Oleh wongbanyumas
Ikan cupang memiliki begitu banyak jenis dan warna. Salah satu jenis cupang yang populer adalah jenis serit. Cupang jenis serit memiliki ekor seperti serit/sisir. Memang jika kita belum paham akan menganggap ikan tersebut sebagai ikan yang ekornya rusak. Cupang serit merupakan ikan cupang yang ditemukan oleh peternak indonesia. Pada dasarnya ikan cupang sama dengan ikan cupang yang lain dalam perawatannya. Namun yang perlu diperhatikan adalah ikan cupang serit harus dijaga agar tidak mengalami patah atau keriting. Jika serit ikan kita patah atau keriting akan mengurangi keindahannya. Apalagi untuk ikan yang dikhususkan untuk mengikuti kontes. Tentu saja hal ini akan mempengaruhi penilaian dewan juri.
Cupang serit termasuk ikan yang agak sulit perwatannya. Perawatan tersebut bertujuan menjaga agar serit tidak rusak. Serit ikan cupang sebenarnya adalah tulang atau gurat sirip. Namun bukan berarti ikan tidak akan mengalami keriting atau patah sirip jika kita melakukan perawatan yang baik.
Mencegah serit patah
Serit patah sering menjadi momok yang menakutkan bagi para hobiis cupang. Serit yang patah biasanya sangat sulit untuk dikembalikan ke keadaan semula. Ikan yang mengalami patah sirip dianggap ikan yang cacat. Ikan seperti ini biasanya akan disortir oleh breeder dan dikategorikan sebagai ikan reject. Memang masih dimungkinkan untuk menumbuhkan kembali serit ikan kesayangan kita. Tetapi alangkah lebih baik jika kita mencegah keindahan ikan kita mengalami patah serit.
Serit yang patah ditandai dengan keadaan gurat serit yang tidak lurus. Lurus disini bukan berarti seperti garis panjang yang lurus. Serit cupang yang lurus adalah serit yang tidak membentuk sudut meskipun bentuknya agak membentuk lengkungan. Serit yang patah seringkali ditemui pada sirip atas yang sering berada di permukaan air. Memang untuk serit patah di ekor atau sirip bawah tidak sesering serit yang patah pada sirip atas. Serit yang patah membutuhkan perawatan yang baik untuk mengembalikannya seperti semula.
Penyebab serit yang patah dikarenakan ruang gerak ikan yang tidak luas. Ikan yang mempunyai gaya renang ‘gradakan’ cenderung sering mengalami patah sirip. Sebab cupang dengan gaya demikian sangat cepat dalam menggerakkan tubuh dan menghentakkan tubuhnya ke dinding aquarium. Serit
atas sering mengalami patah lantaran sirip tersebut tertekuk ketika ikan sedang flaring. Untuk mencegahnya maka tempatkan ikan di aquarium yang luas.
Terima kasih ya atas infonya
BalasHapusTerus kalo ngelurusin lagi seritnya yg terlanjur keriting gmana?
BalasHapus