Oleh Wongbanyumas
Kami putera dan puteri Indonesia
mengaku bertanah air satu, berbahasa satu, dan berbangsa satu yakni Indonesia. Itulah
kutipan semangat sumpah pemuda yang telah diikrarkan para pendahulu kita. Ya kitalah
para pemuda yang menjadi motor penggerak perubahan.
Para pemimpin kita saat ini
dahulunya merupakan pemuda. Pahlawan proklamasi kita Bapak Sukarno pun memulai
perjuangannya di usia muda. Di umur dua puluh satu tahun mendirikan Partai
Nasionalis Indonesia.
Kini pemuda Indonesia semua
terlena. Kita hanya bisa jadi pengekor, bukan pelopor. Pemuda bangsa ini
dirusak. Mereka dijejali dengan akibat buruk globalisasi. Dengan semakin
terbukanya internet bukanlah hal yang sulit untuk melihat kebudayaan bangsa
lain. Sayangnya pemuda kita banyak mengambil hal yang buruk.
Hedonisme, konsumerisme, bahkan
ateisme menghinggapi pemuda kita. Selain itu bahaya narkoba dan pornografi
mengintai pemuda kita kapan saja.
Sudah waktunya para pemuda sadar,
bahwa mereka adalah harapan bangsa di masa depan. Pemuda harus bangkit! Lihatlah
kembali semangat para pahlawan kita di masa lalu. Mereka bukan hanya berkorban
harta tetapi jiwa daan raganya untuk Indonesia.
Beberapa bulan ini bangsa kita
larut dalam euforia Pemilu. Pemilu bukanlah akhir segalanya, pemilu hanyalah
mekanisme demokrasi untuk menentukan pemimpin negara. Pemilu adalah awal baru yang
menentukan arah bangsa ini selama lima tahun ke depan.
Pemuda saat ini harus bersatu. Lupakan
semangat kedaerahan, kesukuan, maupun antar kelompok dan golongan. Ingatlah kembali
nilai utama kepahlawanan dalam sumpah pemuda yakni semangat persatuan. Negara kita
sedang mengalami krisis di berbagai bidang. Bukan waktunya lagi kita terpecah
belah.
Mungkin para pahlawan kita akan
sedih melihat para pemudanya asik sendiri. Tidak lagi mau bersatu padu
memenangkan Indonesia.
Sejarah memberi bukti bahwa
pemuda indonesia yang terdiri dari ragam suku dan bahasa dapat bersatu. Segala kerja
keras dan perjuangan para pahlawan yang telah mewujudkan satu Indonesia sebagai
bangsa, bahasa, dan tanah air kita semua harus dilanjutkan. Kita harus bersatu
memenangkan negara ini di kancah persaingan global. Siapa lagi yang bertanggung
jawab kalau bukan kita, para pemuda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo ungkapkan pendapat kamu...