Oleh Wongbanyumas
Negeriku, Indonesia. Diberkahi dengan kekayaan
alam berlimpah namun sebagian besar rakyat negeri ini hidup dalam alam
kemiskinan dan ketertinggalan. Lima puluh sembilan tahun negeri ini merdeka
namun belum bisa mensejahterakan rakyatnya. Kemiskinan bukan hal yang sulit
ditemukan diberbagai kota. Angka pengangguran kerja yang tinggi menjadi suatu
pemandangan biasa. Minimnya pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis juga
memperparah keadaan anak bangsa.
Apa yang kurang dengan bangsa
ini. Tuhan telah menganugerahkan kepada kita banyak hal. Kalau kata Emha Ainun
Najib tuhan telah menurunkan sepotong tanah surga, bernama Indonesia. Apa yang
tidak dipunyai bangsa ini? Bangsa kita mempunyai berbagai sumber daya alam.
Minyak bumi, gas, emas, timah, tembaga, perak adalah barang tambang mahal yang
dimiliki negara ini. Belum lagi sumberdaya pertanian dan kelautannya yang luar
biasa. Bangsa ini juga diberkahi dengan banyaknya penduduk yang siap menjadi
pejuang kemakmuran demi negara. Pun jumlah orang pandai cendikia tidak sedikit
di negeri ini.
Bangsa yang pandai adalah bangsa
yang mampu bekerja keras dan memanfaatkan sumberdaya yang dipunya dengan baik.
Tidak dengan indonesia, yang masih saja berkutat dengan kemiskinan padahal
memiliki harta dan kekayaan yang berlimpah. Rangking indonesia tidak berubah
sebagai negara miskin. Tingkat korupsinya pun masuk dalam lima besar tertinggi
dunia.
Mari kita lihat bersama kemanakah
larinya kekayaan alam kita yang begitu banyak. Di ujung papua sana berton-ton
emas dan tembaga dibawa lari oleh Freeport. Mereka mengeduk habis sebuah gunung
sampai hanya menghasilkan sebuah lubang besar menganga di tengahnya. Lalu
bagaimanakah sikap pembesar bangsa ini? Semuanya diam tak melawan. Mungkin mereka
sudah dibungkam dengan uang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo ungkapkan pendapat kamu...