Pages

Kenapa Harus Peduli Palestina?

Oleh Yasir Fatahillah


 

"Telah  dilaknat orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Dawud

dan  Isa  putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkari mereka durhaka

dan  selalu  melampaui  batas.  Mereka  satu  sama  lain  selalu tidak

melarang  tindakan  mungkar  yang  mereka  perbuat.  Sesungguhnya amat

buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu." (Al Maidah: 78-79)


 

Belakangan ini palestina makin memanas dan membara akibat aksi aggressor zionis. Mereka tak sungkan untuk menumpahkan darah sesama manusia. Manusia yang tak bersalah dan berdosa. Begitu banyak darah rakyat sipil palestina yang tertumpah. Lalu apa kata mereka? Teroris, ya label teroris disematkan kepada mereka yang membela tanah airnya dari para penjajah. Bahkan kabar terkini dari paletina menggambarkan Israel telah bersiap melakukan penghancuran terhadap masjid suci Al-aqso. Kesewenang-wenangan ini berlanjut ketika pemerintah yahudi mengusir siapa saja yang berada di tempat itu kecuali mereka yang berumur lima puluh satu tahun ke atas


 

Banyak aksi yang dilakukan oleh kaum muslimin di dunia menentang aksi aggressor zionis Israel. Berbagai aksi unjuk rasa dilakukan sebagai apresiasi dan pernyataan sikap menentang penjajahan atas tanah palestina. Salah satu Negara yang begitu banyak mendukung aksi peduli palestina adalah Indonesia. Ya Negara muslim (saya katakan demikian karena Negara ini awalnya dibentuk berdasarkan syari'at islam) terbesar di dunia ini begitu banyak memberikan support. Sudah tak terhitung berapa banyak materi dan doa yang terkirim ke sana.


 

Dalam sebuah dikusi kecil seorang kawan menyeletuk "ngapain sih capek-capek ngadain acara buat palestina? pake acara demo dan ngumpulin duit segala buat orang palestina. bukannya negara kita juga lagi banyak bencana? sok heroik lu ". Hmm bingung sebenarnya apa yang ada di kepala kawan ini. Tapi memang kita harus mencoba memberikan penjelasan dan argumentasi agar membukakan mata hati mereka terhadap nasib saudara kita. Mungkin dibawah ini bisa jadi alasan mengapa kita harus membela palestina.

Di bawah ini ada beberapa alasan yang saya kemukakan kenapa kaum Muslim harus membela saudara-saudara muslim yang ada di Palestina;


 

1. We are brothers


kebanyakan muslim tidak menyadari bahwa konsekwensi sebagai seorang muslim adalah adanya ikatan persaudaraan diantara sesame muslim yang bahasa kerennya disebut ukhuwah islamiyah. Agama ini telah menyatukan hati kita dalam syariatNya dan menyelamatkan kita dari jurang keterpurukan. Ingatkah dengan kisah Rasulullah yang mempersaudarakan Muhajirin dan Anshor? Bahkan kaum anshor merelakan harta dan kekayaan juga istri mereka untuk saudara yang sama sekali baru ditemuinya hari itu. Itulah kekuatan ukhuwah yang melebihi hubungan nasab sedarah.


 

Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman tak lain adalah saudara".(QS. Al-Hujurat:10). Ayat tersebut cukuplah menjadi dalil bagi siapapun juga yang mengaku sebagai seorang muslim. Apa konsekwensi sebagai saudara? Tentunya seorang saudara akan menolong saudaranya lain. Contohlah ketika kita melihat adik laki-laki kita dikerjai oleh teman yang lebih tua atau dihajar dihadapan kita. Kita pasti akan melawan meskipun orang yang kita hadapi lebih kuat atau lebih banyak. Perasaan untuk saling melindungi dan menyayangi memang tak bias dilepaskan pada mereka yang bersaudara. Jikalau persaudaraan karena nasab saja kita rela apalagi dengan saudara yang dikuatkan oleh Allah dalam dienul haq ini.


 

"Setiap Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya" (HR. Bukhari no: 2262 dan Muslim no: 4650). Kembali sebuah hadits shahih ini mengingatkan kita. Bahwa yang berada di palestina sana adalah saudara kita. Bukan saudara sepupu, keponakan, atau sedarah. Namun persaudaraan kita lebih dari itu. Aqidah kita lah yang menguatkan hati ini. Seolah merasakan pedih yang tak terperi melihat betapa nestapa ditumpahkan para pembunuh itu.


 

Apakah engkau tahu wahai saudaraku muslim Indonesia bahwa mereka juga merasakan hal yang sama, mencintaimu karena ikatan ukhuwah ini? Ya terlalu cintanya mereka terhadap kita mempunyai bukti otentik yang tak terbantahkan. Negara Palestina lah yang pertama kali bersama mesir mengakui kedaulatan Negara kita. Ketika semua Negara saat itu memicingkan mata terhadap negeri ini, dua saudara itu menyambut kita dengan hangat dan mengakui sebagai Negara. Tak cukup hanya dengan mengakui ternyata banyak konglomerat asal Palestina yang mengikhlaskan hartanya demi jihad melawan aggressor Belanda. Seorang mufti dan hartawan Palestina pernah menyumbangkan seluruh kekayaannya untuk perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.


 

Sebelum bangsa palestina diduduki Israel mereka adalah bangsa yang berdaulat. Mungkin tidak ada yang tahu ketika terjadi Bandung lautan api dan serangan di Surabaya kaum muslimin palestina dan Negara muslim lainnya tumpah ruah ke jalan sebagaimana kita saat ini mendukung mereka. Melihat kita diinjak dan dibantai oleh Belanda darah mereka bergolak dan ditumpahkan dengan aksi massa ke jalan. Bahkan dalamkeadaan sulit pun masih sempat mengirimkan bantuan untuk saudaranya yang tertimpa bencana tsunami di Aceh. Oh begitu besar cinta mereka pada kita wahai sahabat. Sanggupkah engkau membalas cinta saudaramu itu?


 

2. Zionis Israel sumber kedzaliman


 

Tiada seorangpun kiranya yang mengingkari bahwa apa yang menimpa bangsa palestina saat ini adalah sebagai sebuah bentuk kedzaliman yang tak terbantahkan, kecuali bagi mereka yang telah tergadaikan hatinya dengan dunia. Kedzaliman yang dilegitimasi dengan perjanjian balfourd serta resolusi PBB. Apa yang kita saksikan hari ini baik di media massa atau media elektronik mungkin tak menggambrkan keadaan Palestina seutuhnya. Kita hanya menerima sepenggalan kisah tentang tangisan saudara kita. Itupun berasal dari media kapitalis yahudi seperti CNN, VOA, Reuters, maupun BBC yang tak lupa membuang bagian tertentu dari sebuah pemberitaan.


 

Orang yang melakukan kedzaliman adalah orang yang menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya. Secara bahasa dalam kitab annihayah fi gharibil hadits berasal dari kata yang berarti kejahatan dan melampaui batas, juga menyimpang dari kebenaran. Apa yang sudah dilakukan zionis hari ini adalah sebagai bentuk puncak kezaliman. Bagaimana tidak, dengan mudahnya mereka mengusir pemilik lahan dan rumah yang ditinggali selama beberapa generasi lantaran ingin dijadikan sebuah pemukiman. Bukankah secara akal sehat tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan?


 

Mungkin ketika diceritakan bentuk kezaliman yang dilakukan tak cukuplah halaman ini untuk menuliskannya. Namun jua perlu dicamkan dalam hati kita bahwa apabila seorang muslim sedang dizalimi maka kita harus membantunya. Sebab sebuah pembiaran terhadap orang yang dalam keadaan terzalimi adalah sebuah bentuk kedzaliman. Nabi bersabda: "Setiap Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya. Ia tidak berbuat dzalim kepadanya juga tidak membiarkannya tersakiti/terdzalimi". Sampai dengan detik ini kita masih menyaksikan bentuk kezaliman terbesar yakni penjajahan zionis terhadap tanah suci palestina. Akankah kita hanya diam dan berpangku tangan? Sesungguhnya jika engkau termasuk yang demikian maka celakalah engkau. Sebab engakau telah menzalimi saudaramu sendiri


 

Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits shahih : "Tolonglah saudaramu dalam kondisi dzalim maupun didzalimi" (HR. Bukhari). Makna hadits tersebut diterangkan lebih lanjut dalam hadits lain dimana Nabi bersabda: "Jika dia berbuat dzalim, maka kau cegah dia dari kedzalimannya itu, itulah yang disebut menolongnya. Tetapi bila ia didzalimi maka wajib pula bagi yang lain untuk menolongnya terbebas dari kedzaliman itu" (HR. Muslim). Maka Rasulullah pun memerintahkan pada kita untuk segera membebaskan Palestina dari kezalima itu. Kezaliman yang telah berlangsung sejak tahun 40an. Kezaliman yang telah merenggut jutaan nyawa dan masa depan anak-anak Palestina.


 

Allah befirman dalam sebuah hadits qudsi: "Demi keperkasaanku dan keagunganku, sungguh aku akan membalas orang dzalim di dunia maupun akhirat dan sungguh aku juga akan membalas orang yang menyaksikan orang yang terdzalimi sementara ia mampu menolongnya kemudian ia tidak membelanya" (HR. Thabrani dan Hakim). Hadits ini menegaskan kembali bahwa Allah akan murka terhadap muslim yang melakukan pembiaran terhadap saudaranya yang didzalimi. Padahal saudaranya itu mampu menolong saudaranya yang lain yang dalam keadaan terdzalimi. Jikalau engkau tak bias berangkat ke sana maka kita masih punya energy untuk turun ke jalan meneriakkan yel anti penindasan. Kantong kita masih sanggup menyimpan harta yang sewajarnya kita donasikan kepada mereka saudara kita.


 

3. Zionis telah berbuat kemungkaran


Sampai dengan hari ini kita dapat menyakisan kemungkaran yang dilakukan bangsa Israel. Merebut tanah orang lain secara paksa dan dengan darah. Apakah kita hanya berpangku tangan sambil menyaksikan televise? Tidak, mereka butuh lebih dari sekedar itu. Mereka butuh pertolongan untuk membebaskan mereka dari kemungkaran itu. Hukumnya bagi seorang ketika melihat sebuah kemungkaran adalah wajib merubah atau menghentikannya. Hal ini disebutkan dalam hadits berikut : "Barang siapa di antara kalian melihat kemungkaran, maka ubahlah dengan tangan/kekuasaannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya dan bila tidak bisa maka dengan hatinya dan yang demikian adalah (indikasi) selemah-lemahnya iman" (HR. Muslim no:70)


 

Seorang muslim hukumnya wajib untuk menghentikan kemungkaran. Zionis israel telah nyata-nyata melanggar kemanusiaan dan melanggar, kecuali orang yang teramat jahat yang tidak melihatnya sebagai suatu kemungkaran, tak pantas dikatakan beriman atau berkemanusiaan apabila melihat kebiadaban israel bukanlah sebagai suatu kemungkaran. Menurut Sahabat Hudzaifah Ibnul Yaman RA, orang yang yang mati diantara orang yang hidup adalah mereka orang yang tidak mengingkari kemungkaran baik dengan tangannya, lisannya, ataupun hatinya. Dalam pernyataan tersebut ada berbagai tingkatan kemungkaran dan cara pencegahannya. Dalam kitab ihya ulumuddin Imam Ghazali menyatakan boleh kita menggunakan pendekatan represif guna menghentikan kemungkaran. Tetapi harus didahului dengan jalan prefentif. Barulah jika tak kunjung berhenti pengerahan pasukan merupakan jalan terakhir.


4. Israel adalah penjajah dan pelanggar HAM berat


 

Negara manapun di dunia sepakat akan adanya pengakuan terhadap HAM. Hal ini tertuang dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (Universal Declaration of Human Rights). Dalam pembukaan UDHR disebutkan "Menimbang bahwa mengabaikan dan memandang rendah hak-hak asasi manusia telah mengakibatkan perbuatan-perbuatan bengis yang menimbulkan rasa kemarahan hati nurani umat manusia." Dokumen tersebut disepakati oleh Negara-negara yang tergabung dalam PBB dan menjadi panduan penegakan HAM se dunia. Dokumen HAM tersbut menyebutkan hak dasar manusia untu terbebas dari rasa sakit, rasa takut, dan penindasan. Semua poin tersebut telah dilanggar oleh Zionis Israel. Bahkan jikalau kit abaca keseluruhan pasal dalam deklarasi ini hamper semuanya telah dilanggar oleh Israel. Apakah hal ini dapat dibiarkan?


 

Selama ini Negara barat (Eropa dan Amerika) selalu membanggakan diri sebagai kampiun demokrasi dan penegakan HAM. Mereka memproyeksikan diri sebagai Negara paling peduli dengan hak dasar manusia. Negara barat sering mengkritik Negara timur (orient) dalam sidang-sidang majelis PBB dan melabeli dengan pelanggar HAM. Barat pun melakukan upaya pendekatan agar Negara-negara tersebut lebih memperhatikan HAM. Namun Negara barat tidak pernah menggubris Israel yang jelas telah melakukan berbagai bentuk pemerkosaan terhadap Hak Asasi Manusia. Lagi-lagi kita dipertontonkan sebuah standar ganda yang selalu digunakan untuk melindungi Israel.


 

Pasal 7 Statuta Mahkamah Pidana Internasional (ICJ) merumuskan secara gamblang deinisi kejahatan terhadap kemanusiaan (crime against humanity) adalah salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik bahwa serangan tersebut ditujukan terhadap penduduk sipil, berupa:

  1. pembunuhan;
  2. pemusnahan, pembasmian ;
  3. perbudakan;
  4. pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa;
  5. perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik lain secara sewenang-wenang yang melanggar (asas-asas) ketentuan pokok hukum internasional;
  6. penyiksaan;
  7. perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa, pemaksaan kehamilan, pemandulan atau sterilisasi secara paksa atau bentuk-bentuk kekerasan seksual lain yang bobotnya setara;
  8. persekusi terhadap suatu kelompok tertentu atau perkumpulan yang didasari persamaan paham politik, ras, kebangsaan, etnis, budaya, agama, jenis kelamin atau alasan lain yang telah diakui secara universal sebagai hal yang dilarang menurut hukum internasional;
  9. penghilangan orang secara paksa; atau
  10. kejahatan apartheid.
  11. tindak tidak manusiawi lainnya yang sejenis yang secara sengaja menyebabkan penderitaan besar, atau cedera serius pada badan atau kesehatan mental atau fisik


 

Apakah ada yang tidak dilakukan oleh Israel dalam list pasal 7 statuta ICJ itu? Biarlah anda yang menilai apakah Israel termasuk telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.


5. Israel akan menghancurkan Masjid al-Aqsa


 

Ummat Islam mempunyai tiga masjid suci yakni Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjidil Aqso. Ketiga masjid ini mempunyai nilai historis dalam perjalanan dakwah Rasulullah SAW. Masjid bagi Rasulullah bukan hanya tempat sholat. Melainkan sebagai episentrum denyut nadi kehidupan masyarakat Rabbani. Bahkan disebutkan dalam Hadits " Tidak dianjurkan  melakukan ziarah, kecuali kepada tiga masjid, yaitu masjid Al haram, masjidku (masjid Nabawi) dan masjid Al Aqsha" (H.R. Muslim). Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Masjid Al-Aqso bagi Muhammad Saw.


 

Masjid agung ini memang selalu menjadi incaran tentara zionis. Berkali-kali mereka berusaha untuk menghancurkannya. Namun usaha ini selalu gagal sebab mendapatkan penolakan keras dari ummat islam sedunia. Israel berfikir bahwa basis kekuatan para pejuang adalah di masjid, dan masjid Al-Aqso menjadi symbol perlawanan utama. Jika masjid itu telah dirobohkan maka akan berhasil secara psikologis meruntuhkan nyali dan semangat para pejuang Palestina.


 

Jerusalem tempat masjid ini berada hendak dijadikan ibukota oleh para penjajah. Berbagai upaya telah dilakukan antara lain dengan membangun sinagog haroob disamping masjid. Kemudian melakukan penggalian di bawah pondasi masjid dengan dalih membangun kembali haikal sulaiman. Penggalian ini tentu saja akan merobohkan pondasi masjid. Secara tidak langsung hal ini sama saja dengan meruntuhkan masjid secara perlahan dan halus. Bahkan saat ini ummat Islam tidak diperbolehkan melakukan ibadah di Masjid tersebut, izin hanya diberikan kepada mereka para pria dan wanita yang umurnya di atas lima puluh tahun. Perlhan tapi pasti Israel melakukan upaya sistematis pengusiran warga yang akan dilanjutkan dengan penghancuran masjid suci ini.


 

Israel mendalilkan penguasaan mereka terhadap tanah suci ummat Islam pada nubuat injil tentang 'tanah yang diperjanjikan'. Kitab Kejadian 15:18,''Pada hari itu Tuhan membuat perjanjian dengan Ibrahim  melalui  firman. Untuk keturunanmu Aku berikan tanah ini, dari Sungai  Mesir  hingga  Sungai  Besar, Sungai Efrat.'' Nubuat ini menjadi alat legitimasi Israel atas tanah Palestina. Sebagai seorang muslim hendaknya kita marah ketika tempat suci kita hendak dihancurkan oleh penjajah Zionis. Selayaknya kita terus memberikan sokongan baik materil maupun moril serta doa untuk saudara kita yang berjuang di sana. Tahun 2010 ini dijadikan tahun kebangkitan haikal sulaiman yang akan dibangun tepat di atas puing dan reruntuhan masjid Al-aqso.


 

6. Israel melangggar Perjanjian dan Konvensi internasional


 

Dalam kehidupan internasional berada di bawah sebuah lembaga tempat bernaung yakni United Nation atau PBB. Dalam kajian hukum internasional PBB mempunyai peran penting guna menjaga perdamaian dunia (peace keeper). PBB juga berhak untuk mengeluarkan resolusi. Resolusi PBB sifatnya mengikat dan harus dilaksanakan oleh Negara terkait.


 

Mungkin sangat sedikit diantara kita yang mengetahui bahwa Israel telah mengabaikan 69 resolusi PBB sampai dengan saat ini. Israel sama sekali tak menggubris resolusi yang dilayangkan oleh DK PBB. Namun Israel tidak mendapatkan teguran atau peringatan untuk memenuhi resolusi tersebut. Akan berbanding terbalik bila ada Negara lain yang melanggar resolusi PBB. Bayangkan seandainya satu Negara Islam mengabaikan 1 resolusi PBB, apa yang akan dilakukan oleh Amerika? Tentunya kita dapat melihat pada apa yang terjadi pada Iran. Israel sendiri pun tak mematuhi pergaulan hidup antar Negara. Konsep HAM sendiri dilanggar oleh Israel. Patutkah kita hanya berdiam diri?


Saya menjadi teringat dengan pidato heroik Mahmoud Ahmadinejad yang disampaikannya 26 Oktober 2005 di Teheran. Nejad menyampaikan Israel must be wiped off the map (Israel harus dihapuskan dari peta dunia). Mungkin inilah hal yang paling ekstrem untuk dilakukan. Hal ini tak mungkin bias dilakukan bila ummat tidak bersatu padu. Ketika ummat bersatu padu maka musuh sekuat dan sebesar apapun pasti akan runtuh. Namun hari ini kita melihat sebuah realita bahwa ummat islam terpecah. Baik terpecah secara politik maupun secara ideologis. Sudah saatnya kita bersatu padu demi kejayaan ummat. Kiranya momentum ini bias dijadikan tonggak baru dan batu loncatan dalam memperoleh kemenangan yang telah dijanjikan.


 

"Dan  orang-orang beriman, lelaki dan wanita, sebagian mereka (adalah)

menjadi   penolong   bagi   sebagian   yang   lain.   Mereka  menyuruh

(mengerjakan)  yang  ma'ruf  dan  melarang dari yang munkar dan mereka

taat  kepada  Allah  dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh

Allah.   Sesungguhnya   Allah   Maha  Perkasa  lagi  Maha  Bijaksana."

(At-Taubah: 71)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo ungkapkan pendapat kamu...