Oleh Wongbanyumas
Ketika jaman saya kuliah dulu sering merakan yang namanya kepepet secara finansial. Mungkin bahasa simplenya lagi seret lah. Kerap kali ketika masa seret itulah kita putar otak dan cari akal agar ada pemasukan untuk memperlancar roda kehidupan. Nah salah satu usahanya adalah dengan mengajukan pinjaman alias ngutang sama teman sebelah kamar atau teman samping bangku saat kuliah.
Mungkin hal ini terlihat sepele kali ya. Seandainya kita mencermati dan memandang hal ini akan nampak bagaimana sikap kita menghargai orang lain. Sering kali kita bersikap baik kepada teman kita ketika hendak meminta bantuan. Namun ingatkah kita bahwa kebaikan yang teman kita berikan itu hanya sedikit? Ada lebih banyak lagi kebaikan yang diberikan pada kita.
Coba kalian hitung berapa banyak kebaikan yang telah orang tua berikan? Bisa kalian hitung atau kalian kurs kan dalam rupiah? Tentunya tidak bisa. Tetapi inilah fakta yang terjadi kepada kebanyakan kita. Terkadang orang lebih menghargai kebaikan yang sedikit dari pada kebaikan yg lebih banyak dan lebih besar.
Tak sedikit pula kebaikan yang dilimpahkan Nya kepada kita. Mulai kita bangun tidur sampai dengan kita bangun tidur kembali diliputi kebaikan dan berkah dari Allah swt. Tapi hanya sedikit yang pandai bersyukur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo ungkapkan pendapat kamu...