Pages

Maafkan Aku Iwan Fals

Oleh Wongbanyumas
Siapa juga yang ga kenal dengan sosok pria berambut putih yg berkacamata. Dengan gitar di tangan dan menyanyikan lagu balad dengan suara fals. Ya itulah Iwan Fals sang penyanyi legandaris Indonesia. Saya termasuk salah satu dari ribuan manusia Indonesia yang menyukai karya beliau. Tapi ini sebenernya ironis dan lucu juga. Sebetulnya saya dulu gak suka dengan iwan fals. Gak suka di sini buka berarti benci loh yaah.
Dulu saya beranggapan kalau penyanyi itu suaranya harus bagus, merdu, dan mendayu-dayu. Tapi iwan fals beda. Kalao boleh jujur ya sauara beliau jelek banget dan ga cocok buat jadi penyanyi. Klo jaman saya kecil dulu banyak solis (penyanyi solo) laki-laki yang suaranya bagus macam hedi yunus, yana yulio, syahrul gunawan, dll. Seorang Iwan Fals tentunya ga masuk hitungan saya dong kalau begitu. Entah kenapa sekarang saya malah menyukai lagu-lagu yang dinyanyikan oleh iwan fals.

Awal perkenalan kuping saya dengan lagu-lagu iwan fals adalah ketika saya SD. Kebetulan saya mempunyai tetangga yang agak sableng soal musik. Setiap hari hobinya putar musik keras-keras seenak udel. Maklumlah tetangga saya ini anak muda dan seorang musisi band kelas kampung. Tembang-tembang yang diputar adalah musik cadas. Jamrud dan bumerang adalah dua band yang acap kali diputar tiap pagi, siang, atau malam. Sangking cintanya sama bumerang sampai-sampai anaknya dinamai vokalis band tersebut, jeckoniah.
Balik lagi soal iwan fals yah. Tetangga saya ini juga rupanya penggemar iwan fals. Lagu-lagu iwan fals juga diputar sampai telinga kami kenal betul. Tembang yang sering diputar antara lain mata indah bola pingpong, serdadu, umar bakri, dsb. Dan saya mulai jatuh cinta ketika mendengar lagu ‘kumenanti seorang kekasih’.
Pas masuk SMP kebetulan saya masuk di pesantren. Nah di sini lah saya berkenalan dengan gelapnya dunia pergaulan. Mulai dari musik keras, alkohol, pornografi, sampai dengan pacaran. Tapi ga semuanya saya sentuh loh ya. Saya belajar soal musik nih. Mulai dari musik keras ala Slip Knot, Limp Bizkit, Linkin Park, POD, sampai dengan musik punk ala Blink 182. But saya ga lupa juga dengan musik dalam negeri. Nah salah satunya ya iwan fals ini. Kenapa mesti iwan fals? Ya karena teman-teman saya sering nongkrong sambil gitaran nyanyikan lagunya iwan fals.
Beranjak SMA lagi-lagi punya teman pecinta Iwan Fals. Hohoho makin menjadi lah saya suka lagu-lagunya. Apalagi pas SMA ini saya sering dengar lagunya dari sebuah radio amatir dekat rumah. Tiap malam pasti ada saja pendengar yang meminta request lagunya Iwan Fals. Ya sudah lah saya harus akui saya suka lagunya. Maafkan aku Iwan Fals udah suka sama lagu-lagunya.

1 komentar:

Ayo ungkapkan pendapat kamu...