Pages

Sedapnya Durian Musang King di Tawau



Oleh Wongbanyumas
Siapa yang tidak kenal buah durian. Buah yang memiliki aroma yang sangat kuat ini memiliki penggemar setia, meskipun ada juga yang tidak menyukai aromanya. Saya termasuk orang yang suka durian. Kebetulan sekali saya berhasil mencicipi durian terenak yaitu musang king atau orang bilang si raja kunyit. Durian ini sangat popular di Malaysia.

Beruntung sekali saya dapat mencicipi si raja durian ini. Ceritanya ketika saya menjemput isteri saya pindahan ke ladang saya. Ladang isteri saya sebelumnya berada di Tawau dan hendak saya bawa ke Sandakan. Kami menyewa sebuah mobil bak dobel kabin dengan nominal tujuh ratus ringgit. Cukup mahal memang namun sang sopir Bang Jamal menjamin kualitas yg nyaman ketika membawa mobil.
Bang Jamal memang sudah akrab dengan saya karena saya beberapa kali pernah menggunakan jasanya. Ketika sudah pick up semua barang di tengah jalan Bang Jamal bertanya kepada saya diamana tempat orang menjual durian. Kemudian saya teringat penjual buah di dekat pantai. Setau saya di sana menjual buah terbaik di Tawau.
Kami pun memacu mobil ke sana. Benar saja kami disuguhkan pemandangan durian enak. Bukan seperti durian biasa yang harganya murah, berkisar antara tiga sampai lima ringgit per kilogram. Buah durian di konter ini harganya kisaran lima belas ringgit untuk durian tembaga dan tiga puluh ringgit perkilo untuk durian musang king.
Ingat satu hal penting ketika membeli durian adalah meminta jaminan di awal kepada si pedagang. Mintalah jaminan agar kita boleh menukar buah dengan yang baru ketika buah yang kita cicipi rasanya kurang pas dengan selera kita. Ini lah yang menarik dari si buah raja ini. Pelanggan berhak merasakan durian enak sesuai yang dibayarkan tentu saja.
Kami langsung memulai sajian dengan membuka sebuah durian tembaga . dari namanya kita bisa menebak kalau isinya berwarna kuning terang. Durian ini sungguh menggoda siapa saja maniak durian. Awalnya durian yang dibuka tidak terlalu matang, rasanya masih hambar. Kami pun meminta agar durian tersebut ditukar. Nah durian kedua dibuka barulah kami merasa cocok dengan rasanya.
Wehehe rupanya ketika dibuka rasa daging durian  itu luar biasa lembut. Saya baru merasakan durian seenak ini. Dagingnya sangat lembut dan rasanya penuh krim di mulut. Kebanyakan durian lokal rasanya dingin, anyep, dan lembek. Tapi durian ini lain, teksturnya sangat padat namun lembut dengan rasa manis dan sedikit rasa pahit yang halus. Aah sempurna memang perjalan kami kali ini.
Rupanya durian yang kami makan ini dibayari oleh Bang Jamal. Isteri saya pun ikut mencicipi durian mentega ini. Namun istri saya hanya memakan satu biji saja karena sedang hamil. Kami memutuskan hanya membuka satu buah saja lantaran kami harus berkendara sejauh 300 kilometer. Sebelum pulang Bang Jamal membeli dua buah durian tembaga. Saya pun memilih satu buah durian tembaga dan satu buah musang king.
Rupanya Bang Jamal lupa untuk test rasa duriannya. Dia langsung saja membungkus durian dan menyimpannya di bak. Lain dengan saya yang concern dengan durian yang saya beli. Saya harus dapatkan durian enak seperti apa yang saya bayar. Untuk dua durian yang saya bawa saya membayar enam puluh lima ringgit atau jika dikonversi ke rupiah sekitar dua ratus lima puluh ribu.
Sesampainya di rumah durian itu saya simpan, tidak langsung dimakan. Keesokan harinya barulah saya menghabisi si durian bersama partner serumah. Pertama di buka ya yang tembaga dulu. Musang king dimakan terakhir doong. Benar saja rupanya kawan saya suka dengan sensasi durian tembaga. Daging lembut dan sangat manis.
Selesai membuka si tembaga kami membuka musang king. Beruntung sekali saya dapat membeli musang king ini. Di Indonesia musang king susah ditemukan kecuali di gerai buah import. Musang king adalah varietas buah yang berasal dari Malaysia. Musang king tidak menawarkan rasa biasa. Musang king memiliki rasa pahit yang cukup kuat dan rasanya seperti memabukkan. Ini karena kandunga sulfurnya kuat.
Musang king yang kami makan bijinya kempes seperti yang dibilang orang tentang buah ini. Rasa manisnya berpadu sempurna dengan pahitnya. Ada durian yang pahit namun rasanya tidak berpadu dengan manis sehingga rasa pahitnya merusak. Kalau musang king ini pahitnya membuat manisnya semakin kuat. Di tengah menikmati musang king saya mencoba mencicip kembali rasa tembaga. Apa yang terjadi? Rupanya saya merasa durian tembaga hambar. Ya hambar, semua karena musang king sangat lezat .
Durian tembaga yang rasanya enak pun tertutup oleh bayang-bayang rasa musang king. Saya merasa puas dengan musang king. Benar sekali apa yang dikatakan orang soal buah durian ini. Inilah raja durian yang rasanya luar biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo ungkapkan pendapat kamu...