Oleh: Yasir Fatahillah
Tuhanku..
Tuhanku..
Malam ini kumerindu
Tak peduli siapa dirinya
Sekelebat bayangan
Yang selalu menari
Yang selalu menari
Berjejal di kepala
Tanpa kepastian
Semilirnya angin
Terhempaslah dedaunan kalbu
Embun pagi yang sejuk
Mendamaikan
Tuhanku..
Kini ku merindu
Kepada siapa nak ku mengadu
Entah mengadu atau mengaduh
Hampa
Tak ada lagi ceria
Tersisa hanya guratan kekecewaan
Menjuntai mesra di relung jiwa
Menjadi rapuh
Menjadi lemah
Dan akhirnya mati
Ditelan bumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo ungkapkan pendapat kamu...