Pages

Bangsa yang kehabisan akal sehat

Oleh wongbanyumas

Bangsa yang besar adalah bangsa yang memilki kebudayaan dan peradaban yang tinggi. Sebuah peradaban dalam suatu bangsa ditentukan oleh tingkat kecerdasan dan pendidikan bangsa tersebut. Semakin tinggi kecerdasan suatu bangsa maka akan menghasilkan suatu kebudayaan dengan citarasa yang tinggi. Tengoklah keudayaan mohenjo daro-harappa di India, kebudayaan mesir kuno, kebudayaan suku Aztec di Amazon, serta berbagai kebudayaan lainnya di dunia. Bangsa Indonesia sendiri mempunyai catatan sejarah besar mengenai perkembangan kebudayaannya.

Secara umum kebudayaan besar bangsa Indonesia mencapai puncaknya pada masa kerajaan Hindu-Budha dan pada masa kerajaan Islam nusantara. Pada masa itu bangsa Indonesia mencapai taraf tertinggi dalam pemikiran. Namun seiring perkembangan zaman trend tersebut berubah drastic. Indonesia kini hanyalah Negara “terbelakang” dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, hukum, sosial, bahkan akhlak sekalipun bangsa ini sudah menjadi yang terbelakang.

Kuatnya arus globalisasi yang menerpa anak bangsa mengakibatkab kelimbungan yang luar biasa. Ibarat seorang petinju yang dihajar dari berbagai sisi Indonesia sudah hampir KO dan terkapar berdarah-darah. Banyaknya nilai asing yang masuk membuat kita semakin kehilangan jatidiri dan identitas sebagai sebuah bangsa. Paling menyedihkan adalah sebagian besar anak bangsa sudah hilang akal sehat. Tekanan ekonomi dan tingginya biaya hidup menciptakan suatu kondisi yang menimbulkan depresi sosial.

Hilangnya akal sehat membuat kita tidak lagi dapat berfikir jernih. Pada era ekonomi yang sulit seperti sekarang banyak orang yang mengharapkan keajaiban instan. Salah satu indikator paling nyata adalah banyaknya iklan “orang pintar” di televisi. Para “orang pintar” alias paranormal (orang yang tidak normal) ini menjual jasanya melalui layanan SMS. Ketik reg spasi mantra, ketik reg spasi weton, ketik reg spasi primbon dan banyak lagi iklan sejenis kiat saksikan di layar kaca kita tiap hari. Jasa yang mereka tawarkan terlihat sangat sepele namun sangat membuai anda. Bayangkan dengan hanya mengetik reg spasi……. Anda akan dituntun untuk mencapai kesuksesan anda. Bahkan ada yang sesumbar akan merubah pola pikir (brain storming) kita agar menjadi orang sukses.

Semudah itukah? Tidak sama sekali. Jangan pernah bayangkan anda sukses hanya karena mengikuti SMS tersebut. “hari ini jangan ngutang” itu bunyi salah satu iklan layanan palsu tersebut. Enak benar mereka mengatur hidup seseorang seolah mereka adalah raja atau bahkan bak tuhan yang mampu menentukan nasib dan mengatur hidup manusia. Kini rasio dan akal kita dipertanyakan. Jangan sampai hanya karena tekanan finansial kita menggadaikan logika dan iman kita untuk hal murahan seperti itu.

Yang patut dicermati dari praktek layanan SMS tersebut adalah bentuk lain dari praktek perdukunan. Sebagai orang Islam saya hanya mencoba mengingatkan saja. Bahwa orang yang mempercayai praktek perdukunan adalah orang yang musyrik alias menyekutukan tuhan. Jika sudah dikategorikan sebagai tindakan syirik maka sudah pasti azab dan siksa yang pedih akan menanti kita. Bahkan Rasulullah sendiri sering melarang kita untuk mempercayai dukun dalam berbagai haditsnya.

Selain dari sudut pandang agama kita juga harus melihat dari aspek finansial. Kita mencoba melakukan hitung-hitungan kasar. Dalam satu hari SMS akan dikirim sebanyak dua kali dengan tarif RP 2.000 per SMS. Berarti dalam satu hari anda menghabiskan uang sebanyak RP 4.000 hanya untuk “konsultasi” singkat macam itu. Maka dalam sebulan anda menghabiskan pulsa sebanyak RP 120.000. Jumlah yang sangat banyak tentunya jika menilik kondisi finansial kebanyakan penduduk Indonesia. Hal ini tentunya hanya menguntungkan para provider. Apa yang anda dapatkan hanyalah SMS sampah yang tidak bermanfaat. Malah yang terjadi adalah kerugian besar bagi anda ketika uang anda terkuras namun janji manis itu tak kunjung datang.

Sebagai bangsa yang besar sudah seharusnya kita semakin dewasa untuk berfikir. Mampu membedakan antara realita dengan buaian mimpi semu belaka. Bukan berarti saya melarang anda untuk jadi pelanggan layanan SMS ajaib tersebut. Tetapi mencoba mengajak anda untuk berfikir cerdas dan jangan gegabah ketika diiming-imingi mimpi semu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo ungkapkan pendapat kamu...