Oleh Wongbanyumas
Sudah hampir dua tahun saya berada di tempat ini.
Sudah hampir dua tahun pula artinya saya telah berinteraksi dengan anak didik
saya. Hari demi hari dilalui tak terasa sama sekali. Banyak pengalaman baru
yang saya rasakan di Sabah ini. Semuanya terasa menyenangkan, walaupun juga ada
duka dalam proporsi yang amat sedikit.
Menjadi guru bukanlah perkara sulit. Ini semuanya hanyalah tentang
pengabdian. Seberapa besar rasa tanggung jawabmu terhadap anak-anak yang kau
asuh di sekolah.
Kami para pendidik tak ubahnya seperti orang tua di
sekolah. Seringkali kami dibuat marah oleh anak kami. Tetapi anak-anak selalu
bisa membuat kami tersenyum dengan polah mereka. Kami harus jujur bahwa
tanggung jawab kami berat. Menjadikan seorang anak menjadi pandai adalah bukan
perkara instant. Kerja keras dan
kesabaran adalah modal utama kami. Sabar, ya satu hal yang terus kulatih sampai
dengan saat ini. Kesabaran adalah buah paling berharga yang saya peroleh di
sini.
Sebelumnya saya tak punya latar belakang pendidikan
sebagai pendidik. Saya mengambil pendidikan tinggi di bidang hukum. Tentunya
akan bertolak belakang sama sekali jika seorang ahli hukum menjadi seorang
pendidik. Menjadi sebuah tantangan yang harus saya taklukkan. Bukan berarti hal
ini membuat saya menyerah tapi malah saya semakin termotivasi. Tidak semua
orang bisa jadi guru. Dan saya bangga menjadi seorang guru.
Menjadi guru adalah sebuah pengabdian dan ibadah.
Butuh dedikasi dan keikhlasan, tidak hanya mengharapkan imbalan gaji. Dalam
hati kecil saya selalu berharap agar anak didik saya di masa depan bisa jadi
orang yang pandai dan ilmunya bisa bermanfaat bagi orang banyak. Saya selalu
mendoakan agar tuhan memberi kebaikan bagi anak didik yang saya sayangi.
Hari ini adalah hari istimewa bagi anak didik ku.
Kenapa hari ini di bilang istimewa? Hari ini adalah hari pembagian tas dari
manajer ladang. Ya menjadi kebiasaan bagi pihak company untuk memberikan perlengkapan
sekolah. Paket perlengkapan sekolah ini terdiri dari tas, pensil warna, tempat
pinsil, penghapus, penggaris, dan selusin pensil tulis. Penyerahan paket alat
sekolah ini diserahkan secara langsung oleh manajer kepada siswa kami. Suasana
sekolah agak berisik hari ini. Namun antusiasme, semangat, serta keceriaan anak
didik ku memupus semua perasaan lelahku. Semua senang ketika dapat tasnya
masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo ungkapkan pendapat kamu...