ujung Caudal terlihat sedikit melengkung (rounded) dibagian ujungnya (slight fault)
  2. Lobes pada doubletail penuh, tetapi pembagiannya tidak merata – pembagiannya masih lebih
  3. besar dari ¾ (slight fault)
  4. Caudal simetris – jatuh sedikit dibawah garis tengahnya (minor fault)
  5. Lobes pada doubletail tidak seimbang (minor fault)
  6. Ujung ray pertama pada Caudal pendek (minor fault)
  7. Caudal sedikit kecil – tidak proporsional dengan anal dan dorsal (minor fault)
  8. Ujung caudal tidak lurus – sedikit melengkung kebelakang (minor fault)
  9. Pencabangan ray lebih kecil dari 4 (dari ray utama) pada betina, atau 8 (dari ray utama) pada
  10. jantan (minor fault)
  11. Tidak membentuk sudut 180 derajat, tetapi lebih dari 165 derajat (minor fault)
  12. Pembagian Lobes pada doubletail antara ½ dan ¾ (minor fault)
  13. Caudal tidak simetris – jatuh 75% atau lebih dari garis tengah (major fault)
  14. Caudal sangat kecil – tidak proporsional dengan Anal dan Dorsal (major fault)
  15. Lobes doubletail tidak sama dalam hal besar dan bentuknya (major fault)
  16. Lobes doubletail sama, akan tetapi sempit (major fault)
  17. Lebih kecil dari cabang utama (2 dari ray utama) pada betina, cabang kedua (4 dari ray utama) pada jantan (major fault)
  18. Pembagian Caudal lobes pada doubletail adalah ½ atau kurang (major fault)
  19. Menbentuk kurang dari 165 derajat tapi lebih besar dari 150 derajat (major fault)
  20. Lobes pada caudal doubletail tidak sama dan sempit (severe fault)
  21. Caudal tidak simetris (severe fault)
  22. Membentuk lebih kecil dari 150 derajat (severe fault)

 
KESALAHAN PADA KONDISI – Untuk semua kelas
  1. Satu kerusakan kecil pada sembarang sirip – berlubang atau ray yang menekuk (slight fault)
  2. Badan memiliki sisik yg tidak tersusun (minor fault)
  3. Satu kerusakan pada sembarang sirip (minor fault)
  4. Ujung sirip sedikit bentrok (minor fault)
  5. Badan memiliki luka atau ada sisik yang hilang (major fault)
  6. Kerusakan lebih dari satu atau satu kerusakan serius (major fault)
  7. Kerusakan serius lebih dari satu (severe fault)
  8. Ada ray yang rusak pada sembarang sirip (severe fault)

 
KESALAHAN PADA POSTUR – Untuk semua kelas
  1. Secara konstan terlihat full (Betta Splenden), tetapi hanyan menampakan keagresifan (tidak sadis) sebagai respon pada pendatang (slight fault)
  2. Sirip berdiri, tetapi tutup insang kadang terbuka, dan hanya menunjukan gerakan kemuka pada pengganggu (minor fault)
  3. Sirip kadang berdiri, tutup insang jarang terbuka, dan tidak responsive pada pengganggu (major fault)
  4. Tidak memperlihatkan respon pada pengganggu. (severe fault)

 
JUDGING AIDS
Model Bukan pada Caudal
180 165 150

 
Secara umum Sirip, Warna / spesial bentuk, dikurangi sesuai dengan yang tertulis dibawah ini:
Slight Faults 3 points
Minor Faults 5 points
Major Faults 9 points
Severe Faults 17 points
Disqualifying Faults Disqualify

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo ungkapkan pendapat kamu...